Optimalisasi Saluran Drainase Sekunder Untuk Menanggulangi Genangan Di Desa Cenning Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara

Authors

  • Syahrul Ramadhan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i2.4631

Keywords:

Optimalisasi, Drainase Sekunder, Genangan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas saluran drainase sekunder eksisting di Dusun Urukumpang Desa Cenning Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif baik data primer maupun data sekunder yang selanjutnya dideskripsikan dalam bentuk kalimat-kalimat yang sesuai dengan pokok masalah yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya genangan di Dusun Urukumpang Desa Cenning Kecamatan Malangke Barat yaitu karena kurangnya kapasitas tampungan drainase sekunder. Dimana kapasitas tampung drainase yaitu 11,438 m3 sedangkan jumlah buangan limbah rumah tangga sebesar 14,032 m3 dan limpasan sebesar 1,734 m3 sehingga total keseluruhan yang akan di tampung yaitu sebesar 15.766 m3. Dengan demikian wilayah sekitar drainase sekunder dapat tergenang apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

The aim of this research is to determine the capacity of existing secondary drainage channels in Urukumpang Hamlet, Cenning Village, West Malangke District, North Luwu Regency. The research method used is a quantitative approach, both primary data and secondary data, which are then described in the form of sentences that are appropriate to the main problem being studied. The results of the analysis show that the factor causing inundation in Urukumpang Hamlet, Cenning Village, West Malangke District is due to the lack of secondary drainage storage capacity. Where the drainage capacity is 11,438 m3, while the amount of household waste is 14,032 m3 and runoff is 1,734 m3, so the total that will be accommodated is 15,766 m3. Thus, the area around the secondary drainage can be flooded if high intensity rain occurs.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfiansyah Sudirman.2021. Evaluasi sistem drainase sekunder kawasan perkotaan Kota Belopa Kabupaten Luwu.

Ammar Hidayatullah,2021. Analisis Genangan Air di Depan Kantor BKPB dan Masjid Al Hidayah Jalan Lunjuk Jaya Palembang.

Anonim.1982. Drainase perkotaan. Yogyakarta : Graha ilmu

Arifin. 2009. Evaluasi kinerja sistem drainase perkotaan di wilayah purwokerto, universitas Gadjah mada yokyakarta.

Arikunto dan cepi,2008 : 2 Evaluasi sistem jaringan drainase.

Asdak, Chay.1995. Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Citra, M. 2009. Studi sistem drainase di kecematan tambak sari, Surabaya.

Gunawan Pratama 2017. Analisis Penanggulangan Bencana Banjir Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kota Bengkulu.

Haikal Kurniawan Susanto,2020. Evaluasi Sistem Drainase Untuk Mengatasi Genangan Air (Studi Kasus) di Jalan Tgh. Lopan Dasan Cermen Kota Mataram

Haryanto 2022. Identifikasi dan Penanggulangan Genangan Berbasis Konservasi Air di Kelurahan Mariso Kota Makassar.

Laurin, Sriliani Surbakti. 2003. Evaluasi dan perencanaan saluran drainase kecematan teluk ambon, kota ambon

M. Fahriza Hilmi 2018. Analisis Sistem Drainase untuk Menanggulangi Banjir Pada Kawasan Mapoldasu Medan.

Purnamasari , 2015. Evaluasi saluran drainase jalan layang jombor yokyakarta. Universitas Gadjah mada yokyakarta

Ranthy Mantong. 2008. Evaluasi zona drainase sekunder pusat kota Makassar. (studi kasus: Kecamatan Ujung Pandang)

Downloads

Published

2024-08-31