Analisis Biaya Operasional Terhadap Profitabilitas Pada PT. Sejahtera Buana Raya
DOI:
https://doi.org/10.56326/jebd.v2i2.2739Keywords:
Biaya Operasional, Analisis Profitabilitas, Manajemen Biaya, PT. Sejahtera Buana RayaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan biaya operasional dalam meningkatkan profitabilitas pada PT. Sejahtera Buana Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis rasio profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan BOPO dan analisis rasio profitabilitas dapat disimpulkan bahwa biaya operasional terhadap pendapatan operasional cenderung berfluktuasi selama periode 2017-2020. Pada tahun 2017, 2019 dan 2020 BOPO masih dikatakan efisien, namun pada tahun 2018 BOPO belum efisien sehingga menunjukkan bahwa perusahaan kurang efisien dalam menggunakan dan mengelola dananya. Begitu pula dengan perhitungan rasio profitabilitas dalam empat tahun terakhir selalu mengalami fluktuasi yang cenderung meningkat dan fluktuasi biaya operasional cenderung meningkat setiap tahunnya sehingga belum optimal dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan. Untuk mengoptimalkan laba, perusahaan harus mampu menekan biaya operasionalnya dan lebih efisien dalam menggunakan dan mengalokasikan biaya operasional yang cenderung meningkat setiap tahunnya.
The purpose of this study was to determine and analyze the management of operational costs in increasing profitability at PT. Sejahtera Buana Raya. This study uses quantitative methods with the analysis technique used is descriptive analysis and profitability ratio analysis. The results of the study show that from BOPO calculations and profitability ratio analysis, it can be concluded that operating costs to operating income tended to fluctuate during the 2017-2020 period. In 2017, 2019 and 2020 BOPO is still said to be efficient, but in 2018 BOPO is not efficient, so that shows that the company is less efficient in using and managing its funds. Likewise, the calculation of profitability ratios in the last four years has always experienced fluctuations that tend to increase and fluctuations in operational costs tend to increase every year so it is not optimal to increase company profitability. To optimize profits, companies must be able to reduce their operational costs and be more efficient in using and allocating operational costs, which tend to increase every year.
References
Harnanto, 2017, Akuntansi Biaya, Penerbit ANDI, kerjasama dengan BPFE-UGM, Yogyakarta
Idris, M. 2022. Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar. Economics Bosowa, 8(002), 154-165.
Mulyadi. 2015. Akutansi Biaya. Edisi Lima. UPP STIM KPN. Yogyakarta
Palisuri, P., & Suriani, S. 2021. Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (Kur) Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur.
Wardiyah, Mia Lasmi. 2017. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Pustaka Setia.
Kasmir. 2019. Analisis Laporan Keuangan. 12th ed. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Yusuf, A, M. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Penelitian. Jakarta: Renika Cipta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Reski Muthiah Kahar, Palipada Palisuri, Herminawaty Abubakar
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.