Peranan Pemerintah Dinas Sosial Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Daya Dalam Mengentaskan Kemiskinan
DOI:
https://doi.org/10.35965/pja.v3i1.6021Keywords:
Peran, Pemerintah, Pengentasan Kemiskinan, Bantuan Sosial, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya, dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui tiga pendekatan utama: Penyediaan Bantuan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, serta Penyuluhan dan Edukasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Sosial telah melaksanakan berbagai program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang secara signifikan membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan dasar. Namun, efektivitas program masih terkendala oleh ketidakakuratan data penerima, keterbatasan anggaran, dan tantangan geografis. Di sisi pemberdayaan, Dinas Sosial telah menyelenggarakan pelatihan keterampilan dan pendampingan usaha, meskipun belum berkelanjutan. Penyuluhan dan edukasi juga telah dilakukan untuk meningkatkan literasi ekonomi, tetapi dampaknya belum optimal akibat rendahnya partisipasi masyarakat. Studi ini merekomendasikan penguatan sistem pendataan, peningkatan koordinasi antar-stakeholder, dan integrasi teknologi untuk memperluas jangkauan program. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi perumusan kebijakan pengentasan kemiskinan di daerah tertinggal.
This study examines the role of the Social Service Office of South Sorong Regency, Southwest Papua Province, in poverty alleviation through three main approaches: Social Assistance Provision, Community Empowerment, and Counseling and Education. The research employs a descriptive qualitative method, with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation studies. The findings indicate that the Social Service Office has implemented various social assistance programs, such as the Family Hope Program (PKH) and Non-Cash Food Assistance (BPNT), which significantly aid impoverished communities in meeting basic needs. However, program effectiveness is hindered by inaccurate beneficiary data, budget constraints, and geographical challenges. In terms of empowerment, the office has conducted skills training and business mentoring, though sustainability remains an issue. Counseling and education initiatives have been introduced to improve economic literacy, yet their impact is limited due to low community participation. The study recommends strengthening data systems, enhancing inter-stakeholder coordination, and integrating technology to expand program reach. These findings offer practical contributions to poverty alleviation policy formulation in underdeveloped regions.
References
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik kemiskinan di Papua Barat 2022. BPS.
Delly, M. (2014). Birokrasi pemerintahan (Edisi Revisi). Alfabeta.
Delly, M. (2023). Kepemimpinan birokrasi pemerintahan. Alfabeta.
Gertler, P. J., Martinez, S., Premand, P., Rawlings, L. B., & Vermeersch, C. M. J. (2011). The impact of health on education: Evidence from the National Longitudinal Survey of Youth. The Journal of Human Resources, 46(3), 456–488. https://doi.org/10.3368/jhr.46.3.456
Hasan, M., & Riani, L. (2020). Pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di Papua Barat melalui program sosial. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(1), 45–62.
Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2021). Panduan implementasi program bantuan sosial di daerah. Kementerian Sosial RI.
Midgley, J. (1995). Social development: The developmental perspective in social welfare. SAGE Publications.
Muttaqien, A. (2006). Paradigma baru pemberantasan kemiskinan: Rekonstruksi arah pembangunan menuju masyarakat yang berkeadilan, terbebaskan dan demokratis. Khanata Pustaka LP3ES Indonesia.
Ndraha, T. (2003). Kybernology (Ilmu pemerintahan baru) Jilid 1. PT Rineka Cipta.
Rachmawati, D. (2019). Peran dinas sosial dalam pemberdayaan masyarakat miskin di Indonesia. Jurnal Sosial dan Pembangunan, 10(2), 105–120.
Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.
Setiawan, B., & Widodo, T. (2021). Pemberdayaan masyarakat dalam program pengentasan kemiskinan: Studi kasus di Papua. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 15(1), 78–92.
Suharto, E. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan. Penerbit Universitas Indonesia.
Sulastri, N., & Prasetyo, D. (2021). Peran dinas sosial dalam pengentasan kemiskinan di Provinsi Papua Barat. Jurnal Pembangunan Sosial, 12(1), 33–47.
Tanjung, H. (2022). Peran dinas sosial dalam pemberian bantuan sosial di era digital. Jurnal Administrasi Publik, 10(1), 33–45.
World Bank. (2020). *Inclusive development and poverty alleviation: Strategic framework 2020-2025*. https://www.worldbank.org.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mikel Kemesrar, Syamsul Bahri, Juharni Juharni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







