Hubungan Harga Diri dan Gaya Hidup Hedonis pada Mahasiswa Papua di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56326/jpk.v5i1.5837Keywords:
Harga Diri, Mahasiswa Papua, Gaya Hidup HedonisAbstract
Banyak mahasiswa yang kehidupannya bertolak belakang dengan keadaan finansial yang terbatas, namun mahasiswa berusaha agar bisa sebanding dan diterima teman di sekeliling mereka dengan kondisi ekonomi stabil. Gaya hidup hedonis dipengaruhi oleh tingkat harga dirinya yang menyebabkan mahasiswa tertarik dengan gaya hidup terkini. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan kuantitatif berjenis penelitian korelasional, teknik mengumpulkan data memakai instrumen penelitian penganalisisan data dengan sifat statistik atau kuantitatif yang bertujuan melakukan pengujian hipotesis yang sudah diterapkan. diperoleh hasil terhadap variabel harga diri sebagai variabel terikat, dan variabel gaya hidup hedonis sebagai variabel bebas. Setelah peneliti melakukan uji regresi linier sederhana diperoleh kontribusi variabel X terhadap variabel Y sebesar 93%. Sedangkan untuk koefisien pengaruh variabel X terhadap Y dengan nilai standardized coefficients sebesar ß 0,967. Hipotesi peneliti terhadap variabel X dan Y diterima, dengan nilai signifikasi <0,05. memperoleh kesimpulan bahwa ada terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dan gaya hidup hedonis. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi harga diri pada mahasiswa Papua di Kota Makassar maka semakin tinggi gaya hidup hedonis. Begitupun sebaliknya semakin rendah harga diri mahasiswa Papua di Kota Makassar maka semakin rendah gaya hidup hedonisnya.
References
Azwar. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azzah, R.F. (2022). Hubungan Antara Harga diri Dengan Gaya Hidup Hedonis Pada Mahasiswa Hukum Universitas Islam Riau. Universitas Islam Riau Chaney, D. (1996). Lifestyle: Sebuah Pengantar Komprehensif. Terjemahan Nureni. Yogyakarta, Jalasutra.
Coopersmith, S. (1967). The antecendents of Self Esteem. University of California: Davis. San Fransisco: W.H Freeman and Company.
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard, P. W. (1994). Perilaku Konsumen (Keenam). Jakarta: Binarupa Aksara.
Kotler, P. (1997). Principlis of marketing: Consumen behavior (Ketiga). Jakarta: Prenhalindo.
Kotler, P., dan Amstrong. (2004). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kesepuluh, Jakarta: PT. Indeks Gramedia.
Maisyaroh, S. (2016). Hubungan Harga Diri Dengan Gaya Hidup hedonis Terhadap Kecenderungan Pembelian Kompuslif pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik.
Martha. S.H., dan Setyawan, I. (2010). Correlation among self-esteem with a tendency hedonist lifestyle of students At Diponegoro University. Journal of Psychology. Diakses melalui http://www.eprints.undip.ac.id
Renesia, Blog Edukasi Untuk Indonesia, Alasan Memilih di Makassar https://www.renesia.com/10-alasan-memilih-kuliah-di-makassar/, Diakses tanggal 24 Desember 2023.
Rosenberg, M. (1965). Self-Esteem Scale (RSE). Acceptance and commitment therapy. 61 (52), 18.
Said, A.A., Rahmawati, A., & Supraba, D. (2021). Hubungan antara dukungan sosial dengan relisiensi akademik pada mahasiswa rantau yang sedang mengerjakan skripsi. Jurnal Psikologi Tabularasa 16 (1), 32-44.
Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (1991). Psikologi sosial (Kelima). Jakarta: Erlangga.
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taufa, N. A. (2022). Hubungan Harga Diri Dengan Kecenderungan Gaya Hidup Hedonisme Pada Mahasiswa Sumatera Barat Yang Kuliah di Banda Aceh. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Tyas, W, C., & Savira, S.I. (2017). Hubungan antara coping stress dengan subjective well-being pada mahasiswa luar Jawa. Jurnal Psikologi Pendidikan 4 (2), 2-3.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Windy Natalia, Titin Florentina Purwasetiawatik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








