Pengaruh Kinerja Pelayanan Transportasi pada Komoditi Unggulan terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Sinjai

Authors

  • Amran Libureng Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v1i2.1080

Keywords:

Pengembangan, Ekonomi, Infrastruktur, Aksebilitas, Partisipasi

Abstract

Kabupaten Sinjai merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan  yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi, khususnya di sektor pertanian dalam hal ini komoditi unggulan. Hal ini bisa dilihat dari sisi output (PDRB) maupun dari sisi penyerapan dari potensi tenaga kerja, dengan angka masing-masing sebesar 29,47 persen dan 52,72 persen terhadap total PDRB dan (BPS Kabupten Sinjai, 2012)).  Dalam rangka pengembangan komoditi unggulan di Kecamatan Sinjai Barat tersebut, pemerintah daerah telah membangun prasarana transportasi pada  34 titik pada TA : 2007–2009 yang bersumber dari dana APBD dan PNPM.  Pemerintah berpendapat bahwa bidang transportasi ini perlu mendapat perhatian dan bantuan, bahkan bagian-bagian yang terpenting di bidang transportasi perlu diusahakan. Rumusan masalah ; Bagaimana Model Regeresi dan Persepsi masyarakat pada pengaruh prasarana jalan, sistem transportasi, Kebijakan, SDM dan Perilaku Pengguna Jasa terhadap Kinerja Pelayanan Transportasi diwilayah penelitian, Tujuan penelitian adalah menganalisis Model Regeresi, dan Persepsi masyarakat pada prasarana jalan, sistem transportasi, Kebijakan, SDM dan Perilaku Pengguna Jasa terhadap Kinerja Pelayanan Transportasi diwilayah penelitian. Jenis penelitian merupakan deskriptif analisis kualitatif melalui responden yang diambil diwilayah penelitian didua Kecamatan, Metode penelitiam yaitu Regeresi Linear Berganda.. Hasil pembahasan yaitu, Model regeresi yang diperoleh berdasar padahasil analisis dan pembahasan, yaitu :Y = 0,092 + (-0,119).X1 + 0,587.X2 + 0,203.X4 + 0,325.X5      (R2= 0,701). Berdasarkan persamaan model: Untuk responden menyatakan penting pada prasasarana transportasi (X1) sebesar, 75%. Sistem transportasi (X2) sebesar 55%. Kebijakan (X3) sebesar 55%. SDM (X4) sebesar 65%. Perilaku Pengguna Jasa (X5) sebesar 55%.

Sinjai Regency is one of the districts in South Sulawesi that has high economic potential, especially in the agricultural sector in this case the leading commodity. This can be seen in terms of output (GRDP) and in terms of absorption from the potential of labor, with figures of 29.47 percent and 52.72 percent of total GRDP and (BPS Kabupten Sinjai, 2012)). In the framework of developing superior commodities in the West Sinjai District, the regional government has built transportation infrastructure at 34 points on TA: 2007-2009 sourced from APBD and PNPM funds. The government is of the opinion that this transportation sector needs attention and assistance, even the most important parts in the transportation sector need to be sought. Formulation of the problem ; What is the Regeresi Model and Community Perception on the influence of road infrastructure, transportation system, Policy, HR and Service User Behavior on Transportation Service Performance in the research area, The research objective is to analyze Regression Model, and public perception on road infrastructure, transportation system, Policy, HR and Behavior Service Users on Transportation Service Performance in the research area. This type of research is descriptive qualitative analysis through respondents taken in the research area in two subdistricts, the research method namely Multiple Linear Regeresi .. The results of the discussion are, Regeresi model obtained based on the results of analysis and discussion, namely: Y = 0.092 + (-0.119). X1 + 0.587.X2 + 0.203.X4 + 0.325.X5 (R2 = 0.701). Based on the model equation: For respondents, the importance of transportation infrastructure (X1) is equal to, 75%. The transportation system (X2) is 55%. Policy (X3) of 55%. SDM (X4) of 65%. Service User Behavior (X5) of 55%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ancok, J.1995. Metode Penelitian Survey Validitas. Penerbit Andi, Jogyakara

Bintarto, R. 1982. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Ghalia Indonesia, Jakarta.

BPS Kabupten Sinjai, 2012. Kabupaten Sinjai Dalam Angka. Kantor Statistik Kabupaten Sinjai, Sinjai.

Daljoeni, N., 2003. Geografi Desa dan Kota. Alumni, Bandung.

Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai, 2011. Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Kabupaten Sinjai. Dinas Pertanian, Sinjai.

Haryadi Sarjono, Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL sebuah pengantar Aplikasi untuk Riset. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Hurst, E., 1974. Transportation Geography: Comments and Readings. New York United States.

Margareta, H., 2000. Perbaikan Sistem Transportasi di Perdesaan di Era Otonomi Daerah. Makalah Geografi Transportasi Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.

Nasution, A., 1996. Menajemen Transportasi. Ghalia Indonesia, Jakarta .

Pahlevi, K.R., 2006. Studi Evaluasi Kinerja Bus Ekonomi Rute Malang-Surabaya. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Salim, H.A., 2000. Manajemen Transportasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

____________, 2012. Manajemen Transportasi. Jakarta: Rajawali Press.

Schumer, 1974. Planning for Public Transport. Hutchinson, London.

Soesilo, Budi Hartanto (1998), Sistem dan Rekayasa Transportasi, Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Soesilo, N.I., 1999. Ekonomi Perencanaan dan Manajemen Kota. Universitas Indonesia, Jakarta.

Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung.

Sumadi Suryabrata. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tamin, O.Z., 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. ITB Press, Bandung.

Warpani, Suwardjoko. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung: Penerbit ITB.

Downloads

Published

2019-06-30

How to Cite

Libureng, A. (2019). Pengaruh Kinerja Pelayanan Transportasi pada Komoditi Unggulan terhadap Pengembangan Wilayah di Kabupaten Sinjai . Urban and Regional Studies Journal, 1(2), 43–49. https://doi.org/10.35965/ursj.v1i2.1080