Relasi Sosial Pemilik Lahan Dan Petani Penggarap Di Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros

Authors

  • Christian BL De Rozari Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Nurmi Nonci Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Asmirah Asmirah Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jsk.v3i2.4111

Keywords:

Petani, Relasi Sosial, Bonto Tallasa, Maros

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pola relasi Sosial antara pemilik lahan dan penggarap di desa bonto tallasa kecamatan maros dan sistem pembagian hasil yang di terapkan antar pemilik lahan dan Penggarap di desa Bonto tallasa kecamatan simbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini, penulis menggunakan dua jenis data yang terdiri dari data primer yang didapatkan melalui kuesioner di lapangan dan data sekunder yang didapatkan melalui informasi pendukung, seperti dokumen, dokumentasi, dan foto serta data yang berkaitan langsung dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan Kusioner. petani adalah individu yang terlibat dalam aktivitas bercocok tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di desa bonto tallasa khususnya pemilik lahan dan petani penggarap memiliki pola relasi sosial yang bersifat relasi sosial asosiatif dikarenakan hasil dari penelitian terterah bahwa Kebanyakan hubungan yang ada di desa bonto tallasa terkhususnya antara pemilik lahan dan petani penggarap bersifat kekeluargaan serta kerja sama

The purpose of this research is to find out the pattern of social relations between landowners and cultivators in Bonto Tallasa village, Maros sub-district, and how the system of profit sharing is implemented between landowners and cultivators in Bonto Tallasa village, Simbang sub-district. This research uses a quantitative descriptive research method. This research uses two types of data, namely primary data obtained directly in the field and secondary data obtained from supporting information such as documents, photos, and related research data. Data collection techniques are carried out by distributing questionnaires. The results of the research show that the people in Bonto Tallasa village, especially land owners and sharecroppers, have a pattern of social relations that are associative social relations because the results of the research show that most of the relationships in Bonto Tallasa village, especially between landowners and sharecroppers, are familial and cooperative.

References

Arif, A. 2016. Analisis Yudiris Pengerusakan Hutan (Deforestasi) Dan Degradasi Hutan Terhadap Lingkungan. Jurisprudentie 3(1): 33–41.

George, Ritzer. 2012. Teori Sosiologi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Hagul, Peter. 1997. Pembangunan Desa dan Swadaya Masyarakat. Rajawali. Jakarta.

Heriyanto. 1989. Ilmu Usaha Tani. Penembus Swadaya. Jakarta. Keesing, Roger.M. 1985. Antropologi Budaya. Erlangga. Jakarta.

Lufri. 2007. Kiat memahami dan melakukan penelitian. Padang : UNP

Mayrowani H., dan Ashari. 2011. Pengembangan Agroforestry Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum penelitian Agro Ekonomi 29(2): 83.

Nazir M. 2007. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Naufal. (2022, Desember 22). Retrieved from Sosiologi.Info: https://www.sosiologi.info/2022/12/teori-relasi-sosial-georg-simmel.html

Nurjaman, T. A., dan Fathurrochman. 2017. Psikologi Relasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Paramitasari, Diana. 2016. Relasi Sosial Ekonomi Pedagang Dengan Mbatak Dalam Sistem Ekonomi Pedesaan (Studi Kasus Di Pasar Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri). Universitas Negeri Semarang.

Primada, B. S., & Zak, I. (2015). Tinjauan Mekanisme Kontrak Pengelolaan Lahan Pertanian Berbasis Adat Istiadat Dalam Kajian Fiqh Muamalah (Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro). 2(1), 1–27.

Rujito, H. 2016. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Model Desa Konservasi Dan Ekowisata Di Kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Seminar Nasional 2(4): 569–87.

Soekanto, S. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.

Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Alfabeta.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Rozari, C. B. D., Nonci, N., & Asmirah, A. (2023). Relasi Sosial Pemilik Lahan Dan Petani Penggarap Di Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 3(2), 55–60. https://doi.org/10.56326/jsk.v3i2.4111