Identifikasi Kesulitan Pengambilan Keputusan Karier Pada Siswa SMK

Authors

  • Devi Hasdayanti Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Nurhikmah Nurhikmah Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Tarmizi Thalib Biro Layanan Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3753

Keywords:

Siswa SMK, Kesulitan, Pengambilan Keputusan Karier

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan dalam pengambilan keputusan karir pada siswa kelas XII SMK Techno Terapan Makassar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 258 siswa SMK berasal dari jurusan yang berbeda-beda dan berusia 16-19 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Career Desicion Making Questions dengan nilai relibialitas sebesar 0.887. Berdasarkan dari hasil analisis masih ada siswa SMK yang kesulitan dalam mengaambil keputusan karir, dengan penggolongan aspek informasi yang tidak konsisten memiliki nilai paling tertinggi diantar a ketiga aspek dari pengambilan keputusan karir, dengan nilai skor tinggi sebesar 23.55%, dan hasil dari kategorisasi demografi jenis kelamin siswa laki-laki memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari pada siswa perempuan dengan skor nilai sebesar 12.97%.

References

Bernier, A., Soucy, N., & Larose, S. (2004). Attachment state of mind: implications for adjustment to college. Journal of Adolescent Research, 19(6), 783–806. http://doi.org/10.1177/07435584032 60096.

Creed, P. A., Wong, O. Y., & Hood, M. (2009). Career decision making, career barriers and occupational aspirations in chinese adolescents. International Journal for Educational and Vocational Guidance, 9(3), 189-203. doi:http://dx.doi.org/10.1007/s10775-009-9165-0.

Gati, I., & Saka, N. (2001). High school students' career related decision making difficulties. Journal of Counseling & Development, 79(3), 331-340.

Gati, I., Krausz, M., & Osipow, S. H. (1996). A taxonomy of difficulties in career decision making. Journal of counseling psychology, 43(4), 510.

Harren, V. A. (1979). A model of career decision making for college students. Journal of vocational behavior, Vol. 14 No. 2, 119-133.

Lam, M., & Santos, A. (2018). Dampak dari program intervensi karir perguruan tinggi pada self-efficacy keputusan karir, keragu-raguan karir, dan kesulitan pengambilan keputusan. Jurnal Penilaian Karir , 26 (3), 425-444.

Lee, I. H., Rojewski, J. W., & Hill, R. B. (2013). Classifying korean adolescents’ career preparedness. International Journal for Educational and Vocational Guidance, 13(1), 25-45. doi:http://dx.doi.org/10.1007/ s10775-012-9236-5.

Muwakhidah, M., & Pravesti, C. A. (2017). Keefektifan konseling kelompok cognitive behavior therapy untuk mengurangi keraguan pengambilan keputusan karier siswa sekolah menengah kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 2(2), 66-75.

Patton, W., & McMahon, M. (2001). Career Development Programs: Preparation for lifelong career decision making. (A. C. for E. R. Ltd, Ed.). Melbourne.

Santos, A., Wang, W., & Lewis, J. (2018). Kecerdasan emosional dan kesulitan pengambilan keputusan karir: Peran mediasi self-efficacy keputusan karir. Jurnal Perilaku Kejuruan , 107 , 295-309.

Shertzer, Bruce dan Stone, Shelley C. 1974. Fundamental of Counseling. Boston: Houghton Mifflin Company.

Savickas, M.L., & Porfeli, E, J. (2013). Career Adapt-Abilities Scale: Construction, Reliability, and measurement equivalence across13 countries. Journal of vocational behavior, 80(3), 661/673.

Taylor, K.M.,& Betz, N.E. (1983). Applications of self effifacy theory to the understanding and treatment of career decision. Journal of vocational behavior. 22.

Wicaksono, L. (2010). Pengaruh informasi karier terhadap pengambilan putusan karier siswa SMA. Guru Membangun, 23(1).

Downloads

Published

2024-06-30