Gaya Hidup Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan Remaja Di Richeese Factory Kabupaten Gowa
Keywords:
Gaya Hidup, Makanan Cepat Saji, KesehatanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Gaya Hidup Dalam Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kesehatan Remaja Di Richeese Factory Kabupaten Gowa. Pada penelitian ini menggunakan metode campuran atau yang disebut mixed methode dengan metode eksplanatoris sekuensial, sampel penelitian ini adalah pengunjung remaja di Richeese Factory, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi kemudian melakukan wawancara kepada beberapa informan guna mendukung data kuantitatif. Berdasarkan hasil data disimpulkan bahwa nilai signifikansi adalah 0,043, yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Selain itu, nilai t-hitung adalah 2,062, melebihi nilai t tabel sebesar 1,992. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel X secara positif dan signifikan mempengaruhi variabel Y. Dengan demikian, penelitian ini memvalidasi hipotesis penelitian (H1) yang menyatakan bahwa "gaya hidup konsumsi makanan cepat saji berpengaruh terhadap kesehatan remaja di richeese factory". Hipotesis nol (H0) yang menyatakan bahwa "gaya hidup konsumsi makanan cepat saji tidak memiliki pengaruh terhadap kesehatan remaja di richeese factory" ditolak. Hal ini didukung dari hasil wawancara yang menyatakan remaja gemar mengonsumsi makanan cepat saji namun sadar akan dampak kesehatan yang kurang baik akibat makanan cepat saji
This study is to find determine how Lifestyle in Eating Fast Food on Teenagers' Health at Richeese Factory, Gowa Regency. In this study using a mixed method with a sequential explanatory method, the sample of this study was teenage visitors at Richeese Factory, data collection was carried out using questionnaires and documentation then conducted interviews with several informants to support quantitative data. Based on the data results, it is concluded that the significance value is 0.043, which is smaller than the significance level of 0.05. In addition, the t-count value is 2.062, exceeding the t table value of 1.992. This indicates that variable X positively and significantly affects variable Y. Thus, this study validates the research hypothesis (H1) which states that "fast food consumption lifestyle affects the health of adolescents in richeese factory". The null hypothesis (H0) which states that "fast food consumption lifestyle has no influence on adolescent health at richeese factory" is rejected. This is supported by the results of interviews which state that teenagers like to consume fast food but are aware of the adverse health effects of fast food
References
Berg, A. 1986. Peranan Gizi dalam Pembangunan Nasional. Terjemahan. Jakarta: C.V. Rajawali.
Bertram. P. 1975. Fast Food Operation. Androver, London: Great Britian by Chapel River Press.
Hilbrink, A. dalam Eduard D. dan Colin Mac Andrews. 1988. Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Hurlock, E.B. 1980. Developmental Psychology. New York: McGraw Hill Book Company Inc.
Kartini Kartono. 1995. Psikologi Anak. Bandung: Mandar Maju.
Nurdiansyah, Rachmat. Budaya Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji dalam Kehidupan Remaja Jakarta (Studi Kasus: Franchise KFC). BS thesis. FISIP UIN Jakarta, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anastasya Ramadhani, Harifuddin Halim, Syamsul Bahri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.