Culture Shock Pada Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka: Sebuah Tinjauan Deskriptif

Agustina Benyamin

doi:10.56326/jpk.v5i1.5616

Authors

Agustina Benyamin Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v5i1.5616

Keywords:

Culture Shock, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Makassar

Abstract

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka memungkinkan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya untuk berkumpul dan belajar di kampus yang berbeda dari tempat asal mereka. Namun, banyak mahasiswa mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, sebuah fenomena yang dikenal sebagai Culture Shock atau gegar budaya. Culture Shock terjadi ketika individu merasa asing dan sulit menyesuaikan diri dengan kebiasaan atau lingkungan baru, yang dapat menyebabkan frustasi, depresi, serta disorientasi. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam dan akurat mengenai karakteristik pertukaran mahasiswa merdeka terkait Culture Shock. Data dikumpul dengan skala Culture Shock Scale (CSS) yang mengacu pada teori dari ward (2001) menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa pertukaran mahasiswa merdeka mengalami tingkat Culture Shock dengan jumlah sedang sebanyak 125 setara 31,1%, artinya meskipun mayoritas mahasiswa mengalami tingkat sedang atau bias dikatakan seimbang tidak ada atau tinggi. Penelitian ini hanya berupa gambaran secara umum terkait Culture Shock sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi pengaruh atau hubungan antara variabel-variabel yang ada untuk mengetahui mengenai Culture Shock lebih mendalam.

References

Ambarwati, M. (2022). Adaptasi Mahasiswa Rantau di Madura: Studi Tentang Culture shock dan Komunikasi Antarbudaya. Surabaya: Universitas Airlangga.

Ardila Ira (2023). Adaptasi Mahasiswa Pertukaran Dalam Menghadapi Culture shock (Studi Fenomenologi Mahasiswa Pmm Di Universitas Malikussaleh). E-Journal Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha. Vol 5 (2)

Ardila, I., Nuryasin, M. J., Cahya, N., Nida, N. A., Ashilah, H., & Afrizal, S. (2023). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Media Pembelajaran Wordwall Di Sma Negeri 1 Ciruas. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 7237-7248.

Balaka, M. Y. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif.

Bochner, S. (2003). Culture shock Due To Contact With Unfamiliar Cultures. Online Readings In Psychology And Culture, 8(1), 7.

Devinta, M. (2016). Fenomena Culture shock (Gegar Budaya) Pada Mahasiswa Perantauan Di Yogyakarta. E-Societas, 5(3)

Dodikriso E Manery (2023). Hubungan Culture shock Dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantau Semester Pertama Tahun 2020 Dan 2021 Di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon.

Ellya Pratiwi, Yanti Oktavianti Susanto (2020). Penyesuaian Diri Terhadap Fenomena Gegar Budaya Di Lingkungan Kerja. Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi. Vol 9 (7)

Elzena Atha Luhtitisari,(2023). Hubungan Kemampuan Adaptasi Dengan Culture shock Pada Mahasiswa Luar Jawa Di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Furnham, A., & Bochner, S. (1986). Culture shock. Psychological Reactions To Unfamiliar Environments. Culture shock. Psychological Reactions To Unfamiliar Environments.

Gunawan Wiradharma, (2020). Lingkungan Baru: Adaptasi Budaya Oleh Dosen Cpns. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol 9 (2)

Hajriadi (2017). Culture shock Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Ikatan Pelajar Mahasiswa Musi Banyuasin Sumatera Selatan Di Yogyakarta).

Inar, Nalarati. (2014). Gambaran Culture shock pada Mahasiswa Asing asal Malaysia, Thailand, dan Vietnam di UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru: UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Indo, Salmah. (2016). Culture shock dan Strategi Coping pada Mahasiswa Asing Program Darmasiswa di Samarinda. Samarinda: Universitas Mulawarman.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi (2021). "Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi"

Kurniasari, C., & Ghozali, I. (2013). Analisis pengaruh rasio CAMEL dalam memprediksi financial distress perbankan Indonesia (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Luhtitisari, E. A., & Sudinadji, M. B. (2023). Hubungan Kemampuan Adaptasi Dengan Culture shock Pada Mahasiswa Luar Jawa Di Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Maizan, S. H., Bashori, K., & Hayati, E. N. (2020). Analytical Theory: Gegar Budaya (Culture shock). Psycho Idea, 18(2), 147-154.

Masturah, A. N. (2017). Gambaran Konsep Diri Mahasiswa Ditinjau Dari Perspektif Budaya. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2).

Molucca Medica. Vol 16 (1) Prof. Ir. Nizam, Ph. D, 2021, Modul Kegiatan Pertukaran Mahasiswa

Mufidah, V. N., Fadilah, N. N., & Adenia, A. (2022). Hubungan Adversity Quotient, Dukungan Sosial Teman Sebaya Dan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Yang Mengikuti Program Mahasiswa Merdeka. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 3(2), 71-78.

Mumford, D. B. (1998). The Measurement Of Culture shock. Social Psychiatry And Psychiatric Epidemiology, 33, 149-154.

Pemerintah Indonesia (15 Juli 2021). "Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 Tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi".

Pond, S. (2021). Community And Cultural Reentry: Exploring Reverse Culture shock Among Returning Missionaries Of The Church Of Jesus Christ Of Latter-Day Saints (Doctoral Dissertation, Utah State University).

Pratiwi, E., & Susanto, Y. O. (2020). Penyesuaian Diri Terhadap Fenomena Gegar Budaya Di Lingkungan Kerja. Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 19(2), 249-262.

Vika Nurul Mufidah (2022). Adaptasi Dan Culture shock: Studi Kasus Pada Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi 3 (1)

Wardah, W., & Sahbani, U. D. (2020). Adaptasi Mahasiswa Terhadap Culture shock. Jurnal Komunikasi Dan Organisasi (J-Ko), 2(2), 120-124.