Kepedulian Masyarakat Terhadap Sampah Di Pantai Soreang Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.56326/jsk.v1i1.1156Keywords:
Kepedulian, Masyarakat, Sampah, PantaiAbstract
Penelitian ini dilakukan dalam bulan oktober 2019 sampai dengan oktober 2020 di desa tamalate kecamatan galesong utara. Penelitian ini bertujuan untuk lebih mendalam tentang kenapa masyarakat memilihnya membuang sampah di pantai dan apakah sampah yang sudah dibuang dipantai sangat terganggu oleh keberadaan baunya atau tidak menggangu keberadaan bau yang tidak enak oleh sampah, terus jenis-jenis sampah apa yang sering membuang dipantai soreang apakah sampah organik, sampah non-organik, dan sampah campuran. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif adapun poin-poin diambil dalam metode kuamtitatif yaitu, tempat penelitian, waktu penelitian, fokus penelitian, teknik pengumpulan data seperti kuesioner angket, observasi, dengan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pantai soreang ini memang banyak sekali sampah yang sudah menumpuk di pantai soreang ada beberapa jenis sampah yang dapat dilihat dipantai seperti sampah organik dan sampah non-organi. Kemudian beberapa sebagian masyarakat yang peduli dengan pantainya tidak membuang sampah di pantai soreang dan tidak peduli pantainya membuang sampah di pantai soreang tidak bertanggung jawab.
References
Arifin, S. (2005). Strategi untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat oleh gempah dan gelombang tsunami. Jurnal Arsitektur “ATRIUM”, 2 (1), 28 – 33.
Hastuti. (2012). Wilayah pesisir dan fenomena – fenomena yang terjadi di pantai. Makassar: Universitas Hasanuddi.
Nur, M. T. (2004). Abrasi pantai dan proses bermigrasi. (Disertasi, Program Studi Kependudukan Dan Lingkungan Hidup (PKLH), Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta).
Vatria, B. (2010). Berbagai kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya degradasi ekosistem pantai serta dampak yang ditimbulkannya. Jurnal Berlin, 9 (1), 47 – 45.
Wardhani, M. K. (2011). Kawasan konservasi mangrove: suatu potensi ekowisata. Jurnal Kelautan, 4 (1), 60 – 76.
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid 1, 2, UGM, 1986. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008, Tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta: Sekretariat Negara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Sosiologi Kontemporer
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.