ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT ADANYA SPBU BONTONOMPO TERHADAP KINERJA RUAS JALAN POROS SUNGGUMINASA-TAKALAR

Authors

  • Nani Anggraini Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Bosowa Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Keywords:

Kinerja Ruas Jalan, Andalalin, SPBU

Abstract

Semakin pesatnya perkembangan suatu wilayah maka akan diikuti pula dengan meningkatnya volume lalu lintas yang terjadi utamanya di poros Jalan Sungguminasa-Takalar yang merupakan jalan provinsi penghubung ibukota provinsi yaitu Kota Makassar dan ibukota provinsi lainnya. SPBU Bontonompo berdiri di atas lahan seluas ± 3.836 m2 yang memiliki 6 dispenser dengan 24 jumlah nozel. Menurut Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2011 mengenai analisis dampak lalu lintas bahwa dalam setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan termasuk pembangunan dan pengoperasian SPBU. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), 1997. Penelitian ini memberikan hasil berupa Kondisi kinerja lalu lintas yang terjadi akibat adanya SPBU ini dinilai dengan V/C Rasio jam puncak yaitu 0,34 dimana nilai kapasitas jalan (C) = 3.100 smp/jam sedangkan (V) adalah merupakan nilai Volume kendaraan yaitu 1.057 hari kerja. Adapun Kinerja Lalu Lintas berupa LOS adalah B yang menunjukkan arus stabil dengan volume lalu lintas sedang dan kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas serta pengemudi masih punya cukup kebebasan untuk memilih kecepatannya dan lajur jalan yang digunakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2020-12-04