Strategi Adaptasi Petani Padi Terhadap Musim Kemarau Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Di Kelurahan Baji Pamai Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros

Authors

  • Relfan Ruttu' Kala' Allo Pogram Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Faidah Azuz Pogram Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa
  • Nurlaela Nurlaela Pogram Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/pallangga.v3i1.4761

Keywords:

Strategi, Adaptasi Petani, Musim Kemarau, Kebutuhan Hidup

Abstract

Rice farmers who play an important role in rice production face quite severe challenges due to the impact of El Nino which causes prolonged drought. This study aims to determine the adaptation strategies carried out by rice farmers in dealing with drought conditions in order to meet their basic needs. This research was conducted in Baji Pamai District, Maros Baru District, Maros Regency. The sample of this study was 20% of the population, consisting of 43 farmers who planted rice in the dry season and farmers who did not plant rice, who were selected using simple random sampling. The data analysis method used is qualitative descriptive analysis is a method used to describe or summarize data systematically and concisely. The types of data used in this study are qualitative and quantitative data. The results of the study indicate that farmers who continue to plant rice in the dry season carry out strategies such as water management, selection of rice varieties, mulching, fertilization and provision of organic materials, weather monitoring and partnerships, and training. Meanwhile, farmers who do not plant rice in the dry season carry out strategies such as crop diversification, weather monitoring and partnerships, and training.

Petani padi selaku pemegang peran penting dalam produksi padi dihadapkan pada permasalahan serius imbas dari El Nino, yang mengakibatkan terjadinya kekeringan menjadi lebih panjang. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros. Sampel penelitian yang digunakan adalah 20% dari jumlah populasi yaitu 43 orang yang terdiri dari petani yang menanam padi dan petani yang tidak menanam padi saat musim kemarau dengan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data secara sistematis dan ringkas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi petani yang menanam saat musim kemarau melakukan strategi berupa pengolahan air, pemilihan varietas padi, penggunaan mulsa, pemupukan dan bahan organik, melakukan monitoring cuaca dan kemitraan serta pelatihan. Bagi petani yang tidak melakukan penanaman di musim kemarau menggunakan strategi berupa diversifikasi tanam, melakukan monitoring cuaca dan kemitraan serta pelatihan.

References

Aziz, S., Setia, B., & Sudrajat. (2024). Strategi Adaptasi Perubahan Iklim Komoditas Tanaman Padi (Upaya Mempertahankan Produksi Padi di Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 9(3): 1494–1499. https://ojs.unigal.ac.id/index.php/jkdbHalaman89-97.

Badan Pusat Statistik Maros. (2024). Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros (bps.go.id). Diakses tanggal 23 Juli 2024.

Saidi, B. B., Hendri, J., & Primilestari, S. (2020). Pengkajian Teknologi Pengelolaan Air pada Budidaya Padi di Lahan Sawah Bukaan Baru. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 4(1), 74-80.

Saputra, I. (2022). Kerentanan Rumah Tangga dan Strategi Adaptasi Petani Padi dalam Menghadapi Perubahan Iklim untuk Memperkuat Kecukupan Pangan Di Kabupaten Lampung Selatan. Doctoral Dissertation. Universitas Lampung.

Sayaka, B., Sudaryanto, T., & Wahyuni, S. (2022). Upaya Petani dan Pemerintah Menghadapi Bencana Kekeringan. In Forum Penelitian Agro Ekonomi, 40(1): 25-38.

Wahyuni, H., & Suranto, S. (2021). Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar Terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1): 148-162.

Downloads

Published

2025-01-12