Interaksi Sosial Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Anak Di Sekolah Dasar Baraya 2 Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56326/jsk.v3i2.4110Keywords:
Peran, Interaksi Sosial, Orang Tua, Kualitas BelajarAbstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui peran interaksi social dan peran orang tua dalam meningkatkan kualitas belajar anak di SD Baraya 2 Kota Makassar. Lokasi penelitian ini terletak di SD Baraya 2 Kota Makassar Kecamatan Tello Kelurahan Lembo Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan metode observasi. Proses pengambilan data di lakukan dengan metode wawancara dan observasi langsung di lokasi penelitian. Dari hasil observasi dan wawancara di lakukan di ketahui bahwa interaksi sosial merupakan faktor penting untuk mendukung anak dalam meningkatkan kualitas belajar dan di dukung peran orang tua serta guru dalam membantu anak terus meningkatkan kualitas belajar. Tidak adanya kedua faktor tersebut maka anak akan sulit untuk meningkatkan kualitas belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial merupakan salah satu komponen penting dalam orang tua membantu anaknya dalam meningkatkan kualitas belajar karena dalam interkasi itu ada kontak sosial,komunikasi,adaptasi dan yang orang tua sering gunakan dalam membantu anaknya dalam meningkatkan kualitas belajar. Peranan orang tua dalam meningkatkan kualitas belajar anak yaitu orang tua yang selalu memberikan perhatian pada anaknya,terutama perhatian pada kegiatan belajar mereka dirumah,membuat anak akan lebih giat dan lebih bersemangat dalam belajar mereka dirumah dan menyediakan fasilitas yang lengkap untuk membantu proses belajar.
The purpose of this study was conducted to find out what are the roles of social interaction and the role of parents in improving the quality of children's learning at Baraya 2 Elementary School, Makassar City. The location of this research is located at Baraya 2 Elementary School, Makassar City, Tello District, Lembo Village, Makassar City. This study uses a qualitative approach by using the observation method. The data collection process was carried out by interview methods and direct observation at the research location. From the results of observations and interviews conducted, it is known that social interaction is an important factor to support children in improving the quality of learning and is supported by the role of parents and teachers in helping children continue to improve the quality of learning. In the absence of these two factors, it will be difficult for children to improve the quality of learning. The research results show that social interaction is an important component in parents helping their children improve the quality of learning because in this interaction there is social contact, communication, adaptation and which parents often use in helping their children improve the quality of learning. The role of parents in improving the quality of children's learning is that parents always pay attention to their children, especially attention to their learning activities at home, making children more active and more enthusiastic in their learning at home and providing complete facilities to help the learning process.
References
Adang, Y. A. &. (2013). Sosiologi untuk Universitas. PT. Refika Aditama.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Cet.XII). PT. Rineka Cipta.
Binti Maunah. (2009). Ilmu Pendidikan.
Dalyono. (2007). Psikologi Pendidikan. PT. Rineka Cipta.
Elly M. Setiadi dan Usman Kolip. (n.d.). Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta dan Gejala Sosial; Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya.
Fatnar, V. N. (2014). Kemampuan Interaksi Sosial Remaja antara yang tinggal di Pondok Pesantren dengan yang Tinggal Bersama Keluarga. Fakultas Psikologi, Vol 2(2303-114x,), hlm. 72.
Hasbullah. (2001). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada.
Hasnawiyah. (2016). Kajian Interaksi Sosial Antara Pemimpin Dengan Karyawan Pada Toko Buku Gramedia Samarinda,. Ejournal Sosiatri-Sosiologi, Vol.4 No.1, Hlm. 47.
Ismawati, E. (2012). ILMU SOSIAL BUDAYA. Penerbit ombak.
J. Swi Narwoko & Bagong Suyanto. (2011). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan (edisi keem). Jakarta: Kencana, 2011).
Jabal Tarik Ibrahim. (2003). Sosiologi Pedesaan (Cet. I). : Universitas Muhammadiyah Malang, 2003) hlm. 22. 2.
Lexy. J. Moleong. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Moh. Ali & Moh. Asrori. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Bumi Aksara, 2004.
Mulyasa, A. al E. (2003). Manajemen Berbasis Madrasah, Konsep Strategi dan Implementasi,. Bandung: Rosdakarya, 2003.
Oemar, H. (1990). Metode Belajar dan Kesulitan kesulitan Belajar. Tarsito.
Sardiman. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada.
Soerjono Soekanto & Budi Sulistyowati. (2013). Sosiologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.
Sudarwan Danim. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora, (Cet. I). Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fannalia Fannalia, Asmirah Asmirah, Syamsul Bachri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.