Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Satpol PP Dan Pemerintah Kabupaten Puncuk Provinsi Papua Barat
DOI:
https://doi.org/10.56326/jebd.v2i3.3099Keywords:
Pelatihan, Disiplin Kerja, KinerjaAbstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas Satpol PP Kabupaten Puncak Provinsi Papua Barat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 pegawai, pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelatihan yang diukur dengan indikator pendidikan kinerja, pembinaan kinerja, pelaksanaan monitoring kinerja dan penilaian kinerja. kesehatan berada pada kategori baik dengan aspek yang paling menonjol adalah kinerja, 2) disiplin kerja yang diukur dengan indikator kualitas kerja, kuantitas kerja, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. produktivitas pegawai berada pada kategori baik dengan aspek yang paling menonjol adalah tanggung jawab dan 3) manajemen pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Satpol PP Pemerintah Kabupaten Puncuk Provinsi Papua Barat. Dengan demikian semakin tinggi keselamatan dan kesehatan kerja yang diberikan oleh kantor Satpol PP Pemerintah Kabupaten Puncuk Provinsi Papua Barat maka semakin tinggi pula kinerja pegawainya.
This type of research is quantitative research aiming to determine the effect of occupational health and safety on the productivity of Satpol PP, Puncak Regency, West Papua Province. The population and sample in this study amounted to 30 employees, collecting data with a questionnaire. Data analysis used descriptive analysis and simple linear regression analysis. The results of the study show that: 1) training as measured by indicators of performance education, performance coaching, implementation of performance monitoring, and performance appraisal. health is in a good category with the most prominent aspect being performance, 2) Work discipline as measured by indicators of quality of work, quantity of work, execution of duties, and responsibilities. Employee productivity is in a good category with the most prominent aspects being responsibility and 3) Service management has a positive and significant effect on the performance of Satpol PP, Puncuk Regency Government, West Papua Province. Thus, the higher the Occupational Health and Safety provided by the Satpol PP office of the Puncuk Regency Government of West Papua Province, the higher the performance of its employees.
References
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Konsep dan Indikator). Riau: Zanafa Publishing.
Bintoro dan Daryanto. 2017. Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan. Cetakan 1. Yogyakarta : Gava Media.
Edy, Sutrisno, (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Hasibuan, Malayu S. P. 2019. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta : Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi revisi cetakan ke tiga belas). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3. Penerbit Erlangga.
Marwansyah. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Dua. Cetakan keempat. Bandung: Alfabeta,CV.
Mondy R Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Moekijat. (2010). Sumber Daya Manusia. Bandung : CV. Mandar Maju.
Prof. Dr. H. Edy Sutrisno, M.Si. 2019. Budaya Organisasi. Jakarta : Prenada Media.
Ricardianto, Prasadja. (2018). “Human Capital Management”. Penerbit. In Media
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yusuf Adma Palin, Herminawaty Abubakar, Indrayani Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.