Penggunaan Media Sosial Terhadap Penanggulangan Kekerasan Anak Cyberbullying Di SMA Negeri 13 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56326/jsk.v3i2.4112Keywords:
Media Sosial, Penanggulangan, Kekerasan Anak, CyberbullyingAbstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pihak SMA Negeri 13 Makassar dalam mencegah dan menangani cyberbullying dan upaya penanggulangan yang dilakukan oleh orang tua siswa SMA Negeri 13 Makassar dalam mencegah dan menangani kasus cyberbullying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan dua penelitian yakni populasi dan sampel. Cyberbullying merupakan tindakan kasar yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan bantuan teknologi elektronik secara terus-menerus terhadap seseorang yang kesulitan membela diri. perkembangan media sosial yang semakin pesat di kalangan remaja dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi yang mudah digunakan dan diakses. Oleh sebab itu, berdasarkan wacana diatas, maka pokok permasalahan penelitian ini terkait dengan Dampak negatif penggunaan media sosial terhadap peningkatan kasus kekerasan anak Cyberbullying di SMA Negeri 13 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari data primer yakni kuesioner dan data sekunder berupa jurnal penelitian, laporan pemerintah, publikasi akademik, basis data, atau sumber data lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pihak orang tua memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap terantisipasinya kekerasan cyberbullying
The aim of the research is to find out the countermeasures carried out by SMA Negeri 13 Makassar in preventing and handling cyberbullying and the countermeasures carried out by the parents of SMA Negeri 13 Makassar students in preventing and handling cyberbullying cases. This research uses quantitative research methods. This research uses two studies, namely population and sample. Cyberbullying is a rude action carried out by a group of people with the help of electronic technology continuously against someone who has difficulty defending themselves. The increasingly rapid development of social media among teenagers can be used as a communication tool that is easy to use and access. Therefore, based on the discourse above, the main problem of this research is related to the negative impact of the use of social media on increasing cases of cyberbullying child violence at SMA Negeri 13 Makassar. The type of research used is quantitative. The data sources in this research come from primary data, namely questionnaires and secondary data in the form of research journals, government reports, academic publications, databases, or other data sources. The results of the research show that parents' efforts have a positive and significant influence on anticipating cyberbullying violence
References
Berry, David, Pokok-pokok Pemikiran dalam Sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
Giumetti, G. W., & Kowalski, R. M. (2022). Cyberbullying via social media and well-being. Current Opinion in Psychology, 101314.
Hirschi, T., & Gottfredson, M. (1990). A General Theory of Crime. Stanford University Press.
Malihah, Z., & Alfiasari. (2018). Perilaku Cyberbullying Pada Remaja dan Kaitannya Dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 145-156.
Sullivan, K. (2010). The Anti-Bullying Handbook. Britania Raya: Oxford University Press.
Suryatni, L. (2020). Komunikasi media sosial dan nilai-nilai budaya pancasila social media communications and cultural values of pancasila. JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma, 5(1), 117-133.
Tanjung, A. A., & Muliyani, S. E. (2021). Metodologi Penelitian: Sederhana, Ringkas, Padat Dan Mudah Dipahami. Scopindo Media Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muh Syukron Hidayat Safaa, Iskandar Iskandar, Asmirah Asmirah, Pelarias Pelarias
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.