Diplomasi Vatikan dalam Normalisasi Hubungan Amerika Serikat-Kuba
DOI:
https://doi.org/10.56326/jils.v1i1.1272Keywords:
Faith Based Diplomacy, Vatikan, Amerika Serikat, Kuba, NormalisasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi diplomasi dalam Faith Based Diplomacy yang dijalankan oleh Faith Based Diplomat yaitu Paus Paulus Johanes II, Paus Benedictus, dan Paus Fransiscus, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan dampak dari diplomasi tersebut terhadap normalisasi hubungan Amerika Serikat – Kuba. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui hasil wawancara, telaah pus- taka dan berbagai sumber valid lainnya. Seluruh data dianalisa secara kulitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Vatikan menggunakan pendekatan Faith Based Diplomacy melalui strategi head to head dalam upaya pelonggaran sanksi embargo ekonomi Amerika Serikat terhadap Kuba hingga strategi the secret head to head dalam tahap normalisasi hubungan Amerika Serikat – Kuba. Dampak yang dihasilkan dari diplomasi Vatikan adalah dalam skala domestik maupun global. Se- dangkan, fokus normalisasi hubungan kedua negara pada bidang ekonomi ditandai dengan peng- hapusan embargo ekonomi dan pada bidang politik ditandai dengan pembukaan kembali kantor kedutaan di kedua negara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Journal of International and Local Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.