Respon Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau Brassica juncea L. Pada Budidaya Ikan Nila Oreochromis niloticus Dengan Aplikasi Eko-Enzim Teknologi Akuaponik Sederhana
DOI:
https://doi.org/10.56326/pallangga.v2i1.3042Keywords:
Akuaponik, Dosis, Eco-Enzyme, Sawi Hijau, NilaAbstract
Mustard plants can grow well and adapt well in almost all soil types, both lightly structured mineral soils and heavily structured loamy soils and organic soils such as peat soils. Aquaponics is a technique that integrates closed-loop aquaculture (recirculation aquaculture) in combination with plants. The function of eco-enzymes is to eliminate pollutants and prevent overgrowth of microorganisms in food, pesticides and insecticides, and natural organic fertilizers. The aim of the study was to determine the best ecoenzyme dose for the growth of mustard greens (Brassica juncea L.) in an aquaponic system. This research method used a fully Randomized Block Design (RBD) consisting of 4 treatments and 3 replicates. The treatments were treatment A: eco-enzyme 5 ml/L, treatment B: eco-enzyme 10 ml/L, treatment C: eco-enzyme 15 ml/L, treatment D: control (0). As a result, the administration of a dose of 15 ml/L ecoenzyme could achieve the best results in terms of plant height, number of leaves and crop weight of mustard greens (Brassica juncea L.).
Tanaman sawi dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik hampir di semua jenis tanah baik pada tanah-tanah mineral yang bertekstur ringan sampai tanah liat yang bertekstur berat maupun tanah organik seperti tanah gambut. Akuaponik merupakan teknik yang mengintegrasikan budidaya ikan secara tertutup (resirculating aquaculture) yang dipadukan dengan tanaman. Fungsi eco-enzyme adalah membersihkan polutan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang berlebih pada makanan, pestisida, dan insektisida serta sebagai pupuk organik alami. Tujuan penelitian untuk mengetahui dosis pemberian eco-enzyme yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.) pada sistem akuaponik. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah perlakuan A : Eco-enzyme 5 ml/L, perlakuan B : Eco-enzyme 10 ml/L, perlakuan C : Eco-enzyme 15 ml/L, perlakuan D : Kontrol (0). Hasilnya, pemberian dosis 15 ml/L eco-enzyme mampu memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat panen tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.)..
References
Arifin, L. W., Syambarkah, A., Purbasari, H. S., Ria, R., & Puspita, V. A. (2009). Introduction of Eco-enzyme to Support Organic Farming in Indonesia. As. J. Food Ag-Ind, 356-359
Arun, C. & Sivashanmugam, P. (2015). Investigation of Biocatalytic Potential of Garbage Enzyme and its Influence on Stabilization of Industrial Waste Activated Sludge. Process Safety and Environmental Protection, 94, 471 478
Fariudin, R., E. Sulistiyaningsih, dan S. Waluyo. (2013). Pertumbuhan dan Hasil Dua Kultivar Selada (Lactuca sativa L.) dalam Akuaponika pada Kolam Gurami dan Kolam Nila. J. Vegetalika. 2(1):66-81.
Fathulloh A.S., dan N. S. Budiana. (2015). Akuaponik Panen Sayur Bonus Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya, h. 17
Halija, H., Budi, S., & Zainuddin, H. (2019). Analisis Performa Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) yang Diberi Suplementasi Temulawak (Curcuma xanthorriza) pada Pakan. Journal of Aquaculture and Environment, 1(2), 46-49.
Mardiana, M., & Budi, S. (2016). Immune Responses Of Tilapia Oreochromis Niloticusby With The Provision Of Xanthones Extracted From Mangosteen Peel Garcinia Mangostana. Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 5(2), 528-534.
Marziah, A. Nurhayati. Nurahmi.E. (2019). Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Varietas Ateng Keumala Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Buah-buahan dan Dosis Pupuk Fosfor. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. 4(4):11-20.
Mu'minun, N., Budi, S., Indrawati, E., & Effendy, I. J. (2023, December). Analisis Simplisia Mucus Abalon Tropis (Haliotis Asinina) Terhadap Regenerasi Luka Sirip Kaudal Ikan Nila (Oreochromis sp). In Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Vol. 4, pp. 280-287).
Nicholls, RE. 1993. Hidroponik Tanaman Tanpa Tanah. Dahara Prize. Semarang. Publisher.
Novianti, N., Umar, N. A., & Budi, S. (2022). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Anggur Laut Caulerfa Lentillirea Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila. Journal of Aquaculture and Environment, 4(2), 45-49.
Rachmawati D., Samidjan I., Pranggono H., & Agus, M. (2019). Penambahan Probiotik yang Berbeda pada Pakan Buatan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). PENA Akuatika, 18(2), 63-74.
Riawan, N. 2016. Step by Step Membuat Instalasi Akuaponik Portable 1 m2 Hingga Memanen. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Egidius Trisno, Abri Abri, Muhammad Arif Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.