PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA TERHADAP STRES KERJA PADA KARYAWAN WANITA DI PT.SOUTH SUCO MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.35965/jbm.v3i2.676Keywords:
Stress Kerja, Peran Ganda, WanitaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda terhadap stres kerja pada karyawan wanita di PT. South Suco Makassar subjek penelitian ini adalah karyawan wanita di PT. South Suco Makassar sebanyak 100 orang karyawati. Teknik pengambilan sampel menggunakan non random secara purposive. Data penelitian dikumpulkan dengan skala konflik peran ganda dan skala stres kerja. Analisa data menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan Lisrel 87.0 dan Spss 20,0 for windows. Berdasarkan hasil analisa penelitian diperoleh Thitung > Ttabel (4,141 > 3,392) dengan signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa ada pengaruh konflik peran ganda terhadap stres kerja pada karyawan wanita di PT. South Suco Makassar. Hasil pengolahan data diperoleh nilai R=0,386; R²=0,149 yang di tafsirkan bahwa variabel bebas X memiliki pengaruh kontribusi sebesar 0,149 atau 14,9% terhadap variabel Y dan 85,1% lainnya dipengaruhi Oleh variabel lain yang tidak menjadi fokus pada penelitian ini.
This study aims to determine the effect of multiple role conflict on work stress on female employees at PT. South Suco Makassar the subjects of this study are female employees at PT. South Suco Makassar as many as 100 employees. The sampling technique used non-random purposively. The research data were collected using multiple role conflict scale and work stress scale. Data analysis used simple linear regression with the help of Lisrel 87.0 and Spss 20.0 for windows. Based on the results of the research analysis, it was obtained that tcount> ttable (4.141> 3.392) with a significance greater than 0.05, namely 0.000, so it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an effect of multiple role conflict on work stress on female employees at PT. . South Suco Makassar. The results of data processing obtained the value of R = 0.386; R² = 0.149 which is interpreted as the independent variable X has a contribution effect of 0.149 or 14.9% to variable Y and 85.1% is influenced by other variables that are not the focus of this study
Downloads
References
Anoraga, P., (2009). Psikologi Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar (4103.7371). Makassar: BPS.
Badan Pusat Statistik. (2016). Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Selatan Agustus 2016. Provinsi Sulawesi Selatan: BPS.
Beutell, N.J., & Greenhauss, J.H. (1985). Sources of Conflict Between Work and Family Roles. Academy of Management Review, 10,76-88.
Laksmi, N.A., & Cholichul, A. (2012). Hubungan antara Konflik Peran Ganda (Work Family Conflict) dengan Kepuasan Kerja pada Karyawati Bagian Produksi PT. X. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1, 24-130.
Luthans, F., (2005). Organization Behavior. New York: Mc Graw-Hill.
Sianturi, M., & Zulkarnain. (2013). Analisis Work Family Conflict Terhadap Kesejahteraan Psikologis Pekerja. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi, 1, 207-215.
Sutarjo, P. S. D. A., Cahyono, C., & Saleh, H. (2021). Pengaruh Stres Kerja, Organizational Citizenship Behavior Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Corn Dryer Sidrap. Indonesian Journal of Business and Management, 2(2), 63–70.
Wulandari, D., & Wibowo, U. (2013). Hubungan antara Konflik Peran Ganda dengan Stres Kerja pada Perawat Wanita yang Sudah Menikah di RSUD Banyumas. Psychoidea, 1, 67-78.