Analisis Pendapatan Petani Jagung Pulut (Zea mays var. Ceratina) Di Kelurahan Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru

Authors

  • Subehan Harum Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Irmayani Irmayani Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Parepare
  • A. Erna Sriwahyuningsih Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v21i2.1112

Keywords:

Usahatani, Jagung Pulut, Pendapatan, Kelayakan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani jagung pulut di Kelurahan Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai Oktober 2020, bertempat di Kelurahan Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Penentuan responden di lakukan dengan metode total sampling yaitu semua petani yang ada di Kelurahan Mangkoso dengan jumlah sampel 37 petani. Metode analisis yang di gunakan adalah pendapatan dan kelayakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi jagung pulut dalam satu kali musim tanam di Kelurahan Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru sebesar 4.480/ tongkol dan rata-rata penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp. 3.499.135/ are, sedangkan total biaya yang dikeluarkan petani rata-rata sebesar Rp. 1.500.623/ are dan pendapatan usahatani jagung pulut di Kelurahan Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru Rp. 1.998.512/ are.

This study aims to determine the income of pulut corn farmers in Mangkoso Village, Soppeng Riaja District, Barru Regency. This research was conducted in August 2020 to October 2020, located in Mangkoso Village, Soppeng Riaja District, Barru Regency. Determination of respondents was done by total sampling method, namely all farmers in Mangkoso Village with a total sample of 37 farmers. The analysis method used is income and eligibility. The results showed that the average production of pulut corn in one planting season in Mangkoso Village, Soppeng Riaja District, Barru Regency was 4,480 / ear and the average income obtained by farmers was Rp. 3,499,135 / acre, while the total cost incurred by farmers is an average of Rp. 1,500 623 / acre and income from pulut corn farming in Mangkoso Village, Soppeng Riaja District, Barru Regency Rp. 1,998,512 / are

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. 2002. Metodologi Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Boediono. 2010. Seri Sinopsis Pengantar Ekonomi No. 1 Ekonomi Mikro. Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru. 2020. Kecamatan Soppeng Riaja Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru.

Gultom, 1998. Pengaruh Irigasi terhadap Kinerja Usahatani Padi Sawah dan Distribusi Pendapatan Diantara Faktor-faktor Produksi di Kabupaten Simalungun. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Jumingan. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.

Maulidah, S. 2012. Pengantar Manajemen Agribisnis. Malang: UB Press.

Rahim A. dan DRD. Hastuti., 2008. Pengantar Ekonomi dan Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sudarman. 2001. Teori ekonomi mikro I. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Soekartawi, . 2006. Analisis Usahatani. Jakarta. Universitas Indonesia.

Shinta, A. 2011. Ilmu Usahatani. Malang: UB Press.

Usman, U. & Julianti 2018. Pengaruh Luas Lahan, Pupuk, dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Produksi Padi Gampong Matang Baloi, Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal, 1 (1), 31-39.

Wawo AH,. N. Hidayati & M. Rahmansyah. 2012. Akses jagung pulut untuk kegiatan penelitian fisiologi dalam menunjang ketahanan pangan nasional. Laporan perjalanan ke Wilayah Sulawesi Selatan 16-20 April 2012. Pusat Penelitian Biologi-LIPI.

Downloads

Published

2021-08-24