Gaya Hidup Hedonisme terhadap Impulsive Buying melalui E-Commerce pada Dewasa Awal

Authors

  • Annisaa Fatimah Azzahra Fani universitas bosowa
  • Nurhikmah Nurhikmah Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Naftalen Koanda Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v5i1.5586

Keywords:

Gaya Hidup Hedonisme, Impulsive Buying, E-Commerce, Dewasa Awal

Abstract

Dewasa awal memilih menghabiskan waktu luangnya untuk membuka platform e-commerce dan akan melakukan pembelian karena tergiur dengan penawaran menarik yang ditawarkan oleh suatu platform e-commerce. Jika orang dewasa awal melihat produk yang menarik, mereka akan segera membelinya, bahkan jika mereka tidak membelinya segera. Kondisi itu terkait dengan fenomena impulsive buying. Penelitian bertujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh gaya hidup hedonisme terhadap impulsive buying melalui E-Commerce pada Dewasa Awal di kota Makassar. Peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif, kemudian dianalisis menggunakan uji deskriptif, uji asumsi, dan uji hipotesis.  Hasil penelitian ini menemukan bahwa pembelian e-commerce pada dewasa awal di kota Makassar memiliki tingkat impulsive buying dan gaya hidup hedonisme pada kategori sedang. Gaya hidup hedonisme mempengaruhi impulsive buying pembelian e-commerce dengan kontribusi sebesar 72,4%, sementara 27,6% lainnya berasal dari faktor diluar penelitian ini.

References

Ardiansyah, D., & Budiani, R. (2021). Perasaan bersalah dan kesadaran individu setelah perilaku konsumtif. Jurnal Psikologi Sosial, 12(2), 123-135.

Astuti., E. D. (2013). Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Barang pada Ibu Rumah Tangga di Kota Samarinda. Jurnal Psikologi, Vol 1, No 2: Universitas Mulawarman Samarinda.

Bisnis.com. (n.d.). Perkembangan belanja online di Indonesia semakin tumbuh. Bisnis.com. https://www.bisnis.com

Databoks. (2023). Proyeksi pertumbuhan populasi pasar hingga 2023. Pusat Data Ekonomi dan Bisnis Indonesia. https://databoks.katadata.co.id Kurniawan, R., & Puspita, L. (2021). Dampak perilaku impulsive buying terhadap kesehatan mental individu. Jurnal Psikologi, 15(1), 45-58.

Erlina, R. (2015). Pengaruh Gaya Hidup Berbelanja dan Keterlibatan Fashion terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Mada Mahasiswa Strata 1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Artikel Ilmiah.

Henrietta, P. (2012). Impulsive buying Pada Dewasa Awal Di Yogyakarta. Jurnal Psikologi. Vol: 11, No: 6.

Maulana. (2013). Remaja dan Perilaku Konsumtif. Diunduh dari www.Kompasiana.com. 13-07-2020

Mowen, John C dan Michael Minor. (2002). Perilaku Konsumen, jilid 1 edisi kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nadzir, M., Ingarianti, T.M. (2015). Psychological Meaning Of Money Dengan Gaya Hidup Hedonis Remaja. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. 582-596. Malang: Psychology Forum Umum.

Rahmi, A. (2024). Pengaruh pembelian impulsif: Aspek kognitif dalam belanja online. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 11(1), 25-40. Yogyakarta.

Rook, Dennis, W . (1987). The Buying Impulse. Journal Of Consumers Research, Vol: 14, No: 2.

Santrock, J, W, (2011). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jakarta: Erlangga.

Schiffman & L.Kanuk . (2008). Consumer Behavior. Edisi 7. Pearson Education, Australia

Suryani, L. (2024). Pengaruh gaya hidup berbelanja terhadap perilaku pembelian impulsif di e-commerce. Jurnal Ekonomi dan Perilaku Konsumen, 13(1), 88-102. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Individual Differences In Impulse Buying Tendency: Feeling and No Thinking. European Journal of Personality, 15(S1), S71–S83. DOI: https://doi.org/10.1002/per.423

Zurich. (2017, 8 Februari). Belanja Online Efeknya Terhadap Perekonomian Indonesia dan Bisnis Lokal. Diakses pada tanggal 17 April 2024 dari https://www.zurich.co.id/id-id/blog/articles/2017/02/belanja-online-efeknya-terhadap-perekonomian-indonesia-dan-bisnis-lokal

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Fani, A. F. A., Nurhikmah, N., & Koanda, N. . (2025). Gaya Hidup Hedonisme terhadap Impulsive Buying melalui E-Commerce pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi Karakter, 5(1), 120–125. https://doi.org/10.56326/jpk.v5i1.5586