Relasi Kekerabatan Masyarakat Toraja Dalam Pelaksanaan Upacara Adat Rambu Solo’ Kecamatan Rantetayo Kabupaten Tana Toraja
DOI:
https://doi.org/10.56326/jsk.v4i2.4864Keywords:
Relasi Kekerabatan, Masyarakat, Rambu SoloAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi kekerabatan masyarakat terbangun dari upacara adat Rambu solo’ dan untuk mengetahui peran keluarga dalam pelaksanaan tradisi upacara adat Rambu solo’. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan Studi kasus objek penelitiannya adalah Relasi kekerabatan masayarakat Toraja dalam pelaksanaan upacara adat Rambu solo’ di kecamatan rantetayo. Pengumpulan data menggunakan tehnik Observasi, Wawancara, Dokumentasi Dan Catatan Pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Relasi sosial yang yang terjalin antara ampu sara’ dengan kerabat, keluarga, tetangga, kenalan, sahabat dan masyarakat Lembang Tapparan terbangunnya modal sosial, berupa kerjasama dalam jaringan, sikap saling berbalas kebaikan satu sama lain, dan sikap saling percaya. Akrab atau tidak akrab ampu sara’ dan masyarakat Lembang Tapparan tidak berpengaruh terhadap kerjasama pada saat acara Rambu solo’. Peran keluarga dalam upacara Rambu solo’ yaitu sebagai aktor utama berperan penting dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan di acara Rambu solo’ seperti perlengkapan, persediaa/kebutuhan logistik yang dibutuhkan selama acara berlangsung di sini nampak partisipasi kelurga dalam upacara tersebut, bukan saja ikut serta dalam acara akan tetapi juga harus mempersiapkan segala sesuatunya termasuk kebutuhan-kebutuhan pokok dan perlengkapannya. Implikasi dari pelaksanaan upacara Rambu solo’ terhadap keutuhan kekerabatan di lembang tapparan yaitu membentuk nilai-nillai yang mempererat tali persaudaraan antar keluarga dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sistem kekerabatan antara keluarga dengan keluarga, keluarga dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat lainnya
This research aims to find out the kinship relations of the community based on the Rambu Solo' traditional ceremony and to find out the role of the family in carrying out the tradition of the Rambu Solo' traditional ceremony. The research method used is a qualitative descriptive research method, with a case study approach, the research object of which is the kinship relations of the Toraja community in carrying out ceremonies. custom signs solo' di kecamatan rantetayo. Data collection uses Observation, Interview, Documentation and Observer Notes techniques. The results of the research show that: Social relations exist between Ampu Sara' and relatives, family, neighbors, acquaintances, friends and the community of Lembang Tapparan the building of social capital, in the form of cooperation in networks, an attitude of reciprocating kindness to each other, and an attitude of mutual trust. Familiar or unfamiliar with Ampu Sara' and the people of Lembang Tapparan has no influence on cooperation during the Rambu Solo' event. The role of the family in the Rambu Solo ceremony is as the main actor, playing an important role in preparing everything needed for the Rambu Solo event such as equipment, supplies/logistical needs Yes, it is necessary during the event, here we see the family's participation in the ceremony, not only do they take part in the event but they also have to prepare everything including the necessities. n principal and equipment. The implication of the performer of the Rambu Solo ceremony for the integrity of kinship between families and has an influence on Very big impact on the kinship system between family and family, family and community and community and other communities
References
Bahri, S., & Halim, H. (2017). Sistem Sosial Budaya Indonesi. Makassar: Yayasan Inteligensia Indonesia.
Embon, D., & Suputra, I. G. K. A. (2018). Sistem simbol dalam upacara adat Toraja Rambu Solo: Kajian semiotik. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 3(7), 1- 10.
Sitonda, M. N. (2007). Toraja Warisan Dunia. Makassar: Pustaka Refleksi.
Syawie, M. (2007). Peran kelompok sosial dalam penguatan ketahanan sosial (sebuah kajian modal sosial di desa abiansemal, kecamatan abiansemal, kabupaten badung, bali). Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 12(1), 45-51.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Resti Resti, Andi Burchanuddin, Syamsul Bahri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.