IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR

Authors

  • Saparuddin Saparuddin Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan
  • Juharni Juharni Program Studi Ilmu Administrasi Negara Program Pascasarjana Universitas Bosowa
  • Nurkaidah Nurkaidah Program Studi Ilmu Administrasi Negara Program Pascasarjana Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/jpan.v3i1.596

Keywords:

Implementasi, Kebi, Persampahan, Makassar

Abstract

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif berdasarkan fenomenologi yang terjadi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan fungsi manajemen dalam penanganan persampahan; dan (2) Untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Ujung Tanah dalam meningkatkan kinerja pegawai mengatasi persampahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aspek perencanaan (planning) sudah optimal. Indikator yang digunakan untuk menilai aspek tersebut antara lain ketersediaan data volume sampah masyarakat, data sarana dan prasarana / armada yang dimiliki, dan data petugas / satgas kebesihan (sumber daya) yang dimiliki, sehingga apa yang akan direncanakan sudah siap kemudian untuk menyelenggarkan kegiatan-kegiatan/program tekhnis terkait pengelolaan persampahan di Kecamatan Ujung Tanah. Pengelolaan Persampahan Di Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar ditinjau dari aspek pengorganisasian (organizing) belum optimal. Indikator yang digunakan untuk menilai aspek tersebut yaitu ketersediaan struktur organisasi pengelolaan persampahan, dan pembagian tugas pengelolaan persampahan memang sudah ada, namun saat ini di Kecamatan Ujung Tanah secara tekhnis masih membutuhkan sumber daya manusia dari unsur pengawas langsung dilapangan dan staf. (2) Aspek pelaksanaan (actuating) sudah optimal. Indikator yang digunakan untuk menilai aspek tersebut yaitu berjalannya pengelolaan sampah dengan baik proses mulai dari pemilahan sampah rumah tangga lalu penjemputan sampah masyarakat baik diruas-ruas jalan maupun dilorong-lorong / gang, kemudian proses bongkar muat sampah di terminal sampah kecamatan yang dimiliki berjalan dengan baik, sampai kemudian sampah tersebut diangkut sampai ke TPA (tempat pembuangan akhir), Pengelolaan Persampahan Di Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar ditinjau dari aspek pengawasan (controlling) sudah optimal. Indikator yang digunakan untuk menilai aspek tersebut yaitu pengawasan intern dan pengawasan ekstern sudah berjalan, pengawasan pelaksanaan pengelolaan sampah dimasyarakat secara intern dilakukan oleh pengawas kebersihan kecamatan bersama unsur pimpinan kecamatan dan Pemerintah Kelurahan setempat pun turut andil dalam melaksanakan pengawasan intern, sedangkan pengawasan secara ekstern kadang pengaduan langsung dilakukan oleh masyarakat itu sendiri bilamana mereka menemukan sampah yang tidak terangkut baik dirumah tangga maupun yang terkadang mereka temukan diruas-ruas jalan.

The approach in this study uses a qualitative descriptive based on the phenomenology that occurs. Data collection techniques through observations, in-depth interviews, and literature study. The objectives of this research are: (1) To find out how the management function is applied in handling solid waste; and (2) To find out the strategies carried out by the Ujung Tanah District government in improving employee performance in overcoming solid waste. The results showed that: (1) The planning aspect was optimal. The indicators used to assess these aspects include the availability of data on the volume of public waste, data on facilities and infrastructure / fleets owned, and data on cleanliness officers / task forces (resources), so that what will be planned is ready then to carry out activities / technical programs related to solid waste management in Ujung Tanah District. Solid Waste Management in Ujung Tanah Subdistrict, Makassar City in terms of organizing is not optimal. The indicators used to assess this aspect are the availability of a solid waste management organizational structure, and the division of waste management tasks already exists, but currently Ujung Tanah District technically still requires human resources from direct field supervisors and staff. (2) The actuating aspect is optimal. The indicator used to assess this aspect is the implementation of solid waste management, the process starting from sorting household waste to picking up community waste both on roads and alleys, then the process of loading and unloading waste at the district waste terminal that is owned is running well. Until then, the waste is transported to the TPA (final disposal site). Solid Waste Management in Ujung Tanah District, Makassar City in terms of controlling aspects is optimal. The indicators used to assess these aspects are internal supervision and external supervision that have been running, supervision of the implementation of waste management in the community internally is carried out by the district sanitation supervisors with the district leadership elements and the local village government who also take part in carrying out internal supervision, while external supervision sometimes complaints. This is done directly by the community itself whenever they find trash that is not transported either in the household or that sometimes they find on roads.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alisyahbana, Iskandar. 1980. Teknologi dan Perkembangan. Yayasan Idayu: Jakarta.

Anriani, Haslinda B., Ansar Arifin, Harifuddin Halim, Rasyidah Zainuddin, Abdul Malik Iskandar. 2019. Bencana Banjir dan Kebijakan Pembangunan Perumahan di Kota Makassar. TALENTA Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) Volume 2 Issue 3 – 2019, 150-156.

Bahar, B., Ismail, I., & Juharni, J. (2019). Implementasi Kebijakan Strategi Pengelolaan Bagi Pedagang Kaki Lima Kota Makassar. Jurnal Paradigma Administrasi Negara, 1(1), 15–20.

George, R, Terry, Leslie W. Rue. 2003. Dasar-Dasar Manejemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Halim, Harifuddin, Ansar Arifin, Nurmi Nonci, Rasyidah Zainuddin, Haslinda B. Anriani, Syamsu A. Kamaruddin. 2019. Flood Disaster and Risk Anticipation Strategy. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 235 (2019) 012032. doi:10.1088/1755-1315/235/1/012032.

Moekijat, 2008, Manajemen Kepegawaian Dan Hubungan Dalam Perusahaan, Edisi Ketiga, Alumni Bandung.

Syaodih Sukmadinata, Nana, 1997. Pengembangan Kurikulum, Bandung : Remaja Rosda Karya.

Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah.

Priansa, Donni Juni, Rismi Somad. 2014. Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung : Penerbit Alfabeta.

R, Soemandi.2008.Sampah.Jakarta:Gramedia.

Ratminto & Atik Septi Winarsih. 2005.Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sayuti, Abdul Jalaludin. 2013. Manajemen Kantor Praktis. Bandung: Alfabeta.

Wursanto. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta : Andi.

Downloads

Published

2020-12-07

How to Cite

Saparuddin, S., Juharni, J., & Nurkaidah, N. (2020). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN UJUNG TANAH KOTA MAKASSAR. Jurnal Paradigma Administrasi Negara, 3(1), 27–36. https://doi.org/10.35965/jpan.v3i1.596