Analisis Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Dinas Sosial Kota Makassar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengarh kompetensi sumber daya manusia (SDM) terhadap kinerja pegawai pada kantor dinas sosial Kota Makassar. Penelitian ini jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian pegawai yang telah bekerja di Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan. Total sampel keseluruhan sebanyak 81 responden. Kuesioner disebar secara langsung oleh responden agar hasil penelitian bisa akurat dan tepat. Pengujian hipotesis menggunakan analisis linear berganda dan analisis deskriptif dengan bantuan software SPSS 2022. Hasil penelitian mengatakan bahwa variabel keahlian memiliki nilai t hitung sebesar 3,027 lebih besar dari t tabel 1,991(3,027 > 1,991) dengan probabilitas tingkat signifikan 0,003 lebih kecil dari tingkat signifikan yaitu 0,05 maka H1 diterima. Sedangkan variabel sikap memiliki nilai t hitung sebesar 6,365 lebih besar dari t tabel 1,991(6,362> 1,991) dengan probabilitas tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikan yaitu 0,05 maka H2 diterima..

The purpose of the study was to determine and analyze the influence of human resource competence (HR) on employee performance at the Makassar City Social Service Office. This research is a quantitative research with a descriptive approach. The research population is employees who have worked in the Social Service of South Sulawesi Province. The total sample is 81 respondents. The questionnaires were distributed directly by the respondents so that the research results could be accurate and precise. Hypothesis testing using multiple linear analysis and descriptive analysis with the help of SPSS 2022 software. The results of the study said that the skill variable had a t-count value of 3.027 which was greater than t-table 1.991(3.027 > 1.991) with a probability level of significance of 0.003 less than the significant level of 0.05, then H1 was accepted. While the attitude variable has a t-count value of 6.365 which is greater than t-table 1.991(6.362> 1.991) with a probability level of significance 0.000 less than the significant level of 0.05 then H2 is accepted..