IDENTIFIKASI RISIKO SMK3 PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL DALAM KOTA MAKASSAR
Keywords:
Jalan Tol, Risiko, SMK3, APDAbstract
Pembangunan Jalan Tol dalam Kota Makassar direncanakan dari fly over ke Jalan Urip Sumoharjo, membentang di atas Jalan A.P. Pettarani ke jalan Sultan Alauddin, kemudian berbelok kearah barat menuju Jalan Metro Tanjung Bunga dan Pantai Losari. Dengan adanya jalan tol dalam kota ini maka waktu tempuh dari Kabupaten Maros, Bandara Sultan Hasanuddin ke kota Makassar maupun ke Kabupaten Gowa yang sebelumnya memakan waktu karena kemacetan berubah menjadi lebih cepat yang berdampak pada percepatan pembangunan. Berbagai risiko dapat timbul pada setiap tahapan konstruksi terutama pada saat pelaksanaan dan operasional, sehingga dapat menjadi risiko bagi pihak owner, pelaksana dan masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi risiko-risiko kecelakaan dan kesehatan kerja pada setiap tahapan pelaksanaan pembangunan jalan tol dalam kota Makassar 2) membuat pengendalian dari masing-masing risiko yang telah diidentifikasi berdasarkan tingkat resiko yang telah diukur 3) mengembangkan strategi untuk mengurangi atau bahkan menghindari peluang risiko yang akan terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan observasi langsung ke lokasi Pembangunan Jalan Tol dalam Kota Makassar. Untuk menganalisis peneliti menggunakan teknik analisis Interactive Model yakni dengan tahapan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 23 risiko yang menempati posisi high risk, 13 risiko untuk peringkat medium risk, 5 risiko untuk peringkat Extreme risk dan 4 risiko untuk peringkat Low risk. Potensi kecelakaan pada pekerjaan bore pile akibat pile yang sudah dipotong jatuh saat lifting, dan pekerjaan kolom pada pemasangan bekesting dan pengecoran adalah resiko yang paling tinggi.