Pengaruh Kekerasan Verbal terhadap Kepercayaan Diri Remaja SMA X Limboto Barat
DOI:
https://doi.org/10.56326/jpk.v5i1.6344Keywords:
Kekerasan Verbal, Kepercayaan Diri, RemajaAbstract
Kepercayaan diri menjadi salah satu fondasi kesejahteraan psikologis individu, memainkan peran krusial dalam membentuk jalur perkembangan pribadi dan hubungan interpersonal yang sehat. Seperti, berkomunikasi dan berinteraksi yang baik dengan individu lainnya. Namun, kepercayaan diri bisa terancam oleh berbagai faktor, salah satunya faktor lingkungan negatif seperti verbal abuse atau kekerasan verbal. Pendekatan dalam penelitian ini yakni menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi Sekolah Menengah Atas di Gorontalo tepatnya di Kabupaten Limboto Barat, tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 362 orang. Skala dalam penelitian ini terdiri dari 28 item yaitu 14 item favorable dan 14 unfavorable, dengan nilai reliabilitas Cronbach’s Alpha sebesar 0.115 dengan hasil hipotesis diterima. Dalam Kekerasan Verbal menggunakan skala tyang terdiri terdiri dari 30 item yaitu 11 item favorable dan 19 unfavorable, dengan nilai reliabilitas Cronbach’s Alpha pada skala ini sebesar 0,594 dengan hasil hipotesis diterima. Alat ukur ini bertujuan untuk mengukur variabel independent yaitu Kekeran Verbal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri remaja di kabupaten Limboto Barat, dengan kata lain yaitu hipotesis Ha diterima. Hal ini dapat dilihat nilai kontribusi Kekerasan Verbal terhadap Kepercayaan Diri memperoleh hasil sebesar 333% dan nilai koefisiensi regresi sebesar -0.720, yang secara signifikan memperoleh hasil dengan arah pengaruh negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sering terjadinya kekerasan verbal terhadap individu maka semakin rendah tingkat kepercayaan diri setiap individu. Kesimpulannya yaitu terdapat pengaruh kekerasan verbal terhadap tingkat kepercayaan diri setiap individu.
References
Afiatin, T., & Martaniah, S. M. (1998). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 3(6). Https://Doi.Org/10.20885/Psikologika.Vol3.Iss6.Art6
Aini, S. ., & Asiyah, N. (2013). Psychological Well-Being Penyandang Gagal Ginjal. Jurnal Penelitian Psikolog, 4(2).
Aristiani, R. (2016). Policy-Based Management Of Web And Information Systems Security: An Emerging Technology. Jurnal Konseling, 2(2), 173–195. Https://Doi.Org/10.4018/978-1-59140-588-7.Ch009
Arsih, F. Y. (2010). Studi Fenomenologis: Kekerasan Kata-Kata (Verbal Abuse) Pada Remaja.
Azwar, S. (2017). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bakhtiar, H. S. (2019). Pengaruh Child Abuse Oleh Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Remaja.
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Corey, G. (2013). Teori Dan Praktek Konseling & Psikoterapi (Terjemah E). Bandung:Refika Aditama.
Devi Juniawati, & Zaly, N. W. (2021). Hubungan Kekerasan Verbal Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Pada Remaja. Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan, 5(2), 53–63. Https://Doi.Org/10.36971/Keperawatan.V5i2.89
Fatimah, S. (2006). Sikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: CV Pustaka Setia.
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1–5. Https://Doi.Org/10.29210/02017182
Ghifari, A. (2003). Percaya Diri Sepanjang Hari, Panduan Sukses Generasi. Qur’ani. Bandung:
Mujahid.
Hakim, T. (2005). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.
Haryati, S. (2014). Hubungan Harga Diri Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Kepercayaan Diri Remaja Awal.
Hurlock, E. B. (1991). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa Istiwidayanti (Kelima). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga.
Johnson, R. (2000). Cooperative Learning Methods: A Meta Analysi. Minnesot: University Of Minnesota.
Lauster, P. (1999). Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara.
Lestari., & Titik. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Lindenfield. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Dalam Ediati Kamil. Jakrta: Arcan.
Monk. (2004). Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mu’tadin, Z. (2002). Pengantar Pendidikan Dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta. Andi Offset.
Nidya, N. S. (2014). The Relationship Between Verbal Violance In Adolescents And Self-Confident.
Noh, C. H. C., & Talaat, W. I. A. W. (2012). Verbal Abuse On Children: Does It Amount To Child Abuse Under The Malaysian Law? Asian Social Science, 8(6), 224–228.
Redenbach, R. (1998). Tampil Penuh Dengan Percaya Diri. Jakarta: PT. Handal. Niaga Pustaka.
Robbins, P., & Judge, T. (2011). Perilaku Organisasi (Jilid 2). Jakarta: Salemba Empat.
Rusmil, K. (2004). Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya: Cetakan 1. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Said, R. M. (2019). Pengaruh Parenting Stres Terhadap Perilaku Verbal Abuse Pada Remaja Di Kota Makkasar. Thesis, Universitas Bosowa Makkasar.
Santrock. (2003). Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Saputro, N. D., & Suseno, M. N. (2019). Hipotesis Yang Diajukan Dalam Penelitian Ini Adalah Ada Hubungan Positif Antara Kepercayaan Diri Dengan. Jurnal Psikohumanika.
Sari, P. S. (2018). Hubungan Verbal Bullying Dengan Kecerdasan Interpersonal Siswa SD Suci Perwita Sari Prodi PGSD, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 3(1), 19–28.
Soetjiningsih. (2002). Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahanya. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryanto, B. (2003). Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana.
Sutikno. (2010). The Power 4q For HR And Company Development. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Syamsiah, K. (2000). Pengembangan Pribadi Terhadap Rasa Percaya Diri. Yogyakarta: Sigma Alpha.
Tosi, Henry.L, John R. Rixxo, S. J. C. (1990). Managing Organizational Behavior (Second Edi). New York: Harper & Row.
Vardigan, B. (2009). Verbal Abuse Of Children. Ttp//Www.Ahealthym.Com/Topic/Verbal-Abuse.
Walgito, B. (2000). Peran Psikologi Di Indonesia: Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Kepercayaan Diri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wardani, Yulia I., Utami, T. W., & Sopha, R. F. (2019). The Effectiveness Of Self-Confidence Practice To Increase Self- Esteem In School Dropout Adolescences. Jurnal Keperawatan, 11(1), 19–26.
Yusuf, S. Y. (2017). Psikologi Perkembangann Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurfitrianti M. Ayuba, Sitti Syawaliyah Gismin, Naftalen Koanda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








