Analisis Penerapan Era Digital 4.0 (Revolusi Industri) Pada Pendidikan Di SD Negeri 228 Lagaroang Kabupaten Luwu Timur
DOI:
https://doi.org/10.35965/bje.v2i2.1479Keywords:
Era Digital 4.0, Pembelajaran Digital, Motivasi Belajar, Revolusi Industri, Luwu TimurAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan era Digital 4.0 (Revolusi Industri) Pada Pendidikan di SD Negeri 228 Lagaroang. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini mengambil tempat di SD Negeri 228 Lagaroang Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. Sampel dalam penelitian ini diambil dari guru dan siswa. Metode pengumpulan data menggunakan teknik-teknik kualitatif seperti wawancara, observasi, dokumentasi. Alat analisa data menggunakan deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SD Negeri 228 Lagaroang, pelaksanaan pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat dari penyajian pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru sudah menggunakan media pembelajaran yang menarik serta kemampuan guru dalam menggunakan teknologi digital pada penggunaan media pembelajaran berupa alat peraga digital sudah dalam kategori baik. Sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan menyenangkan serta mampu meningkatkan motivasi belajar siswa yang berujung pada peningkatan hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan. Adapun kesimpulkan dari penelitian ini adalah Penerapan Era Digital 4.0 terhadap pendidikan Pada SD Negeri 228 Lagaroang sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat dari meningkatnya motivasi siswa karena siswa merasa tertarik dengan penyajian pembelajaran yang berbasis digital yang sangat menarik yang diberikan oleh guru.
This research aims to analyze the application of the Digital era 4.0 (Industrial Revolution) in Education in SD Negeri 228 Lagaroang. The method used by researchers in qualitative research methods. This research took place in SD Negeri 228 Lagaroang District Malili East Luwu Regency. Samples in the study were taken from teachers and students. Data collection methods used qualitative techniques such as interviews, observations, and documentation. Data analysis tools used qualitative descriptive. The results showed that in SD Negeri 228 Lagaroang, the implementation of learning had been carried out well. This was seen from the presentation of classroom learning conducted by teachers already using interesting learning media and the ability of teachers in using digital technology for learning media in the form of digital props already in the good category. It made students could follow the learning well and had fun. The use of digital props were able to increase student learning motivation which led to improve student learning outcomes expected. The conclusion of this research is the application of digital era 4.0 to education in SD Negeri 228 Lagaroang has been implemented well. It can be seen in the great motivation of students as they feel interested in digital-based learning presentation provided by teachers
Downloads
References
Alsakrisna, D. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Learning Managament System (LMS) Berbasis Internet Pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Konsep Komunikasi Data Dalam Bus Dan Jaringan Local Area Network (lan) Di SMK Negeri 1 Jetis Mojokerto”.Pendidikan Teknik Elektro
Anggraeni. (2018). Promoting Education 4.0 in English for survival Class: What are the challenges
Arsyad Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Cet-17. Jakarta: PT Grafindo.
Budiman, H. (2017). Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan .Jurnal Pendidikan Islam Vol. I, No. 8, Al Tadzkiyyah
Carlin V, et.all. (2010)Mutagenicity and Cytotoxicity Assessement in Patients Undergoing Orthodontic Radiographs”, The British Institute of Radiology
Delipiter Lase. (2019) Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sunderman, Tahun 2019
ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/literasi-digital-bagi-tenaga-pendidik-dan-anak-didik-di-era-digital
Djamarah. Syaiful Bahri (2010). Strategi Belajar Mengajar. Cet-4. Jakarta: Reineka Cipta.
Haling Abdul. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Cet-4. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Hanum, N.S.(2013)Keefektifan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran.Studi Evaluasi Model Pembelajaran E-Learning SMK -Telkom Sandhy Putra Purwokerto
Haris Mudjiman. (2009). Belajar Mandiri (Self-Motivated Learning). UNS Pres. Surakarta..
https://pintek.id/blog/apa-itu-digitalisasi-pendidikan-dan-cara-memenuhi kebutuhan -pembelajaran, diakses pada 4 Maret 2021
https://www.gurupenyemangat.com/2021/07/contohpertanyaantentangpembelajaran
Imania, K. 2019.A.Hybrid Learning Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Era Industri 4.0.(Jurnal Petik :), https://doi.org/10.31980/jpetik.v5i2.569
Indra Iskandar.(2021).Tantangan Guru di Era Revolusi Industri4.0.
Jesica Dwi Putriani.(2021)Penerapan Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0.Universitas Sriwijaya, Indonesia, Vol. 3, No. 3
Kompasiana. Tantangan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0.https://www.kompasiana.com/sozi/5cf4846995760e765c2937e9/tantangan-pendidikan-di-era-revolusi-4-0, di akses pada 3 juni 2019
Lase Delipiter.(2019).Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0”. Jurnal Sunderman
Meisanti.(2019).Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Bidang Kecantikan Dalam Revolusi Industri 4.0.
Merkel, Angela.(2004).The Chancellor and Her World.. Alma Books
Muhamad Irsyam.Revolusi Digital dan Perilaku Konsumen” diakses 11 November 2013
Muhammad Lukman Syafii.Peningkatan Kompetensi Guru Menuju Pelaksanaan dan Tanggung jawab Secara Mandiri.Lentera
Muis Joenaydi, Abdul.( 2019).Konsep dan Strategi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0.Yogyakarta : Laksana
Nugroho, Andy.(2020)Apa itu E-Learning dan Mmengapa Saat ini Banyak Dibutuhkan.
Nurkholis, M. A.(2019)Profesionalisme guru di era revolusi industri 4.0. (Prosding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang)
Permendiknas no. 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Rannisa Genki Mubarok.2021.Memahami Revolusi Industri 4.0 Menuju Era Making Indonesia 4.0” ,Queency Publisher
Ristawati. (2017). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Sinjai. Skripsi. Makasar: UNM
Saragih, A. Hasan.(2008).Kompetensi Minimal Seorang Guru dalam Mengajar.
Serelicious.(2020).DasarMengajarWajib untuk Guru.
Siti Mubarokatut Darojati ISP. Tahun 2020
Sukartono(2018).Revolusi Industri 4.0 dan Dampaknya terhadap Pendidikan di Indonesia.Universitas Muhammadiyah Surakarta
Titi Adriyani.(2021).Dampak Revolusi Industri 4.0 Pada Dunia Pendidikan di Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Sriwijaya, Vol. 1, No. 2
Tobeli, E(2009).Model Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dan Penerapannya Dalam Proses Pembelajaran Anak Usia Dini
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen Wikipedia, Media Kompas Cyber, 2021
Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Ed-1. Jakarta: Prenadamedia Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Anwar Sada, Muhlis Ruslan, Kafrawi Yunus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.