Analisis Sektor Pertanian Dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah Pasca Pandemi di Kabupaten Luwu

Authors

  • Rosnina Rosnina Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma
  • Sumantri Sumantri Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma
  • Suryanto Suryanto Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v23i3.3871

Keywords:

Sektor Pertanian, Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Basis, Pandemi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor basis ekonomi atau unggulan di Kabupaten Luwu periode tahun 2018-2022 dan menganalisis potensi sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi pasca pandemi di Kabupaten Luwu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis LQ, Shift Share, Typologi Klassen, CR4 dan IHH. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan 2010 periode tahun 2018–2022 dari BPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor basis atau unggulan merupakan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; pengadaan listrik dan gas; real estat; administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Potensi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dalam pertumbuhan ekonomi berdasarkan hasil analisis shift share mengalami laju pertumbuhan yang pesat dibanding sektor lainnya dan memiliki keunggulan kompetitif, selain itu hasil analisis typologi klassen sektor pertanian termasuk dalam sektor maju dan tumbuh pesat dalam Kuadran I. Hasil analisis struktur pasar, sektor pertanian menguasai 48,38 market share karena tidak terlepas dari peran Pemerintah yang memfokuskan pembangunan pada sektor pertanian.

This research aims to analyze the economic base or leading sectors in Luwu Regency for the 2018-2022 period and analyze the potential of the agricultural sector in post-pandemic economic growth in Luwu Regency. This type of research is quantitative descriptive using LQ, Shift Share, Klassen Typology, CR4 and IHH analysis. The data used in this research is secondary data; The data comes from GRDP (Gross Regional Domestic Product) according to business fields based on 2010 constant prices for the 2018–2022 period from BPS. The research results show that the basic or leading sectors are the agriculture, forestry and fisheries sectors; procurement of electricity and gas; real estate; government administration, defense and mandatory social security; health services and social activities. The potential of the agricultural, forestry and fisheries sectors in economic growth based on the results of the shift share analysis is experiencing a rapid growth rate compared to other sectors and has a competitive advantage. Apart from that, the results of the Klassen typology analysis of the agricultural sector are included in the advanced sector and are growing rapidly in Quadrant I. Results of the structural analysis market, the agricultural sector controls 48.38 market share because it cannot be separated from the role of the Government which focuses development on the agricultural sector.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basuki, M. dan Mujiraharjo, F.N. (2017). Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Sleman dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 15, No. 1, Desember 2017.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Luwu Menurut Lapangan Usaha tahun 2018-2022. BPS Kabupaten Luwu.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Lapangan Usaha tahun 2018-2022. BPS Provinsi Sulawesi Selatan.

Febrianti, E. dan Sarfiah, S.N. (2022). Analisis Sektor Unggulan untuk Mewujudkan Kota Magelag yang Maju dan Berdaya Saing. Jurnal Jendela Inovasi Daerah. Vol. V No.1 Februari 2022.

Hajeri. Yurisinthae, E. FN. (2017). Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Sleman dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. 15 (1).52-60

Hamida, N. (2022). Analisis Peningkatan Daya Saing Perekonomian Daerah Sektor Pertanian dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Luwu Timur. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo.

Hayani, N. (2022). Analisis Pengembangan Sektor Pertanian Guna Meningkatkan Daya Saing Daerah Kabupaten Luwu. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palopo.

Maulina, R. (2021). Analisis alternatif potensi ekonomi regional Kabupaten Kutai Timur menggunakan metode location quotient (LQ), shift share, dan tipologi klassen. BESTARI BPS Kalimantan Timur, 1(02).

Mubarok, F. (2019). Analisisn Sektor Basis di Kabupaten Sampang. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan. 2 (1).145-149.

Negara, A. K. K., & Putri, A. K. (2020). Analisis Sektor Unggulan Kecamatan Toboali dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 24-36.

Randy, M.F., Ilyas, M.I.F., dan Sumarlin, A. (2019). Penerapan LQ dan Shift Share dalam Mengukur Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan Periode Tahun 2013-2017. Junral STIE Semarang. Vol.11., No.2 Edisi Juni 2019.

Rustiadi, E., Saefulhakim, S., dan Panuju, D.R. (2009). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.

Saputro, R.D.S. dan Arif, M. (2023). Analisis Pengembangan Wilayah Kabupaten Pasaman Berbasis Potensi Unggulan Daerah. Open Journal Systems.Vol.17 No.7 Februari 2023

Soleh, A. Maryoni, HS. (2017). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan dan Hubungannya dengan Kesempatan Kerja dan Investasi di Kabupaten Batanghari. Jurnal EKONOMI-Qu.7 (1). 15-30.

Suhandi dan Hakin, N. (2021) Analisis Overlay Sektor Unggulan Provinsi Banten. Jurnal Bina Bangsa Ekonomika. Vol.14, No.02, Agustus 2021.

Sumantri, Rosnina, dan Suryanto (2023). Analisis Sektor Basis dalam Pertumbuhan Ekonomi di Kota Palopo Periode Tahun 2018-2022. JREA: Jurnal Riset Ekonomi dan Akuntansi. Vol. 1, No. 2.

Tarigan, R. (2015). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.

Usman (2015). Analisis Sektor Basis dan Subsektor Basis Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Keerom Provinsi Papua. JSEP. 8 (3). 38-49.

Downloads

Published

2023-12-30