Strategi Sosial Penanganan Konflik Kekerasan Antar Remaja Di Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar

Authors

  • Muh. Taufiq Rahman Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Nurmi Nonci Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Rusdi Maidin Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jsk.v4i2.4872

Keywords:

Konflik, Kekerasan Remaja, Strategi Sosial

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan remaja serta dampak negatif dari kekerasan terutama bagi pelaku dan masyarakat sekitar dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk penanganan kekerasan remaja tersebut. Kekerasan antar remaja adalah sebuah fenomena yang kompleks dan memiliki banyak faktor yang saling terkait. Fenomena ini tidak dapat dijelaskan secara sederhana karena melibatkan berbagai aspek kehidupan remaja, mulai dari faktor internal individu hingga faktor eksternal yang memengaruhi mereka. Salah satu faktor utama yang disebutkan adalah kondisi keluarga yang kurang harmonis. Ketidakseimbangan pola asuh, kurangnya perhatian dari orang tua, dan kekerasan dalam rumah tangga dapat menjadi pemicu terjadinya kekerasan antar remaja. Selain itu, lingkungan sekolah juga memainkan peran penting. Upaya penanganan kekerasan remaja dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah

The aim of this research is to determine the factors that cause youth violence as well as the negative impacts of violence, especially for the perpetrators and the surrounding community, and what efforts can be made to deal with youth violence. Violence between teenagers is a complex phenomenon and has many interrelated factors. This phenomenon cannot be explained simply because it involves various aspects of teenagers' lives, ranging from internal individual factors to external factors that influence them. One of the main factors mentioned is the lack of harmonious family conditions. Imbalanced parenting patterns, lack of attention from parents, and domestic violence can trigger violence between teenagers. Apart from that, the school environment also plays an important role. Efforts to deal with youth violence can be carried out through various approaches involving various parties, including families, schools, communities and government

References

Ayi. (2021). Apa saja faktor penyebab terjadinya tawuran pelajar. Diakses 12 oktober 2023 dari https://www.merdeka.com/jateng/apa-saja-faktor-penyebab-terjadinya-tawuran-pelajar-perlu-diketahui-kln.html

Basri, A. "Fenomena tawuran antar pelajar dan intervensinya." Hisbah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam 12.1 (2015): 1-25.

Brian Yesyurun Alberthus, L. M. Metekohy, R. Bakker. (2022). Peran Kepolisian Dalam Menyelesaikan Tawuran Antar WarGA. Vol 6.

Creswell, John. (2010). Rsearch Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif. Dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Eky. (2016). Dampak Tawuran Terhadap Masa Depan Pelajar. Diakses 13 Oktober Dari https://ekyd.blogspot.com/2016/09/dampak-tawuran-terhadap-masa-depan.html

Lintang, Indra. (2023). Cara Mencegah Tawuran untuk Membangun Generasi Baru yang Lebih Kuat. Diakses 12 Oktober Dari https://www.inilah.com/5-cara-mencegah-tawuran-untuk-membangun-generasi-baru-yang-lebih-kuat

Pelayanan Publik. (2021, 30 Agustus). Apa Itu Tawuran, Faktor Penyebab, Jenis dan Cara Mengatasinya. Diakses pada 11 Oktober 2023, dari https://pelayananpublik.id/2021/08/30/apa-itu-tawuran-faktor-penyebab-jenis-dan-cara-mengatasinya/

Pinatik Hendrik. (2017). Tawuran dari Sudut Pasal 170 dan Pasal 358 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Diakses 12 Oktober Dari https://www.neliti.com/id/publications/151061/tawuran-dari-sudut-pasal-170-dan-pasal-358-kitab-undang-undang-hukum-pidana

Sanjaya, Titus Adhi, Okta, Siradj. (2012). Tindak Pidana Perkelahian Massal (Tawuran) Antarpelajar di Daerah Jakarta Pusat. Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Jakarta.

Zata Amani, Widya Nainggolan, Eri Yudhani, Afif Dhawy, Irwan Nuryana Kuriawan Ema Zati Baroroh. (2017). Ibrahim-Kun: Penanggulangan Tawuran Melalui Pelatihan Peningkatan Kecerdasan Emosi Pada Remaja Laki-Laki Berbasis Keteladanan Terhadap Nabi Ibrahim (Studi Pendahuluan). Proceeding Seminar Nasional: “Selamatkan Generasi Bangsa dengan Membentuk Karakter Berbasis Kearifan Lokal”, 1(1), 40-43.

Downloads

Published

2025-01-06

How to Cite

Rahman, M. T., Nonci, N., & Maidin, R. (2025). Strategi Sosial Penanganan Konflik Kekerasan Antar Remaja Di Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 4(2), 42–48. https://doi.org/10.56326/jsk.v4i2.4872