Pemanfaatan Daging Buah Pala Myristica Fragrans Menjadi Manisan Pala Kering

Authors

  • Nurhajarningsi Nurhajarningsi Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Abdul Halik Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Andi Tenri Fitriyah Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa

Keywords:

Buah Pala, Manisan Pala Kering

Abstract

Nutmeg has a fairly high economic value, because apart from being used as a spice, namely the seeds, the flesh of the nutmeg fruit can also be used to make dried candied nutmeg. This study aims to determine the effect of the best concentration of nutmeg pulp and sugar solution on water content, sugar content, vitamin C and the resulting organoleptic tests. The research treatments were nutmeg flesh with concentrations (75%, 70%, 65%, 60%) and granulated sugar with concentrations (25%, 30%, 35%, 40%). Data analysis used a completely randomized design (CRD), with four treatment levels and three replications. Observational data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and follow-up test for BNT. Based on the results of the study, the treatment of adding granulated sugar to dried candied nutmeg had a very significant effect on water content, sugar content, aroma, color and taste, while vitamin C did not have a significant effect. The best results of dried candied nutmeg with the addition of granulated sugar were treatment of 40% sugar solution in terms of water content 14.36%, sugar content 45.22%, vitamin C 651.94 mg, aroma 3.67 (rather like), color 3.72 (like), and taste 4, 20 (likes).

Buah pala mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, karena selain digunakan sebagai rempah-rempah yaitu bijinya, daging buah pala juga dapat dimanfaatkan menjadi manisan dan produk lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terbaik antara daging buah pala dan larutan gula terhadap kadar air, kadar gula, vitamin C dan uji organoleptik yang dihasilkan. Perlakuan penelitian yaitu daging buah pala dengan konsentrasi (75%, 70%, 65%, 60%) dan gula pasir dengan konsentrasi (25%, 30%, 35%, 40%). Analisis data menggunakan metode Rancang Acak Lengkap (RAL), dengan empat taraf perlakuan dan tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis keragaman (ANOVA) dan uji lanjutan BNT. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perlakuan penambahan gula pasir terhadap manisan pala kering berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar gula, aroma, warna dan cita rasa, sedangkan yang tidak berpengaruh nyata terdapat pada vitamin C. Hasil terbaik dari manisan pala kering dengan penambahan gula pasir adalah perlakuan larutan gula 40% ditinjau dari kadar air 14,36%, kadar gula 45,22%, vitamin C 651,94 mg, aroma 3,67 (agak suka), warna 3,72 (suka), dan cita rasa 4,20 (suka).

References

Abriana, A. (2018). Analisis Pangan: Teori dan Metode. Cetakan I. Penerbit CV Sah Media. Makassar.

Abriana, A., Sutanto, S., Elvira, E., & Halik, A. (2021). Sifat Kimia dan Uji Organoleptik Keripik Pepaya (Carica pepaya L.) dengan Perendaman dalam Larutan Garam. Media Gizi Pangan, 28(2), 1-11.

Arief, R. W., AB, F., & Asnawi, R. 2015. Potensi pengolahan daging buah pala menjadi aneka produk olahan bernilai ekonomi tinggi.

Azizah, F. N. 2015. Reduksi Rasa Pahit, Sepat, dan Asam Manisan Pala Melalui Perendaman Daging Buah dengan Air Laut.

Dumadi, Suryatmi Retno. "Pemanfaatan Limbah Daging Buah Pala Tua di Maluku." Jurnal Rekayasa Lingkungan 5, no. 1 (2009).

Fatah, M. A., & Bachtiar, I. Y. 2004. Membuat Aneka Manisan Buah. AgroMedia.

Indriaty, F., & Assah, Y. F. (2015). Pengaruh penambahan gula dan sari buah terhadap kualitas minuman serbuk daging buah pala. Jurnal penelitian teknologi industri, 7(1), 49-61.

Mandei, J. H. 2014. Komposisi beberapa senyawa gula dalam pembuatan permen keras dari buah Pala. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 6(2), 1-10.

Masruri, H. Analisis finansial usaha manisan buah pala (Myristica fragrans) dengan menggunakan pengering rumah kaca.

Maulida, W. Z., Anwar, A., & Dipokusumo, B. 2018. 7. Analisis Rantai Pasok Manisan Buah Pala Di Desa Mantang Kecamatan Batukilang Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Agrimanison, 19(1), 73-83.

Muaris, H. (2003). Manisan buah. Gramedia Pustaka Utama.

Musaad, I., Tubur, H., Wibowo, K., & Santoso, B. 2017. Pala Fakfak.

Nurdjannah, N. 2007. Teknologi pengolahan pala. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian.

Rawis, B. L., Talumingan, C., & Laoh, E. H. (2016, February). Diferensiasi Produk Daging Buah Pala Pada Grand Merciful Building. In Cocos (Vol. 7, No. 1).

Soenarti, M. 2007. Seri Ush Boga: Manisan Buah. Gramedia Pustaka Utama.

Sofyani, W. O. W., Sifatu, W. O., Hasniah, H., Hartini, H., Janu, L., & Marling, M. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Buah Kelapa Dan Pala Di Desa Tumburano Konawe Kepulauan. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 1055-1064.

Winarno, F. G., 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. Cetakan Ke-Xi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Downloads

Published

2023-01-30