Penggunaan Pakan Bermethamorfosis Pada Perbenihan Udang Windu Penaeus monodon Di Kabupaten Barru
DOI:
https://doi.org/10.35965/eco.v21i2.1124Keywords:
Perbenihan, Udang Windu, Methamorphosis, BarruAbstract
Perkembangan perbenihan udang windu mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini didukung oleh usaha budidaya yang intensif dengan penerapan teknologi perbenihan yang cukup meningkat, harga yang tinggi dipasar lokal maupun internasional, dan peluang yang luas telah membuat udang windu menjadi komoditas harapan bagi para pengusaha sehingga banyak yang berani menanamkan modal bisnis udang windu ini. Kegiatan pembenihan di Sulawesi Selatan khususnya Desa Kupa Kabupaten Barru merupakan sentra pengembangan Pembenihan Udang Windu. Kegiatan pembenihan mulai dari skala rumah tangga sampai industri. Teknologi dan formulasi pakan yang dikembangkan oleh kelompok dan masyarakat perbenihan belum optimal dalam mendukung peningkatan produksi benih Udang Windu sehingga diperlukan paket teknologi dan formulasi pakan dalam pembenihan udang windu sebagai salah satu solusi dalam optimalisasi peningkatan produksi.
The development of tiger shrimp hatchery is progressing very rapidly, this is supported by intensive cultivation efforts with the application of improved seed technology, high prices in local and international markets, and wide opportunities that have made tiger prawns a commodity of hope for entrepreneurs. who dared to invest in this tiger prawn business. Hatchery activities in South Sulawesi, especially Kupa Village, Barru Regency are the center for the development of Windu Shrimp Hatchery. Hatchery activities range from household to industrial scale. Technology and feed formulation developed by hatchery groups and communities have not been optimal in supporting the increase in tiger shrimp seed production, so technology packages and feed formulations in tiger shrimp hatchery are needed as a solution in optimizing increased production.
Downloads
References
Budi, S., Mardiana, M., Geris, G., & Tantu, A. G. (2021). Perubahan Warna Ikan Mas Cyprinus Carpio Dengan Penambahan Ekstra Buah Pala Myristica Argentha Pada Dosis Berbeda. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 21(1), 202-207.
Budi, S., & Mardiana, M. (2021). Peningkatan Pertumbuhan Dan Kecerahan Warna Ikan Mas Koi Cyprinus Carpio Dengan Pemanfaatan Tepung Wortel Dalam Pakan. Journal of Aquaculture and Environment, 3(2), 46-50.
Budi, S., Karim, M. Y., Trijuno, D. D., Nessa, M. N., & Herlinah, H. (2018). Pengaruh Hormon Ecdyson Terhadap Sintasan Dan Periode Moulting Pada Larva Kepiting Bakau Scylla olivacea. Jurnal Riset Akuakultur, 12(4), 335-339.
Faidar, F., Budi, S., & Indrawati, E. (2020). Analisis Pemberian Vitamin C Pada Rotifer dan Artemia Terhadap Sintasan, Rasio Rna/Dna, Kecepatan Metamorfosis Dan Ketahanan Stres Larva Rajungan (Portunus Pelagicus) Stadia Zoea. Journal of Aquaculture and Environment, 2(2), 30-34.
Hadijah, H., Mardiana, M., Indrawati, E., Budi, S., & Zainuddin, Z. (2021). The use of artificial feed in Haliotis squamata farming in submerged cage culture system at Lae-Lae island, Makassar. Revista Ambiente & Água, 16.
Mardiana, M., & Budi, S. (2017). Immune Responses Of Tilapia Oreochromis Niloticusby With The Provision Of Xanthones Extracted From Mangosteen Peel Garcinia Mangostana. Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 6(1), 585-591.
Murtidjo. 2003. Budidaya Udang Windu. Aneka Ilmu.Semarang.
Narbuko dan A. Achmadi. 2001. Methode Penelitian. Jakarta. Bumi Aksara.
Saanin, H. 1968. Taksonomi Dan Kuntjin Identifikasin Ikan. Binatjipta. Bandung.
Soeharto. I., 1999. Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional. Erlangga. Jakarta. halaman 394-436.
Soekartawi, dkk. 1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Sutaman. 1993. Petunjuk Teknis Pembenihan Udang Windu Skala Rumah Tangga. Kanisius. Yogyakarta.
Wardiningsih. 1999. Materi Pokok Teknik Pembenihan Udang Windu. Universitas Terbuka. Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Sutia Budi, Amal Aqmal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.