Family Support Sebagai Prediktor Work Life Balance Pada Karyawan di Kota Makassar

Meldiani Yanet Batti; Sri Hayati

doi:10.56326/jpk.v5i1.6351

Authors

Meldiani Yanet Batti Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
Sri Hayati Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v5i1.6351

Keywords:

Family Support, Work Life Balance, Karyawan

Abstract

Seiring dengan tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks dan kompetitif, keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi (work-life balance) menjadi isu penting bagi karyawan. Dukungan keluarga (family support) memainkan peran krusial dalam membantu karyawan mencapai keseimbangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah family support dapat menjadi prediktor dari work life balance pada karyawan di kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 442 karyawan di kota Makassar. Data diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua skala penelitian, yaitu skala work life balance dan skala family support yang di konstuk oleh Lathip (2023) yang kemudian di modifikasi oleh peneliti. Data analisis menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa family support dapat menjadi prediktor terhadap work life balance dengan nilai R square sebesar 0.485 atau sebanyak 48.5% dengan signifikansi (p<0.001).

References

Adams, G. A., King, L. A., & King, D. W. (1996). Relationships of job and family involvement, family social support, and work–family conflict with job and life satisfaction. Journal of applied psychology, 81(4), 411.

Armstrong, M. (2006). A handbook of human resource management practice. Kogan Page Publishers

Cahyadi, L., & Prastyani, D. (2020). Mengukur Work Life Balance, Stres Kerja Dan Konflik Peran Terhadap Kepuasan Kerja Pada Wanita Pekerja. Jurnal Ekonomi: Journal of Economic, 11(02).

Ceka, A., & Murati, R. (2016). The Role of Parents in the Education of Children. Journal of Education and practice, 7(5), 61-64.

Ferguson, M., Carlson, D., Zivnuska, S., & Whitten, D. (2012). Support at work and home: The path to satisfaction through balance. Journal of vocational behavior, 80(2), 299-307.

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: Riset, teori, dan praktik, alih bahasa, Akhir Yani S. Hamid dkk.

Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work–family balance and quality of life. Journal of vocational behavior, 63(3), 510-531.

Hidayat, F. N., Suwarsi, S., & Abdurrahman, D. (2017). Pengaruh Work Life Balance terhadap Stres Kerja dan Kinerja Karyawan pada PT PLN (Persero) P2b Apb Jabar. Prosiding Manajemen, 1153-1159.

House., J.S., & Kahn, R.l. (1985). Measures anda concepts of socisl support. Social Support And Health. Dalam Cohen, S.,& Syme, S.L. (Eds). Orlando: Academic Press Inc

Lazar, I., Osoian, C., & Ratiu, P. I. (2010). The role of work-life balance practices in order to improve organizational performance.

Ningrat, Q. S., & Mulyana, O. P. (2022). Hubungan antara Tuntutan Pekerjaan dengan Stres Kerja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 99-108.

Obiageli, O. L., Uzochukwu, O. C., & Ngozi, C. D. (2015). Work-life balance and employee performance in selected commercial banks in Lagos State. European journal of research and reflection in management sciences, 3(4).

Saina, I. V., Pio, R. J., & Rumawas, W. (2016). Pengaruh worklife balance dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT PLN (persero) wilayah Suluttenggo area Manado. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 4(3).

Sampson, W. G., & Akyeampong, O. (2014). Work-related stress in hotels: An analysis of the causes and effects among frontline hotel employees in the Kumasi Metropolis. Ghana. J Tourism Hospit, 3(2), 2167-0269.

Schutte, N. S., Malouff, J. M., Hall, L. E., Haggerty, D. J., Cooper, J. T., Golden, C. J., & Dornheim, L. (1998). Development and validation of a measure of emotional intelligence. Personality and individual differences, 25(2), 167-177.

Shukla, A., & Srivastava, R. (2016). Development of short questionnaire to measure an extended set of role expectation conflict, coworker support ands work-life balance: The new job stress scale. Cogent business & management, 3(1), 1.

Sirgy, M. J., & Lee, D. J. (2018). Work-life balance: An integrative review. Applied Research in Quality of Life, 13, 229-254.

Suryani, N. K., & Yoga, G. A. D. M. (2019). Konflik dan stres kerja dalam organisasi. Widya Manajemen, 1(1), 99-113.

Thompson, B. M., Kirk, A., & Brown, D. F. (2005). Work based support, emotional exhaustion, and spillover of work stress to the family environment: A study of policewomen. Stress and Health, 21s(3), 199-207.

Thriveni, K. K., & Rama Devi, V. (2012). Impact of demographic variables on work-life balance of women employees (with special reference to Bangalore City).

Tigowati, T. (2022). Dukungan Keluarga dan Work Life Balance Saat Pandemi COVID-19. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" ForikFAMILY es Voice"), 13(1), 103-107.

Triwijayanti, I. D. A. K., & Astiti, D. P. (2019). Peran dukungan sosial keluarga dan efikasi diri terhadap tingkat work-life balance pada mahasiswa yang bekerja di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(02), 320.

Weckstein, S. H. (2008). How To Practice The Art Of Life Balance. E-book. Copyright: Stacey Weckstein Hoffer.