Analisis Pemberdayaan Masyarakat Pada Program Keluarga Harapan Di Distrik Wayer Kabupaten Sorong Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35965/pja.v3i1.6038Keywords:
Program Keluarga Harapan, Pemberdayaan Masyarakat, Implementasi Kebijakan, Sorong SelatanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Distrik Wayer, Kabupaten Sorong Selatan, mengevaluasi implementasi PKH di wilayah tersebut dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat berbasis PKH. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui PKH mencakup peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi. Program ini berhasil memberikan bantuan tunai langsung kepada keluarga miskin yang berdampak positif terhadap akses pendidikan dan layanan kesehatan melalui puskesmas dan kegiatan posyandu keliling. Dari sisi ekonomi, penerima manfaat memperoleh pelatihan keterampilan dan bantuan modal untuk mendukung usaha kecil. Implementasi PKH di Distrik Wayer berjalan relatif baik, terutama dalam hal distribusi bantuan yang tepat waktu dan penetapan kriteria sasaran. Namun, masih terdapat ketidaktepatan data penerima manfaat, di mana beberapa keluarga yang berhak belum terdaftar dan sebaliknya. Permasalahan utama yang dihadapi mencakup rendahnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat PKH, partisipasi aktif penerima yang masih terbatas, kurangnya pelatihan di wilayah terpencil, serta pendataan yang belum sepenuhnya akurat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sosialisasi, pelatihan, dan pembaruan data untuk mengoptimalkan efektivitas program PKH sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat.
This study aims to: (1) analyze community empowerment through the Family Hope Program (Program Keluarga Harapan/PKH) in Wayer District, South Sorong Regency; (2) evaluate the implementation of the PKH program in the region; and (3) identify challenges faced in empowering communities through PKH. The research employs a qualitative approach with primary and secondary data sources, using observation, in-depth interviews, and documentation for data collection. The findings reveal that community empowerment through PKH includes improved access to education, healthcare, and economic well-being. The program has effectively provided direct cash assistance to low-income families, enhancing their access to education and free healthcare services through community health centers and mobile health posts (posyandu). Economically, beneficiaries receive skills training and capital assistance to support small businesses. The implementation of PKH in Wayer District has been relatively effective, particularly in terms of timely aid distribution and targeting based on clear criteria. However, inaccuracies in beneficiary data remain a concern, with some eligible families not listed and some ineligible ones receiving assistance. The main challenges identified include limited community understanding of the program's benefits, low participation of recipients in optimizing the aid, lack of training opportunities in remote areas, and inaccurate beneficiary data. Therefore, enhanced outreach, training initiatives, and data validation are necessary to maximize the effectiveness of PKH as a tool for community empowerment.
References
Apriyani Sinda dan Nugroho Tri. 2024. Jurnal: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata. JPMI, Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia. Vol.6. No.2. e. ISSN :2721-2084
Arifianto, A. (2021). Peran PKH dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus di Desa Suka Maju. Jurnal Sosial dan Kesejahteraan, 10(3), 210-223
Giddens, A. (2009). Sociology. 6th ed. Cambridge: Polity Press.
Laurens Samson, 2021. JURNAL BADATI, P-ISSN: 1907-5340, E-ISSN: 2722-3248, VOL 3 NO 1 APRIL 2021
Mubyarto, S. (2016). Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Jakarta: LP3ES
Mubyarto, P. (2000). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: LP3ES.
Narayan, D. (2002). Empowerment and Poverty Reduction: A Sourcebook. World Bank.
Nash, J. (2008). Community Empowerment: A Path to Socioeconomic Development. Oxford University Press.
Ningsih, H. & Putri, A. S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH): Tinjauan dari Aspek Sosial dan Ekonomi. Jurnal Sosial Ekonomi, 8(2), 124-137.
Prasetyo dan Irwansyah (2020). Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilm u Sosial. JMPIS. E-ISSN: 2716-375X, P-ISSN: 2716-3768.
Sari, I. (2017). Keterlibatan Masyarakat dalam Implementasi Program Keluarga Harapan di Desa. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Sudarwan Danim. (2011). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan. Bandung: Alfabeta.
Suwandi, P. (2010). Pemberdayaan Masyarakat: Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sari, D. M. (2018). Pengaruh Program Keluarga Harapan terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Pedesaan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 12(1), 45-59.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sumber, D. (2006). Pemberdayaan Masyarakat dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Suryadarma, D., & Suryahadi, A. (2018). Analisis Dampak Program Keluarga Harapan terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga Miskin. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ekonomi.
Widodo, W. (2020). Tantangan dan Peluang Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Bantuan Sosial: Studi Kasus PKH. Jurnal Pembangunan Sosial, 14(2), 120-135.
Weber, M. (1905). The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism. Charles Scribner's Sons.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 John R. Sesa, Rasyid Pananrangi, Syamsul Bahri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







