@article{Saleh_Surya_Syafri_2022, title={Dampak Urban Sprawl Terhadap Dinamika Sosial Ekonomi : Studi Kasus: Koridor Jalan Tun Abdul Razak}, volume={5}, url={https://journal.unibos.ac.id/ursj/article/view/1962}, DOI={10.35965/ursj.v5i1.1962}, abstractNote={<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses polarisasi keruangan sebagai determinan urban sprawl pada koridor Jalan Tun Abdul Razak dan menganalisis dan mengkaji pengaruh urban sprawl terhadap dinamika sosial ekonomi pada koridor Jalan Tun Abdul Razak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, kuesioner, wawancara. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses polarisasi keruangan yang terjadi pada koridor Jalan Tun Abdul Razak dimulai dari adanya polarisasi yang terjadi pada CBD Panakkukang Kota Makassar yang menyebabkan terjadinya spread effect yaitu dampak penyebaran pusat pertumbuhan dari pusat menuju daerah pinggiran, kemudian diikuti oleh faktor aksesibilitas, tersedianya berbagai pelayanan umum baru (kesehatan, pendidikan, peribadatan, dan perdagangan makro), prakarsa pengembang dan karakteristik fisik wilayah. Selanjutnya hasil penelitian juga menunjukkan bahwa alih fungsi ruang dan suburbanisasi berpengaruh terhadap dinamika sosial ekonomi yang menimbulkan transformasi sosial yang terjadi pada masyarakat lokal di Koridor Jalan Tun Abdul Razak diantaranya dalam hal kegiatan ekonomi, stratifikasi sosial, interaksi sosial, keahlian/keterampilan, dan mobilitas penduduk.</p> <p><em>This study aims to examine the process of spatial polarization as a determinant of urban sprawl in Koridor Jalan Tun Abdul Razak and the effect of urban sprawl on socio-economic dynamics in Koridor Jalan Tun Abdul Razak. This study uses quantitative research methods with data collection techniques of observation, questionnaires, and interviews. The analysis technique uses descriptive quantitative analysis and multiple linear regression analysis. The results show that the spatial polarization process that occurs in the Koridor jalan Tun Abdul Razak starts from the polarization that occurs in the Panakkukang CBD of Makassar City which causes a spread effect, namely the impact of the spread of growth centers from the center to the outskirts, then followed by accessibility factors, the availability of various new public services (health, education, worship, and macro trade), developer initiatives and regional physical characteristics. Furthermore, the results of the study also show that space conversion and suburbanization affect socio-economic dynamics that lead to social transformations that occur in local communities in Koridor Jalan Tun Abdul Razak, including in terms of economic activities, social stratification, social interaction, expertise/skills, and population mobility.</em></p>}, number={1}, journal={Urban and Regional Studies Journal}, author={Saleh, Muhammad Multazam and Surya, Batara and Syafri, Syafri}, year={2022}, month={Dec.}, pages={15–22} }