Motif Sosial Tindakan Bunuh Diri

Studi Terhadap Kasus Bunuh Diri Remaja Di Kabupaten Manggarai

Authors

  • Emirensian Lues Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Iskandar Iskandar Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Nurmi Nonci Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jsk.v2i2.2159

Keywords:

Motif Sosial, Tindakan, Bunuh Diri, Remaja, Kabupaten Manggarai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Motif Sosial Tindakan Bunuh Diri (Studi Terhadap Kasus Bunuh Diri Remaja di Kabupaten Manggarai). Kegunaan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana motif sosial dapat mempengaruhi peningkatan bunuh diri remaja dan untuk menggambarkan bagaimana peran keluarga sangat penting untuk mengurangi terjadinya bunuh diri pada remaja di Kabupaten Manggarai. Adapun objek dari penelitian ini yaitu keluarga korban, teman korban, kepala desa, petugas kepolisian, dan tokoh masyarakat dengan memilih 11 orang informan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa meningkatnya kasus bunuh diri remaja di pengaruhi oleh beberapa motif bunuh diri yaitu motif egoistik, altruistik, anomik dan motif fatalistik. Di samping keempat motif tersebut  peran keluarga dalam kehidupan sosio-ekonomi, pendidikan  serta komunikasi dan interaksi sosial belum terealisasikan dengan baik.

This study aims to examine and analyze the social motives of suicide actions (study of adolescent suicide cases in Manggarai Regency). The purpose of this study is to describe how social motives can influence the increase in adolescent suicide and to describe how to role  of the family is very important to reduce the occurrence of  suicide in adolescents in Manggarai  Regency. The objects of this  research are the victim’s famliy, friends of the victim, village head, police officers, and community leaders by selecting 11 informants. The study uses a qualitative method with a case study approach. The results showed that the increase in adolescent suicide cases was influenced by  several suicide motives, namely egoistic, altruistic, anomic, and fatlistic motives. Apart from these four motives, the role of the family in socio-economic life, educations as well as communication  and social interaction has not been well realized..

References

Aulia, Nur, and Heppi Sasmita. 2019. “ Analisis Hubungan Faktor Diri.”Jurnal Keperawatan 11 (4).

Durkheim, Emile, 1952. “Suicide”.Routledge Classics: London and New York.

Gerungngan, W.A, 2010. “Psikologi Sosial Edisi ketiga”.Refika Aditama: PT Refika Aditama.

Gunawan, 2007.“Teknik Analisis Data Kualitatif’.Makalah Penataran Lokakarya Analisis Data Kualitatif Lemlit UNY.

Ratih, AA Sagung Weni Kumala, David Hizkia Tobing, 2014. “Konsep Diri pada Pelaku Percobaan Bunuh Diri Usia Dewasa Muda Bali”. Jurnal Khusus Psikologi Undayana 56-70.

Samsudin, 2017. “Sosiologi Keluarga Studi Perubahan Fungsi Keluarga”. Pustaka Pelajar: Celeban Timur.

Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati, 2017. “Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi revisi. Rajawali: Jakarta.

Soekanto, Soerjono, 2009. Sosiologi Keluarga tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak Edisi Ketiga”. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Soerjono, Soekanto, 2006. “Sosiologi Suatu Pengantar”. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Sugiyono, 2012.Memahami Penelitian Kualitatif”. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono, 2019. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Edisi Kesatu”. Alfabeta: Bandung.

Sztompka Piotr, 2017. “ Sosiologi Perubahan Sosial”. Kencana: PT Balebat Dedikasi Prima.

Wahyudi, Udi, and Bram Burnamajaya.2020. Konsep Diri dan Ketidakberdayaan Berhubungan dengan Resiko Bunuh Diri pada Remaja yang Mengalami Bullying”.Jurnal Keperawatan Jiwa 8(1). Doi:10.26714/jkj.8.1.2020.1-8.

WHO.World Health Statistics 2017.Monitoring Health for the SDGs Sustainable Develoment Goals.Word Health Organ. 2017;

Widyasari, Ratna, and Ni Ketut Aryastami. 2017. “Sociology Study for Health Risk Behaviour of Dating Violence on Yogyakarta College Students.” Buletin penelitian Sistem Kesehatan 21(1).

Yusuf, Nova Riyanti, 2020. “Jelajah Jiwa Hapus Stigma Autopsi Bunuh Diri Dua Pelukis”. Buku Kompas: PT Kompas Media Nusantara.

Gerungan, W.A, 2021. Psikologi Sosial. PT Refika Aditama: Bandung.

Biroli, Alfan,2018. Bunuh Diri Dalam Persoektif Sosiologi. Program Studi Sosiologi , Fisib. Universitas Trunojoyo Madura.

Tapung, M.M, Maksimus Regus, Marselus R. Payong, 2019. Membangun Kesadaran Kritis Orang Muda Manggarai Dalam Menanggapi Fenomena Bunuh Diri Dengan Pendekatan Categorical Group Guidance. Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Pick. Daniel. 2021. Psikoanalisis Sebuah Pengantar Singkat. IRCiSoD: Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Lues, E., Iskandar, I., & Nonci, N. (2022). Motif Sosial Tindakan Bunuh Diri: Studi Terhadap Kasus Bunuh Diri Remaja Di Kabupaten Manggarai. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 2(2), 57–61. https://doi.org/10.56326/jsk.v2i2.2159