Analisis Pemasaran Beras Premium Pada PB Citra Lestari Di Desa Bontotallasa Kecamatan Simbang Kabupaten Maros

Authors

  • Dedi Hermawan Pogram Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Suryawati Salam Pogram Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Andi Tenri Fitriyah Pogram Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/pallangga.v3i1.4319

Keywords:

Analisis Pemasaran, Beras Premium

Abstract

Marketing premium rice is an important factor in the continuity ofdistribution of premium rice to consumers. This research aims to determine marketing channels, marketing costs, marketing margins, marketing profits and marketing efficiency of premium rice. This research was conducted at the PB Citra Lestari Factory in Bontotallasa Village, Simbang District, Maros Regency. Research data was analyzed using marketing channel analysis, costs, margins, profits and marketing efficiency of premium rice. The results of this research show that there are 2 marketing channels for premium rice at PB Citra Lestari in Bontotallasa Village. The marketing margin in marketing channel I is IDR 5,000 per kilogram and the margin in marketing channel II is IDR 5,500 per kilogram. Marketing channel I is the most efficient marketing channel compared to marketing channel II.

Pemasaran beras premium menjadi faktor yang penting dalam kelangsungan pendistribusian beras premium sampai ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, besar margin pemasaran, keuntungan pemasaran, dan efisiensi pemasaran beras premium. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik PB Citra Lestari di Desa Bontotallasa Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis saluran pemasaran, biaya, margin, keuntungan, dan efisiensi pemasaran beras premium. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat dua saluran pemasaran beras premium di PB Citra Lestari yang terdapat di Desa Bontotallasa. Margin pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp 5.000,- per kilogram dan margin pada saluran pemasaran II sebesar Rp 5.500,- per kilogram. Saluran pemasaran I merupakan saluran pemasaran yang paling efisien dibandingkan dengan saluran pemasaran II.

References

Alma, B. (2003). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi 2. Bandung: ALFABETA.

Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi Beras di Sulawesi Selatan. Tersedia di halaman https://sulsel.bps.go.id/indicator/53/1684/1/produksi-beras-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-sulawesi-selatan.html.Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Siregar, G., Putra, Y. A., & Pratiwi, D. (2021). Analisis Pemasaran Beras di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang. Prosiding Konferensi Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (KNEMA), 1(1).

Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. Edisi Mileinium. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Downloads

Published

2025-01-12