Disfungsi Sosial Kartu Indonesia Sehat Di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat Di Kota Makassar

Authors

  • Sitti Aisyah Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Asmirah Asmirah Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa
  • Harifuddin Harifuddin Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jsk.v4i1.4875

Keywords:

Disfungsi Sosial, Kartu Indonesia Sehat, Rumah Sakit

Abstract

Pelayanan kessehatan yang berkualitas dan proposional menjadi dambaan bagi setiap rakyat Indonesia, oleh karenanya diperlukan komitmen dari pelaksana pemberi layanan khususnya rumah sakit dalam menunjang pelaksanaan program pemerintah melalui kartu Indonesia sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala pengguna Kartu Indonesia Sehat dalam pelayanan kesehatan berbasis Kartu Indonesia Sehat dan untuk mengetahui presepsi pasien pemilik Kartu Indonesia Sehat terhadap penggunaannya di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena yang terjadi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa program Kartu Indonesia Sehat masih kurang efektif dikarenakan banyaknya kendala yang dihadapi seperti sosialisasi program yang belum merata, masih ada pasien yang belum mengetahui tentang program Kartu Indonesia Sehat dan kurangnya sosialisasi dari pemerintah ketika mengeluarkan suatu kebijakan sehingga masyarakat banyak kurang mengerti dan tahu kegunaan Kartu Indonesia Sehat

Quality and proportional health services are the dream of every Indonesian, therefore commitment is needed from service providers, especially hospitals, in supporting the implementation of government programs through the Indonesia Health Card. The purpose of this research is to find out what are the obstacles for users of the Indonesia Health Card in health services based on the Indonesia Health Card and to find out the perceptions of patients who own the Indonesia Health Card regarding its use at the Sayang Rakyat Regional General Hospital. The approach in this research uses descriptive qualitative to describe and explain the phenomena that occur. The results of this research show that the Healthy Indonesia Card program is still less effective due to the many obstacles faced such as uneven socialization of the program, there are still patients who do not know about the Healthy Indonesia Card program and there is a lack of socialization from the government when issuing a policy so that many people do not understand and know the use of the Healthy Indonesia Card

References

Erna, (2017). Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (Jkn Kis) Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin. Jurnal Cendekia Jaya

Hasriani, H., Pananrangi, A. R., & Bahri, S. (2021). Sistem Pelayanan Kesehatan Berbasis Program Kartu Indonesia Sehat Di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat. Jurnal Paradigma Administrasi Negara, 4(1), 11–16. https://doi.org/10.35965/jpan.v4i1.603

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Aisyah, S., Asmirah, A., & Harifuddin, H. (2024). Disfungsi Sosial Kartu Indonesia Sehat Di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat Di Kota Makassar. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 4(1), 12–17. https://doi.org/10.56326/jsk.v4i1.4875