Pengaruh Beberapa Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Cabe Rawit Capsicum frutescens L.

Authors

  • Muh. Fuad Fisabilillah Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Zulkifli Maulana Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • M. Arif Nasution Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/pallangga.v1i2.2446

Keywords:

Cabai Rawit, Pupuk Organik Cair, Pertumbuhan, Populasi

Abstract

This study aims to determine the effect of growth and production of cayenne pepper through several doses of liquid organic fertilizer. The use of this research is to increase knowledge and insight and to provide information on how to cultivate, especially cayenne pepper by administering several doses of liquid organic fertilizer. This research was conducted in Dongi Hamlet, Manympa Village, Ujungloe District, Bulukumba Regency, South Sulawesi which was carried out from May to September 2022. The research was carried out in the form of an experiment arranged according to a Randomized Block Design (RBD) consisting of five treatment levels and three replications. The treatment tested was a dose of liquid organic fertilizer consisting of control (without treatment), 3.5 ml/plant, 7 ml/plant, 10.5 ml/plant and 14 ml/plant. Each treatment was repeated three times to obtain 15 experimental units. Each experimental unit used three plants so that the total experimental plants were 45 trees. The experimental results showed that the 10.5 ml/liter liquid organic fertilizer treatment had the best effect on plants during the vegetative period and the 14 ml/liter liquid organic fertilizer treatment had a better effect on the production of cayenne pepper plants to get better result.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi cabai rawit melalui beberapa dosis pupuk organik cair. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat memberikan informasi tentang cara bercocok tanam khususnya cabai rawit dengan pemberian beberapa dosis pupuk organik cair. Penelitian ini dilakukan di Dusun Dongi, Desa Manyampa, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2022. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan yang disusun menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima taraf perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diuji adalah dosis pupuk organik cair yang terdiri dari kontrol (tanpa perlakuan), 3,5 ml/tanaman, 7 ml/tanaman, 10,5 ml/tanaman dan 14 ml/tanaman. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 15 satuan percobaan. Setiap unit percobaan menggunakan tiga tanaman sehingga total tanaman percobaan adalah 45 pohon. Hasil percobaan bahwa perlakuan pupuk organik cair 10,5 ml/liter memberikan pengaruh terbaik pada tanaman pada saat masa vegetatif dan perlakuan pupuk organik cair 14ml/liter memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap produksi tanaman cabai rawit untuk mendapatkan hasil yang lebih baik

References

Agustina, Jumini, & Nurhayati. (2015). Pengaruh Jenis Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Floratek. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam. Banda Aceh. 10: 46- 53.

Ansoruddin. (2010). Pengaruh Konsentrasi Giberelin dan Dosis Hara pada Media Tumbuh yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L).Tesis.Universitas Sumatra Utara. Medan.

Anonim. (2004). Petunjuk Penggunaan Pupuk Organik Cair Supermes. PT Jenawi SR Chistry. Jakarta.

Bale, A., & Supriyo, H. (2007). Ilmu Tanah II (Pupuk dan Pemupukan). Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta: 84.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2014). Pertanian dan Pertambangan:Holtikultura. Diakses dari: www.bps.go.id.

Desfianti, M. E., & Jamilah. (2015). Konsentrasi dan Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair untuk Pertumbuhan dan Hasil (Oryza sativa L.) pada Ladang Ultisol. Jurnal Penelitian Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tamansiswa, Padang.

Deviani, D. & Saputra, A. (2009). Evaluasi Hasil dan Komponen Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L.) pada Ultisol dengan Beberapa Perbedaan Dosis CMA, Pupuk P, dan GA3. Jurnal Agronomi, 13(2): 24-30.

Fitriani, L., Toekidjo., & Purwanti, S. (2013). Keragaman Lima kultivar Cabai (Capsicum annum L) di Dataran Medium. Jurnal vegeralika, 2 (2): 50-63.

Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Harpenas, A., & Dermawan, A. (2011). Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya, Depok

Downloads

Published

2023-07-30