OPTIMALISASI PELAYANAN APARATUR SIPIL NEGARA PASCA GEMPA BUMI
STUDI KASUS: PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT
Keywords:
Pelayanan publik, Optimalisasi, Efektivitas, EfisiensiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi pelayanan aparatur sipil negara, tingkat efektivitas terhadap pelayanan aparatur sipil negara, dan tingkat efisiensi pelayanan aparatur sipil negara pasca gempa bumi di Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pelayanan publik dinilai berdasarkan beberapa faktor antara lain seperti kepemimpinan, budaya organisasi, kelembagaan, tata kerja, standar pelayanan, pengendalian dan evaluasi, dan pengelolaan SDM mendapatkan penilaian baik. Sedangkan, untuk pengelolaan pengaduan masyarakat, sarana dan prasarana, dan penggunaan teknologi informasi mendapatkan penilaian kurang baik. Tingkat efektivitas pelayanan publik di Biro Umum, Perlengkapan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat tergolong kurang efektif. Hal ini disebabkan beberapa sarana dan prasarana mendukung dalam pelayanan publik mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Tingkat efisiensi pelayanan publik di Biro Umum, Perlengkapan dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat tergolong cukup efisien karena pelayanan publik dilakukan sudah sesuai dengan SOP yang berlaku.
This study aims to determine the optimization of the state civil apparatus’ service, the level of effectiveness of the state civil apparatus’ service, and the level of efficiency of the the state civil apparatus’ service after the earthquake at the Regional Secretariat of West Sulawesi Province. Data collection techniques were through observation, interviews, and documentation studies, while data analysis used descriptive qualitative analysis. The results showed that the optimization of public services was assessed based on several factors such as leadership, organizational culture, institutions, work procedures, service standards, control and evaluation, and human resource management received a good rating. Meanwhile, the management of public complaints, facilities and infrastructure, and the use of information technology received a poor rating. The level of effectiveness of public services at the General Bureau, Equipment and Protocol of the Regional Secretariat of West Sulawesi Province was classified as less effective as several supporting facilities and infrastructure in public services were damaged by the earthquake. The efficiency level of public services at the General Bureau, Equipment and Protocol of the Regional Secretariat of West Sulawesi Province was quite efficient because public services were carried out in accordance with applicable SOP.
Downloads
References
Arikunto, S. (1993). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bilal, Huma. (2012). Job Satisfaction of University Teachers: Impact of Working Conditions and Compensation. The Journal of Management.Vol. 1.
Bleskadit, H. M., Kaawoan, J., & Kumayas, N. (2020). Kinerja Aparatur Sipil Negara (Asn) Dalam Pelayanan Publik Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Sorong Provinsi Papua Barat (Studi Pembuatan E-KTP Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Sorong). JURNAL EKSEKUTIF, 1(4).
Bogdan K, (1992). Qualitative Research for education. (Boston: Allyan and Bacon) h. 19.
Cascio. (2003). Managing Human Resources Productivity, Quality of Work Life, Profits. McGraw Hill.
Chaudry, Muhammad Shahzad, dkk. (2011). Exploring The Relationship Between Salary Satisfaction and Job Satisfaction: A Comparison of Public and Private Sector Organizations. The Journal of Commerce. Vol.3, No. 4.
Cheema, Sadia, dkk. (2015). Employee Engagement and Visionary Leadership: Impact on Customer and Employee Satisfaction. International Journal of Productivity and Performance Management. Vol. 7, No. 2.
Dessler, G. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia (D. Angelia, Penerj., 14th ed., hal. 12). Jakarta: Salemba Empat. 158.
Dwiyanto, Agus. (2015). Manajemen Pelayan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Hal 14.
Hadari Nawawi & Mimi Martini. (1996). Penelitian Terpadu (Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. h. 175.
Hartini, Sri dan Sudrajat, Tedi. (2017) Hukum Kepegawaian di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, H.34-35.
Hasibuan, Malayu S.P. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan kedua puluh tigas. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.
Ismayanti, Nunung. 2012. Pemanfaatan Media Internet Sebagai Sumber Belajar Pada Mahasiswa Komunikasi Islam. Medan.
Kansil, C.S.T. (1979). Pokok-pokok Hukum Kepegawaian Republik Indonesia, Pradnya Paramitha, Jakarta, h.38
Komarudin. 1993. Manajemen Kantor Teori dan Praktek. Bandung: Trinanda Karya. Hal 448.
Kotler, Philip. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas, Jakarta: Indeks kelompok Gramedia. Hal 464.
Kusumadinata, A. A., & Fitriah, M. (2017). Strategi Komunikasi Pelayanan Publik melalui Program Pos Pemberdayaan Keluarga. Jurnal ASPIKOM, 3(1), 225–238.
Kusumadinata, A. A., & Fitriah, M. (2017). Strategi komunikasi pelayanan publik melalui program pos pemberdayaan keluarga. Jurnal ASPIKOM, 3(2), 225-238.
Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi. kedua. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta. Hal 22.
Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik.Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hal 21.
Moenir. 1992. Pendekatan Manusia dan Organisasi Terhadap Pembinaan Kepegawaian. Jakarta: Haji Mas Agung. Hal 190
Moenir. 2005. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta. Hal 47.
Nasution, J.L. 2004. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. H. 52.
Poerwadarminta W.J.S 1997. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.
Poerwadarminta, W.J.S. (1986). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, hlm. 478-514.
Putra, Fadhilla. (2012). New Public Governance. Malang: UB Press.
Ratminto dan Atik Septi Winarsih. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal 246.
Ridwan H.R (1994), Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta, h.2.
Salam, Moch. Faisal. (2003). Penyelesaian Sengketa Pegawai Negeri Sipil di Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999, Mandar Maju, Bandung, h.18.
Sampara, Lukman. & Sugiyanto. 2001. Pengembangan Pelaksanaan Pelayanan Prima. Jakarta: STIA LAN Press. Hal 5.
Sinambela, Lijan Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hal 5.
Surjadi. (2012). Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: Refika Aditama. Hal 17.
Sutarto, 1988. Dasar-Dasar Organisasi, Yogyakarta: Cetakan Ke-18, Gadjah Mada University Press. Hal 123.
Tim, P. P., & Hotniar, S. (2015). Teknik Riset Operasi. Retrieved 11 rabu, 2020, from iain-tulungagung.
Wibowo, Prof. Dr. S.E., M.Phil. (2017). Manajemen Kinerja.Edisi Kelima. Depok: Rajawali Pers.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hamzah Hamzah, Muhammad Yusuf, Miah Said
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.