Efektivitas Pelayanan Sosial Dan Pembinaan Anak Jalanan Di Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Daya
DOI:
https://doi.org/10.35965/pja.v3i1.6025Keywords:
Efektivitas Program, Pembinaan Sosial, Anak Jalanan, Pelayanan Publik, Kebijakan DaerahAbstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelayanan sosial dan pembinaan anak jalanan di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya, serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam implementasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi terhadap enam informan yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan anak jalanan di wilayah tersebut belum optimal meskipun melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan panti sosial. Faktor utama yang menghambat efektivitas program antara lain ketiadaan Peraturan Daerah (Perda) khusus untuk penanganan anak jalanan, keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana, serta rendahnya kesadaran keluarga dalam pengasuhan berbasis agama dan budaya. Inovasi seperti rumah singgah dan kolaborasi antarstakeholder belum mampu menekan peningkatan jumlah anak jalanan secara signifikan. Temuan ini mengindikasikan perlunya kebijakan yang lebih komprehensif, peningkatan kapasitas SDM, dan pendekatan berbasis kearifan lokal untuk mencapai hasil yang berkelanjutan.
This study aims to analyze the effectiveness of social services and coaching programs for street children in South Sorong Regency, West Papua Province, and identify the inhibiting factors in their implementation. A descriptive qualitative method was employed, with data collected through in-depth interviews and documentation studies involving six purposively selected informants. The results reveal that the handling of street children in the region remains suboptimal despite the involvement of various stakeholders, including the government, non-governmental organizations (NGOs), and social institutions. Key challenges include the absence of regional regulations (Perda) specific to street children, limited human and infrastructure resources, and low family awareness regarding child-rearing based on religious and cultural values. Innovations such as shelters and multi-stakeholder collaborations have yet to significantly reduce the number of street children. These findings underscore the need for more comprehensive policies, capacity-building initiatives, and local wisdom.
References
Abidin, S. Z. (2004). Kebijakan publik. Yayasan Pancur Siwah.
Bailey, K. D. (1982). Methods of social research: Choosing the research problem. Collier Macmillan.
Blau, P. M., & Page, C. H. (1956). Bureaucracy in modern society. Random House.
Budiardjo, M. (1998). Menggapai kedaulatan rakyat. Mizan.
Carin, A. A., & Sund, R. B. (1989). Teaching science through discovery. Merrill College.
Chandler, R. C., & Plano, J. C. (1982). The public administration dictionary. John Wiley & Sons.
Dunn, W. N. (2000). Public policy analysis: An introduction (2nd ed.). Gajah Mada University Press.
Dye, T. R. (1992). Understanding public policy: An introduction (10th ed.). Prentice Hall.
Edward III, G. C. (1980). Implementing public policy. Congressional Quarterly Press.
Grindle, M. S. (1980). Politics and policy implementation in the third world. Princeton University Press.
Isjoni. (2006). Pendidikan sebagai investasi masa depan. Yayasan Obor Indonesia.
Koentjaraningrat. (1985). Metode-metode penelitian masyarakat. PT Gramedia.
Kountur, R. (2004). Metode penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis. PPM.
Moleong, L. J. (1993). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2006). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar. PT Remaja Rosdakarya.
Mustopadidjaja, A. R. (2002). Manajemen proses kebijakan publik: Formulasi, implementasi, dan evaluasi kinerja. LAN.
Nawawi, I. (2009). Public policy analisis: Strategi advokasi teori dan praktek. PMN.
Nazir, M. (1999). Metode penelitian (4th ed.). Ghalia Indonesia.
Neumann, W. L. (2006). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (6th ed.). Allyn & Bacon.
Nugroho, R. (2003). Kebijakan publik: Formulasi, implementasi, dan evaluasi. PT Elex Media Komputindo.
Patton, M. Q. (2006). Metode evaluasi kualitatif. Pustaka Pelajar.
Prasetyo, B., & Jannah, L. M. (2005). Metode penelitian kuantitatif: Teori dan aplikasi. PT Rajagrafindo Persada.
Soehartono, I. (1995). Metode penelitian sosial. CV Rineka Cipta.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wahab, S. A. (2005). Analisis kebijakan dari formulasi ke implementasi kebijakan. Bumi Aksara.
Wibawa, S. (2000). Pengantar analisis kebijakan publik. Gajah Mada University Press.
Winarno, B. (2007). Kebijakan publik: Teori dan proses. Media Pressindo.
Wiryanto. (2006). Pengantar ilmu komunikasi (3rd ed.). PT Grasindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Armet Mexi Melser Adoi, Syamsul Bahri, Juharni Juharni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







