Pengaruh Leisure Boredom terhadap Perilaku Phubbing pada Remaja Akhir di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56326/jpk.v4i2.5451Keywords:
Leisure Boredom, Phubbing, Remaja AkhirAbstract
Phubbing merupakan perilaku mengabaikan lawan bicara atau orang yang ada di sekitarnya dengan lebih fokus terhadap smartphone. Perilaku phubbing akan berdampak negatif pada kualitas komunikasi, hilangnya rasa percaya diri saat berinteraksi, dan perasaan kehilangan kedekatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Leisure Boredom terhadap perilaku phubbing pada remaja akhir di Kota Makassar. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah remaja akhir yang tinggal di Kota Makassar, berusia 18-21 tahun sebanyak 380 responden, dan menggunakan teknik non-probability sampling. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan dua skala yaitu skala phubbing berdasarkan teori Chotpitayasunondh & Douglas (2018) dan skala Leisure Boredom berdasarkan teori Iso-Ahola dan Weissinger (1990). Analisis data dilakukan menggunakan Teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menemukan bahwa leisure boredom memiliki pengaruh terhadap perilaku phubbing pada remaja akhir di Kota Makassar, dimana besar pengaruh leisure boredom terhadap phubbing sebesar 28.1% dengan arah posifif, dan 71.9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya seperti kecanduan internet, trait boredom, dan kecanduan smartphone (Al-Saggaf dkk., 2018). Phubbing dapat mengganggu komunikasi langsung antarindividu dan berdampak negatif pada hubungan sosial. Melihat bahwa perilaku Phubbing merupakan perilaku yang kurang baik, maka disarankan mengurangi intensitas penggunaan smartphone ketika berinteraksi dengan seseorang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sultan Hasanuddin, Naftalen Koanda, A. Nur Aulia Saudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.