Arahan Pemanfaatan Ruang Sebagai Upaya Mitigasi Terhadap Kerentanan Bencana Alam Pada Kawasan Wisata Negeri Di Atas Awan (Lolai)

Authors

  • Nur Asmi Amir Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Mary Salintung Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Baso Jaya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4492

Keywords:

Arahan Pemanfaatan Ruang, Mitigasi Bencana, Kerentanan Bencana, Kawasan Wisata, Lolai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerawanan bencana alam tanah longsor di Kawasan Wisata Negeri di Atas Awan (Lolai) Kabuapaten Toraja Utara dan mengetahui arahan pemanfaatan ruang di Kawasan Wisata Negeri Di Atas Awan (Lolai) Kabuapaten Toraja Utara. Variabel yang digunakan terdiri dari 5 (Lima) variabel diantaranya (1) Topografi, (2) Jenis Tanah, (3) Intensitas Curah Hujan, (4) Kondisi Geologi (5) Kondisi Lahan. Analisis yang digunakan pembobotan dan overlay peta kelas kerawanan longsor di Kawasan Wisata Negeri di Atas Awan (Lolai) Kabuapaten Toraja Utara, menggunakan data hasil pembobotan dari penelitian sebelumnya lalu menggunakan teknik skoring.Hasil overlay peta menghasilkan peta kerawanan longsor secara relatif berdasarkan data bobot peneliti sebelumnya dengan tiga kelas kerawanan yaitu: rendah, sedang, tinggi. Upaya pengendalian pemanfaatan ruang berdasarkan tipologi zona dan tingkat kerentana longsor di Kawasan Wisata Negeri di Atas Awan (Lolai) Kabuapaten Toraja Utara dilakukan pengaturan penggunaan lahan, pemanfaatan daerah rawan longsor dapat dilakukan dengan cara vegetatif dengan menanam jenis tanaman berakar dalam, dapat menembus lapisan kedap air

This research aim For study vulnerability to natural disasters from landslides in the Land Above the Clouds ( Lolai) Tourism Area , Regency North Toraja and know the directions for space utilization in the region Tour Land Above the Clouds (Lolai) Regency North Toraja . The variables used consist of 5 ( five ) variables including (1) Topography, (2) Soil Type, (3) Rainfall Intensity, (4) Geological Conditions (5) Land Conditions. The analysis used weighting and map overlay class vulnerability landslides in the state tourism area Above the Lolai Clouds and surrounding districts North Toraja , using results data weighting from study previously Then use technique scoring . Map overlay results produce map vulnerability landslide in a way relatively based on weight data researcher previously with three class vulnerability namely : low, medium, high. Effort control utilization room based on zone typology and level vulnerability landslides in tourist areas Land Above the Clouds (Lolai) Regency North Toraja arrangements were made land use , utilization area vulnerable landslide can done with method vegetative with plant type plant rooted in , can penetrate layer water proof

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2020). Laporan Tahunan BNPB 2020. Jakarta: BNPB.

Hermawan, H., Setiawan, R., & Santoso, B. (2023). Strengthening Institutional Capacity for Disaster Risk Management through Multi-Stakeholder Collaboration. Journal of Environmental Planning and Management, 66(2), 311-327.

Lapento, G. (2017). Geological and Geomorphological Analysis of Disaster-Prone Areas in Indonesia. Jakarta: Geological Agency.

M. Isa Darmawijaya. (1990). Pengantar Pedologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nana Sudjana. (1991). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ningtyas, F. (2015). Risk Assessment of Natural Disasters in Indonesia. Jakarta: BNPB.

Nurjanah, S., et al. (2013). Mitigation and Spatial Planning for Disaster Risk Reduction in Indonesia. Journal of Environmental Management, 32, 22-39.

Popescu, M. E. (2002). Landslide Risk Assessment and Mitigation Strategies. Journal of Natural Disasters, 12(4), 155-169.

Sari, D. K., Mulyadi, E., & Wibowo, S. (2021). Community-Based Risk Mapping for Disaster Mitigation in Indonesia. International Journal of Disaster Risk Reduction, 53, 102011.

Sitorus, S. (2006). Analisis Spasial dalam GIS. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Solle, M., et al. (2013). Pemetaan Kerawanan Longsor. Journal of Geographical Research, 25(3), 55-69.

Subhan, A. (2008). Penggunaan Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan Risiko Bencana. Journal of Environmental Planning, 32, 22-39.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutanta, H., Sugandi, Y., & Rachmawati, R. (2022). Integrating Spatial and Temporal Data for Disaster Mitigation: A Case Study in Indonesia. Journal of Geographical Information Science, 36(4), 712-729.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Amir, N. A., Salintung , M. ., & Jaya , B. . (2024). Arahan Pemanfaatan Ruang Sebagai Upaya Mitigasi Terhadap Kerentanan Bencana Alam Pada Kawasan Wisata Negeri Di Atas Awan (Lolai). Urban and Regional Studies Journal, 6(2), 216–226. https://doi.org/10.35965/ursj.v6i2.4492