Kecemasan Akademik dan Adversity Quotient: Studi pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi di Kota Makassar

Authors

  • Muh Nurhalim Syam Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Sitti Syawaliah Gismin Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v5i1.5594

Keywords:

Adversity Quotient, Kecemasan Akademik, Mahasiswa

Abstract

Skripsi adalah karya ilmiah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana, ini biasanya dilakukan selama semester delapan atau tahun keempat. Pada tahap ini, mahasiswa cenderung cemas karena adanya ketakutan dan khawatir tidak dapat menyusun skripsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan adversity quotient dengan kecemasan akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 350 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan skala adversity quotient dan skala kecemasan akademik kemudian dianalisis dengan menggunakan Uji korelasi pearson’s product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara adversity quotient dengan kecemasan akademik pada Mahasiswa yang mengerjakan skripsi di Kota Makassar dengan signifikansi > 0.05 dan person correlation sebesar 0.028 yang berarti Adversity quotient memiliki hubungan sebesar 2,8% terhadap kecemasan akademik. Hasil menunjukkan bahwa 97,2% kecemasan akademik dipengaruhi faktor lain dari luar adversity quotient. Ini mengimplikasikan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor lain.

References

Agustiar, W., & Asmi, Y. (2010). Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional Dan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri “X” Jakarta Selatan. Jurnal Psikologi, 8(1), 9-15.

Darmono (2002). Menyelesaikan Skripsi Dalam Satu Semester. Bandung: Grasindo.

Fransiska, E. A., Putri, T. H., & Ligita, T. (2024). Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Kecemasan Akademik Pada Mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 16(1), 87-94.

Julita (2015). Faktor-Faktor Penghambat Dalam Penyelesaian Skripsi Mahasiswa Di Jurusan Kesejahteraan Keluarga. Skripsi.

Lestari, W., & Wulandari, D. A. (2021). Hubungan Antara Dukungan Sosial Terhadap Kecemasan Akademik Pada Mahasiswa Yang Menyusun Skripsi Di Masa Pandemi Covid-19 Semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020. Psimphoni, 2(1), 93-98.

Nevid, Jeffrey S. (2005) Psikologi Abnormal edisi kelima jilid 1 . Jakarta: Erlangga

Novitria, F., & Khoirunnisa, R. N. (2020). Perbedaan kecemasan akademik pada mahasiswa baru jurusan psikologi ditinjau dari jenis kelamin. Jurnal Penelitian Psikologi, 9(1), 11-20.

Ottens, A.J. (1991). Coping With Academic Anxiety. New York: The Rosen Publishing Group.

Undang-Undang No.3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.Diakses Tanggal 6 Juni 2024 Dari Https://Jdih.Kemdikbud.Go.Id/Sjdih/Siperpu/Dokumen/Salinan/Salinan%20PERMENDIKBUD%203%20TAHUN%202020%20FIX%20GAB.Pdf

Rahmawati, D., & Widuri, R. (2014). Hubungan antara Adversity Quotient dengan Kecemasan Menghadapi Skripsi pada Mahasiswa. Jurnal Psikogenesis, 2(1), 45-50

Rasyidin, U., Jasmadi, J., & Yasa, R. B. (2023). Adversity Quotient dengan Kecemasan dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Journal of Islamic and Contemporary Psychology, 3(1s), 243-249.

Situmorang, D. D. B. (2017). Mahasiswa Mengalami Akademik Anxiety Terhadap Skripsi Berikan Konseling Cognitive Behavior Therapy Dengan Musik. Jurnal Bimbingan Dan Konseling AR-Rahman, 3(2).

Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient (Mengubah Hambatan Menjadi Peluang). Jakarta: Grasindo.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Syam, M. N., & Gismin, S. S. . (2025). Kecemasan Akademik dan Adversity Quotient: Studi pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi di Kota Makassar. Jurnal Psikologi Karakter, 5(1), 333–338. https://doi.org/10.56326/jpk.v5i1.5594