Manusia Pete-Pete dan Perayaan Makassarisme

Authors

  • Syamsul Asri Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ekonomi & Ilmu Sosial, Universitas Fajar

DOI:

https://doi.org/10.56326/jils.v1i1.718

Keywords:

Pete`-Pete`, Ruang Publik, Panggung Sosial

Abstract

Panggung sosial yang pete`-pete` hadirkan bersifat stategis karena perjumpaan antar warga kota yang difasilitasinya, diarahkannya, didevaluasinya dan ditundanya berlangsung massif, baik secara durasional maupun secara geografis; pada hampir semua belahan tubuh Kota Makassar hadir pete`-pete` di hampir semua waktu, bukan sekadar ketika pete`-pete` jalan on the road namun juga ketika pete`-pete` terparkir. Nilai inilah yang membuat pete`-pete` bisa dikaitkan secara konseptual dan praktis dengan wacana ruang publik di Kota Makassar, yang saya sebut sebagai Makassarisme; pete`-pete` adalah sejenis mode melintasi ruang Kota Makassar bersama orang lain. Kebersamaan ini memiliki ciri khusus yakni terjadi di atas/di dalam sebuah entitas mekanik yang bergerak, dalam situasi psikologi sosial yang temporer namun intens. Kebersamaan ini, secara sosial eksistensial, banyak menyumbang kepada definisi ke-kita-an  yang dihidupi oleh warga Kota Makassar, terkhusus bagaimana mendefinisikan diri sendiri di hadapan orang lain, bagaimana mendefinisikan orang lain dalam suatu perjumpaan yang berhimpitan, dan bagaimana status serta nilai kekuasaan yang hadir di dalam, di antara dan di luar pete`-pete`. Tulisan ini dibangun dalam kerangka penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan fenomenologis etnografis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah etnografi panggung (stagial ethnography) dalam bentuk mengendarai, memakai, memaknai (verstehen) pete`-pete` dan wawancara mendalam (deep interview) dengan subjek yang berkepentingan dengan pete`-pete`. Metode analisis data yang digunakan adalah outcroppings terhadap data lapangan dan materi wawancara untuk memperoleh data kualitatif tentang relasi pete`-pete` dengan wacana & praksis social Makassarisme. Penyelidikan yang lebih  detail terhadap hal ini diharapkan mampu membantu warga Kota Makassar untuk memahami pete`-pete`nya dan konsekuensi yang dibawanya.

Downloads

Published

2021-12-06

How to Cite

Syamsul Asri. (2021). Manusia Pete-Pete dan Perayaan Makassarisme. JILS (Journal of International and Local Studies), 1(1), 1–14. https://doi.org/10.56326/jils.v1i1.718

Issue

Section

Articles