Optimalisasi Waktu Pelayanan dan Penghematan Skala Pada Penyeberangan ASDP Bangsalae Siwa Kabupaten Wajo

Authors

  • Kaharuddin Kaharuddin Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Murshal Manaf Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana, Universitas Bosowa
  • Lambang Basri Program Studi Teknik sipil , Fakultas Teknik Unversitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35965/ursj.v1i2.1084

Keywords:

Optimalisasi Waktu Pelayanan, Penghematan Skala, Penyeberangan ASDP

Abstract

Perkembangan angkutan yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan ASDP pada lintasan Bangsalae Siwa Kabupaten Wajo – Tobaku Lasusua Kabupaten Kolaka Utara sangat berpengaruh pada peningkatan restribusi dan pendapatan asli daerah yang dipengaruhi oleh selang waktu keberangkatan, jumlah dan kapasitas muat kapal. Kualitas jasa pelayanan di pelabuhan ini, dapat dinilai dengan atribut yang meliputi:  kenyamanan, keamanan, keselamatan, ketepatan waktu, dan tarif. Untuk melihat waktu pelayanan minimum sesuai dengan standar waktu pelayanan yang ada dapat di lihat pada waktu kegiatan operasional dilapangan. Penelitian ini bertujuan menghadapi perkembangan angkutan yang terjadi dimana perlu adanya kesiapan baik dari pengaturan bongkar muat kendaraan barang dan penumpang, maupun penjadwalan dan penyediaan jumlah kapal yang memadai, yang disesuaikan dengan tingkat permintaan angkutan, sehingga tidak terjadi antrian penumpang diloket, antrian  kendaraan dan penumpang barang yang akan masuk ke kapal dan jarak waktu tempuh kapal. Sehingga sistim pelayanan menjadi lebih optimal tanpa mengabaikan faktor-faktor keselamatan. Untuk menilai kualitas pelayanan di pelabuhan ini, sampel diambil sebanyak 66 untuk penumpang orang, 15 orang untuk pengemudi kendaraan roda – 6, untuk pengemudi kendaraan roda – 4  berjumlah 10 orang dan untuk pengemudi roda – 2 berjumlah 10 orang. Atribut jasa dianalisa dengan metode diskriftif kuantitatif dan Regresi linier. Dari hasil analisis regresi linier dengan tujuan untuk meminimalisasi  waktu pelayanan dan penghematan skala mendapatkan solusi optimum pada transportasi laut khususnya optimalisasi pelayanan angkutan penyeberangan yaitu jumlah trip dengan bobot kapal 600 GRT pada rentang tahun 2017 – 2022 sebanyak 3 trip perhari, rentang tahun 2022 – 2027 sebanyak 4 trip perhari, rentang tahun 2027 – 2032 sebanyak 6 trip perhari, rentang tahun 2032 – 2037 sebanyak 7 trip perhari, dan rentang tahun 2037 – 2042 membutuhkan 8 trip perhari

The development of transportation that occurs at the ASDP Crossing Port on the Bangsalae Siwa Line in Wajo Regency - Tobaku Lasusua, North Kolaka Regency is very influential in increasing regional retribution and original income which is influenced by the departure time interval, vessel load capacity and capacity. The quality of services at this port, can be assessed with attributes that include: convenience, security, safety, timeliness, and tariff. To see the minimum service time in accordance with the standard service time available can be seen at the time of operational activities in the field. This study aims to deal with the development of transportation that occurs where there is a need to be prepared both from the arrangement of loading and unloading of goods and passenger vehicles, as well as scheduling and providing adequate number of vessels, which are adjusted to the level of transportation demand, so there is no queue of passengers, queues of vehicles and passenger passengers which will enter the ship and the travel time of the ship. So that the service system becomes more optimal without ignoring the safety factors. To assess service quality in this port, 66 samples were taken for people, 15 for drivers of wheeled vehicles - 6, for drivers of 4-wheeled vehicles totaling 10 people and for drivers of 2-wheeled vehicles there were 10 people. Service attributes are analyzed by quantitative descriptive method and linear regression. From the results of linear regression analysis with the aim of minimizing service time and scale savings to get optimum solutions on sea transportation, especially optimization of ferry transportation services, namely the number of trips with a ship weight of 600 GRT in the range 2017 - 2022 as many as 3 trips per day, range 2022 - 2027 4 trips per day, the range of 2027 - 2032 as many as 6 trips per day, ranges from 2032 - 2037 as many as 7 trips per day, and the range from 2037 - 2042 requires 8 trips per day.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. 2010. Rencana Induk Pelabuhan Nasional Tahun 2030.

Keputusan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Nomor UM.002/38/18/DJM-11. Tentang Standar Kinerja Operasional Pelayanan Pelabuhan.

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 53 Tahun 2002. Tentang Tatanan Kepelabuhanan Nasional;

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 54 Tahun 2002 Tentang penyelenggaraan pelabuhan laut

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 52 Tahun 2004 Tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan

Keputusan Dirjen Hubdat No. SK.73/AP005/DRJD/2003 Tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan;

Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan.

Permenhub No. KM 62 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan.

PM Perhubungan No. PM 80 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 26 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan

Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2010 Tentang Angkutan di Perairan.

Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2011 Tentang Alur Pelayaran di Laut. Portalgaruda.org/index.php?ref=search&mod=document&select=affilition&q= pelabuhan&button=search+document diakses 20 Agustus 2015

Mills,E.S,1992.”Urban,Productivity, and Economic Development” dalam The World Bank (ed)Procceding of The World: Annual Confrence on Development Economic, 1991.

Morlok,E,K. 1984. Introduction to Transportation Engieneering and Planning.

Nasution, Nur, 2004. Manajemen Transportasi. Jakarta; Ghalia Indonesia, 2004

Nasution, S. 2012, Metode Research, Jakarta; Bumi Aksara, 2012

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang kreatif, gramedia Pustaka Umum Jakarta 2009

Sabari, Hadi Yunus, 2011. Manajemen Kota Perspektif Spasial, Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2011.

Salim A, H, A. 2012. Manajemen Transportasi, Penerbit Rajawali Pers, 2012

Sjafrizal. 2014. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta, Grafindo Persada, 2014

Susantono, Bambang, 2012. Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Jakarta; Universitas Indonesia, 2012.

Susantono, Bambang, 2014. Revolusi transportasi. jakarta; Kompas Gramedia 2014.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung; Alfabeta, 2014

Sulistyorini, Rahayu, 2014. Perencanaan dan Permodelan Transportasi, Yoyakarta; Graha Ilmu, 2014

Tarigan, R. 2015. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Medan, Bumi Aksara. 2015

Triatmodjo, Bambang. 2015. Perencanaan Pelabuhan. Yogyakarta : Beta Offset, 2015.

Tamin, O.Z., 2000. Perencanaan dan Rekayasa Transportasi. ITB, Bandung. 2000

Undang – Undang Penataan Ruang No 26 Tahun 2007

Undang-undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.

Downloads

Published

2019-06-30

How to Cite

Kaharuddin, K., Manaf, M., & Basri, L. (2019). Optimalisasi Waktu Pelayanan dan Penghematan Skala Pada Penyeberangan ASDP Bangsalae Siwa Kabupaten Wajo. Urban and Regional Studies Journal, 1(2), 66–75. https://doi.org/10.35965/ursj.v1i2.1084