KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH HUKUM POLSEK MANDAI POLRES MAROS

Authors

  • Marlisa Ruhunlela Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Bosowa
  • Marwan Mas Program Studi Ilmu Hukum Universitas Bosowa
  • Yulia A. Hasan Program Studi Ilmu Hukum Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/ijlf.v2i1.162

Keywords:

Fungsi Polisi, Tindakan, Kriminal, Kekerasan Rumah Tangga, Maros

Abstract

Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui dan menganalisis upaya kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana Kekerasan Dalam RumahTangga di wilayahhukumPolsekMandai dan. untuk mengetahui dan menganalisis Hambatan-hambatan yang dihadapi penyidik kepolisian dalam upaya menanggulangi tindak pidana Kekerasan Dalam RumahTangga di wilayah hokum Polsek Mandai. Penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris yaitu suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Penelitian dilakukan di wilayah hukum Polsek Mandai Polres Maros, dan yang menjadi fokus pada peneilitian ini ada dua yakni: Preventif dan Represif: Hasil penelitian menujukkan bahwa upaya penanggulangan dilakukan secara preventif dan represif. Sementara kendala yang dihadapi dalam perlindungan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga adalah tidak adanya peraturan pelaksana terkait perintah perlindungan, keterbatasan dana dan keluarnya hasil visum et repertum membutuhkan waktu yang lama, keterbatasan sumber daya manusia seperti tidak adanya tenaga psikolog, kurang maksimalnya pelayanan konseling untuk korban, dan kurangnya pemahaman polisi terhadap pentingnya perintah perlindungan bagikorban. Keempat, keterbatasan sarana prasarana dan terdapat korban yangenggan ditempatkan di rumah aman.

 

The purpose of this study is; (1) To find out and analyze the efforts of the police in tackling the crime of violence in the household in the area of the Police Police in Mandai. (2) To find out and analyze the Obstacles faced by police investigators in the effort to overcome the crime of violence in the household in the area of Mandai Police. The research used is empirical legal research, which is a legal research method that functions to see the law in the real sense and examine how law works in the community. The study was conducted in the jurisdiction of the Mandai Police Station Maros Police, and the focus of the study was twofold: Preventive and Repressive: the results of the study showed that prevention efforts were carried out preventively and repressively. While the obstacles faced in protecting women victims of domestic violence are the absence of implementing regulations related to protection orders, limited funds and the release of visum et repertum results require a long time, limited human resources such as the absence of psychologists, lack of maximum counseling services for victims and the lack of understanding of the police regarding the importance of the order to protect victims. Fourth, limited infrastructure and there are victims who are reluctant to be placed in safe houses.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-12-09

How to Cite

Ruhunlela, M., Mas, M., & A. Hasan, Y. (2019). KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH HUKUM POLSEK MANDAI POLRES MAROS. Indonesian Journal of Legality of Law, 2(1), 52–60. https://doi.org/10.35965/ijlf.v2i1.162