Studi Penambahan Sari Daun Bayam Hijau Amaranthus Tricolor Terhadap Brownis Kukus

Authors

  • Fahriya Ningsi Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Fatmawati Fatmawati Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Abdul Halik Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/pallangga.v3i2.4720

Keywords:

Brownis Kukus, Bayam Hijau, Sari Daun Bayam Hijau

Abstract

Brownies are one of the bakery products that are very popular and commonly consumed by people in Indonesia. Spinach (Amaranthus) is considered the king of vegetables because its nutritional content contains vitamins A, B, and C, in addition spinach contains important mineral salts such as calcium, phosphorus, and iron. This study aims to determine the effect of adding green spinach leaf juice to steamed brownies and to determine the best concentration of green spinach leaf juice in steamed brownies for organoleptic tests of color, aroma, taste, texture and water content and ash content tests. The research treatment was the addition of green spinach leaf juice (0%, 2%, 4%, and 6%). Data analysis used a completely randomized design (CRD) method with 4 treatment levels and 3 replications. The best result of adding green spinach leaf extract to making steamed brownies was treatment B2 (4%) green spinach leaf extract, seen from the results of water content (41.27%), ash content (0.59%), organoleptic test of color 3.97 (like), aroma 3.84 (like), taste 4.03 (like), and texture 4 (like).

Brownis adalah salah satu produk bakery yang sudah sangat populer dan umum dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Bayam (Amaranthus) dianggap sebagai raja sayuran karena kandungan gizinya mengandung vitamin A, B, dan C, selain itu bayam mengandung garam-garam mineral yang penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari daun bayam hijau terhadap brownis kukus dan mengetahui konsentrasi terbaik sari daun bayam hijau pada brownis kukus terhadap uji organoleptik warna, aroma, cita rasa, tekstur dan uji kadar air dan kadar abu. Perlakuan penelitian yaitu dengan penambahan sari daun bayam hijau (0%, 2%, 4%, dan 6%). Analisis data menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil terbaik penambahan sari daun bayam hijau pada pembuatan brownis kukus adalah perlakuan B2 (4%) sari daun bayam hijau, dilihat dari hasil kadar air (41,27%), kadar abu (0,59%), uji organoleptik warna 3,97 (suka), aroma 3,84 (suka), cita rasa 4,03 (suka), dan tekstur 4 (suka).

References

Agustina, N., Cortis, T., Kamsiah, K., Okfrianti, Y., & Yunita, Y. 2021. Daya Terima Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Bayam Hijau dan Tepung Kacang Merah sebagai Cemilan Sehat untuk Mencegah Anemia pada Remaja Putri (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).

Awaludin, E., Sakung, J., & Baculu, E. P. H. 2019. Analisis Kandungan Zat Gizi Makro Dan Uji Organoleptik Brownies Kukus Berbasis Labu Siam. Jurnal Kolaboratif Sains, 2(1).

BPSI. 2023. Produksi Tanaman Sayuran Menurut Provinsi dan Jenis Tanaman.

Gavi, N. A. M., & Martati, E. 2018. Pengaruh Substitusi Tepung Tempe Koro Pedang (Canavalia ensiformis L.) dan Minyak Jagung Terhadap Karakteristik Fisik, kimia dan organoleptik brownies kukus. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 6(2).

Hussin, S. 2021. Properties of Organic Green Spinach Dye as a Substitute for Harmful Chemical Green Dye. Journal of Physics: Conference Series. Ibn Al-Haitham International Conference for Pure and Applied Sciences (IHICPS). doi:10.1088/1742-6596/1879/3/032098.

Imelda, N. P. 2023. Pembuatan Waffle Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Dan Tepung Bayam Merah (Amaranthus tricolor L) Dengan Penambahan Sari Buah Bit Merah (Beta vulgaris L.) Sebagai Camilan Alternatif Yang Mengandung Zat Besi.

Kartono, H. 2018. Studi Penambahan Tepung Bayam Merah (Blitum rubrum) Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Sensoris Mie Basah yang Dihasilkan. Skripsi. Program Studi Ilmu Dan Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin Makassar. Makassar.

Mardiana., Fauza, G., Muhammad, D. R. A., Affandi, D. R., & Ariviani, S. 2021. Sensory Profile Analysis of Steamed Brownis Using Quantitative Descriptive Analysis (QDA). IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 828 012058. doi:10.1088/1755- 1315/828/1/012058.

Natanael, Wijaya, H., & Dirpan, A. 2021. Organoleptic Product Study of Gyoza Products with Natural Dyes Extracted from Purple Sweet Potatoes. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 870 012023. doi:10.1088/1755-1315/870/1/012023.

Rachman, S. A., & Ansharullah, R. H. 2020. Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Kadar Zat Besi Bayam Hijau (Amaranthus spp.).

Rahayu, N. 2023. Analisis Produk Mie Basah dengan Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dan Tepung Bayam Hijau (Amaranthus hybridus L.) Sebagai Alternatif Pangan Pencegah Anemia Remaja Putri.

Saputri, M. 2021. Daya Terima Organoleptik Brownies Kukus dengan Modifikasi Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiate. L) Sebagai Makanan Selingan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Politekkes Kemenkes Bengkulu, Prodi Diploma III Gizi.

Sugiyarti, K., Raflony, A., & Purba, J. S. R. 2019. Kajian Karakteristik Mie Kering dengan Penambahan Tepung Bayam Hijau (Amaranthus Sp). Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 2(2), 33-37. doi: 10.30602/pnj.v2i2.483.

Suwita, I. K., Razak, M., & Putri, R. A. 2012. Pemanfaatan Bayam Merah (Blitum rubrum) untuk Meningkatkan Kadar Zat Besi dan Serat pada Mienkering. Agromix, 3(1). https://doi.org/10.35891/agx.v3i1.745.

Utama, C. S., Sulistiyanto, B., Barus, O., & Haidar, M. F. 2022. Kualitas Kimia dan Profil Serat Bekatul Gandum dengan Kadar Air dan Lama Pemanasan Berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 11(1), 26-33.

Downloads

Published

2025-07-30