MathSciEd of Journal

Studi Deskriptif Kemampuan Pemahaman Aljabar Calon Guru Matematika

2025-01-28T14:38:26+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman aljabar mahasiswa, khususnya calon guru matematika, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, penelitian ini melibatkan 30 mahasiswa sebagai sampel yang dipilih secara purposive. Data diperoleh melalui pre-test, post-test, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman aljabar mahasiswa setelah pembelajaran berbasis masalah diterapkan, dengan rata-rata peningkatan sebesar 35,2%. Faktor-faktor seperti motivasi belajar, metode pembelajaran, waktu belajar, dan dasar pengetahuan matematika mahasiswa terbukti berperan penting dalam memengaruhi hasil pembelajaran. Pembelajaran berbasis masalah yang mengaitkan materi aljabar dengan kehidupan nyata terbukti efektif meningkatkan pemahaman mahasiswa. Namun, mahasiswa dengan motivasi rendah dan dasar matematika yang lemah memerlukan dukungan tambahan agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Penelitian ini merekomendasikan penerapan strategi pembelajaran kontekstual, penguatan motivasi, serta pengembangan metode pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan pemahaman aljabar secara komprehensif.

This study aims to analyze the level of algebra comprehension among students, particularly prospective mathematics teachers, and the factors influencing it. Using a descriptive quantitative approach, the study involved 30 students selected purposively. Data were collected through pre-tests, post-tests, and interviews. The results showed a significant improvement in students' algebra comprehension after the implementation of problem-based learning, with an average increase of 35.2%. Factors such as learning motivation, teaching methods, study time, and prior mathematical knowledge were found to significantly impact learning outcomes. Problem-based learning, which connects algebra concepts to real-life contexts, proved effective in enhancing students' understanding. However, students with low motivation and weak mathematical foundations require additional support to catch up. This study recommends the application of contextual teaching strategies, motivation reinforcement, and the development of technology-based learning methods to comprehensively improve algebra comprehension.

Analisis Penerapan Literasi Numerasi Pada Program Kampus Mengajar Di UPT SPF SD Inpres Manggala

2025-01-28T14:39:14+08:00

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi numerasi siswa dan penerapan literasi numerasi pada program kampus mengajar di UPT SPF SD Inpres Manggala. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB UPT SPF SD Inpres Manggala berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini metode tes berbentuk soal essay sebanyak 5 soal uraian dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan nilai rata-rata seluruh siswa adalah 59,6 dengan nilai tertinggi yaitu 97 dan terendah yaitu 25. Dari 20 siswa yang menjadi subjek penelitian 8 siswa mencapai kategori tinggi, 6 siswa kategori sedang dan 6 siswa kategori rendah. Adapun persentase dari setiap indikator yaitu indikator menerapkan berbagai macam angka dan simbol yang terkait konsep dasar matematika dengan persentase 54, 37% termasuk kategori rendah, indikator menganalisis informasi yang ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, bagan dan diagram dengan persentase 75% termasuk kategori tinggi, dan indikator menginterpretasikan hasil analisis untuk membuat prediksi dan mengambil kesimpulan dengan persentase 51, 25% termasuk kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis kemampuan literasi numerasi siswa terlihat bahwa kemampuan literasi numerasi siswa kelas VB UPT SPF SD Inpres Manggala dalam menyelesaikan soal literasi numerasi menduduki kategori sedang. Hal ini membuktikan bahwa Program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa kampus mengajar di sekolah mendorong kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran sehingga terjadi penguatan literasi numerasi yang dialami siswa.

This study was conducted with the aim of knowing students' numeracy literacy skills and the application of numeracy literacy in the teaching campus program at UPT SPF SD Inpres Manggala. The type of research used in this study is qualitative research with descriptive methods. The subjects of this research were VB class students of UPT SPF SD Inpres Manggala totaling 20 students. The data collection technique used in this study was the test method in the form of essay questions as many as 5 description questions and the interview method. The results showed that the overall average score of all students was 59.6 with the highest score being 97 and the lowest being 25. Of the 20 students who became research subjects, 8 students reached the high category, 6 students in the medium category and 6 students in the low category. The percentage of each indicator is the indicator of applying various kinds of numbers and symbols related to basic mathematical concepts with a percentage of 54, 37% including the low category, the indicator analyzing information displayed in the form of graphs, tables, charts and diagrams with a percentage of 75% including the high category, and the indicator interpreting the results of the analysis to make predictions and draw conclusions with a percentage of 51, 25% including the low category. Based on the results of the analysis of students' numeracy literacy skills, it can be seen that the numeracy literacy skills of class VB UPT SPF SD Inpres Manggala students in solving numeracy literacy problems are in the medium category. This proves that the work program carried out by campus students teaching in schools encourages creativity and innovation in learning so that there is a strengthening of numeracy literacy experienced by students.

Analisis Pengaruh Penggunaan Media Permainan Monopoli Pada Materi Aritmetika Sosial Terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 35 Makassar

2025-01-28T14:38:46+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas penggunaan media permainan Monopoli dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas VII.1 di SMP Negeri 35 Makassar. Permainan Monopoli dipilih karena merupakan permainan edukatif yang menyenangkan dan mengandung konsep matematika, sehingga diharapkan dapat mengurangi kebosanan siswa terhadap pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest one group design, di mana pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata minat belajar siswa di kelas eksperimen yang menggunakan media Monopoli matematika mencapai 94,90, jauh lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang hanya memperoleh rata-rata 73,00. Uji statistik Independent Sample t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikansi 0,000, yang mengindikasikan bahwa penggunaan media Monopoli matematika memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan minat belajar siswa. Dengan demikian, penelitian ini mengonfirmasi bahwa mengintegrasikan permainan dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan keterlibatan dan antusiasme siswa, serta menjadikan matematika sebagai mata pelajaran yang lebih menarik. Oleh karena itu, penggunaan media permainan seperti Monopoli dalam pembelajaran matematika direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas guna meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.

This study aims to investigate the effectiveness of using Monopoly as a learning medium to enhance students' interest in mathematics in class VII.1 at SMP Negeri 35 Makassar. Monopoly was chosen as it is an educational and enjoyable game that incorporates mathematical concepts, potentially reducing students' boredom with learning mathematics. The research employed an experimental method with a pretest-posttest one group design, where measurements were taken before and after the intervention. The findings indicate that the average learning interest score in the experimental class using Monopoly mathematics media reached 94.90, significantly higher than the control class, which scored only 73.00. The Independent Sample t-test revealed a significant difference with a significance value of 0.000, indicating that the use of Monopoly mathematics media positively influences students' learning interest. Thus, this study confirms that integrating games into mathematics learning can enhance student engagement and enthusiasm, making mathematics a more appealing subject. Therefore, the use of game-based media such as Monopoly in mathematics instruction is recommended for broader implementation to improve student motivation and interest in learning.

Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Matematika Siswa Kelas X SMA PGRI 2 Tamalate Ditinjau Dari Gender

2025-01-28T14:38:39+08:00

Penelitian bertujuan untuk memgetahui kemampuan literasi numerasi matematika siswa kelas X SMA PGRI 2 Tamalate ditinjau dari gender. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sunjuk penelitian ini adalah siswa kelas X SMA PGRI 2 Tamalate berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini metode tes berbentuk soal essay sebanyak 7 soal uraian dan metode wawancara. Soal yang digunakan dalam tes mengukur kemampuan literasi numerasi matematika siswa adalah soal-soal yang diadaptasi dari PISA yang berjumlah 6 soal dan terdiri dari level 1 sampai level 6. Soal-soal ini dikerjakan oleh 30 orang siswa dalam 45 menit. Hasil penelitian berdasarkan olahan data menunjukan bahwa secara keseluruhan nilai rata-rata seluruh siswa adalah tergolong baik untuk level 1 dan 2, tergolong cukup untuk level 3 dan kurang sekali untuk level 4, 5 dan 6. Adapun kesulitan yang paling dominan dialami siswa adalah kesulitan dalam perhitungan, kesulitan menganalisis soal, dan kesulitan dalam memahami soal cerita dari hasil ini juga diketahui siwa perempuan lebih unggul dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan dibandingkan dengan siwa laki-laki.

This research was conducted with the aim of finding out the mathematical numeracy literacy abilities of class X students at SMA PGRI 2 Tamalate in terms of gender. The type of research used in this research is qualitative research with descriptive methods. The participants of this research were 30 class X SMA PGRI 2 Tamalate students. The data collection technique used in this research was a test method in the form of essay questions consisting of 7 descriptive questions and an interview method. The questions used in the test to measure students' mathematical numeracy literacy skills were questions adapted from PISA, totaling 6 questions and consisting of levels 1 to level 6. These questions were done by 30 students in 45 minutes. The results of research based on processed data show that overall, the average score of all students is classified as good for levels 1 and 2, classified as adequate for level 3 and very poor for levels 4, 5 and 6. The most dominant difficulty experienced by students is difficulty in calculations, difficulty analyzing questions, and difficulty in understanding word problems. From these results it is also known that female students are superior in working on the questions given compared to male students.

Eksplorasi Etnomatematika Terhadap Makanan Khas Mamasa

2025-01-28T14:38:20+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika yang terkandung dalam proses pembuatan makanan khas daerah Mamasa, Sulawesi Barat, dengan pendekatan etnomatematika. Makanan khas daerah seperti Leong, Deppa Tori dan Doda tidak hanya mencerminkan keanekaragaman kuliner, tetapi juga mengandung nilai-nilai Etnomatematika yang dapat definisikan melalui pengukuran, geometri, simetri dan proporsi. Penelitian ini menggunakan kualitatig dengan pendekatan etnografi untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan anatara tradisi kuliner dan konsep-konsep matematika yang diterapkan dalam proses pembuatan dan penyajian makanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Mamasa menggunakan prinsip-prinsip matematika secara intuitif dalam kuliner mereka, seperti dalam memerhatikan simetri dan pola. Temuan ini membuka peluang untuk mengintegrasiakan konsep-konsep matematika kedalam pembelajaran berbasis budaya yang releven, serta memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal dan pengembangan pendidikan matematika kontekstual.

This research aims to explore the mathematical concepts contained in the process of making typical food from the Mamasa region, West Sulawesi, using an ethnomathematics approach. Regional specialties such as Leong, Deppa Tori and Doda not only reflect culinary diversity, but also contain ethnomathematics values which can be defined through measurement, geometry, symmetry and proportion. This research uses a qualitative ethnographic approach to identify and analyze the relationship between culinary traditions and mathematical concepts applied in the process of making and serving food. The results of this research show that the Mamasa people use mathematical principles intuitively in their culinary delights, such as paying attention to symmetry and patterns. These findings open up opportunities to integrate mathematical concepts into relevant culture-based learning, as well as contributing to the preservation of local culture and culture. development of contextual mathematics education.