Hal-Hal Yang Ada Hubungan Dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Di Beberapa Lokasi Wilayah Indonesia Periode Tahun 2010 Sampai Dengan Tahun 2021

Khairu Nisa Kamsa; Makmur Selomo; Andi Annisa  Rahmadani

doi:10.56326/bmj.v2i1.1793

Authors

Khairu Nisa Kamsa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Bosowa
Makmur Selomo Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Bosowa
Andi Annisa Rahmadani Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/bmj.v2i1.1793

Keywords:

Penyakit Jantung Koroner, Diabtes Mellitus, Obesitas, Merokok, Hipertensi, Dislipidemia, Riwayat Keluarga

Abstract

Coronary heart disease is a condition of insufficient supply of blood and oxygen to the heart muscle. The most common cause of myocardial ischemia is atherosclerotic disease in one or more of the epicardial coronary arteries that is severe enough to cause inadequate blood flow and perfusion to the heart muscle supplied by the coronary arteries. The purpose of this study is to find out things that have to do with coronary heart disease in several regions of Indonesia for the period 2010 to 2021. This research method is an analytical research by synthesizing the results obtained from fourteen scientific research journals with a case control research design. The results of the research from fourteen journals analyzed showed that there were things that were related to coronary heart disease in several locations in Indonesia, namely there was a significant relationship between Diabetes Mellitus, obesity, smoking, hypertension, dyslipidemia, fa mily history of coronary heart disease with hypertension. values <0.05. The conclusion of coronary heart disease in several locations in the territory of Indonesia for the period 2010 to 2021 there is a significant relationship with diabetes mellitus, obesity, smoking, hypertension, dyslipidemia, family history.

References

Antman EM, Selwyn AP, Loscalzo J. Kardiologi dan pembuluh darah. 2nd rev. ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2016. 356 p.

Lilly, Leonard S. Definisi penyakit jantung koroner. 6th rev. ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran MEDIK, 2019. 140 p.

Dharma, Surya. Penyakit jantung koroner. 1st ed. Jakarta: UI Publishing, 2020. 4,62 p.

PERKI. Hari Jantung Sedunia. 2019

Muzakkir, Mappangara I, Muhammad A, Alkatiri H, Patimang Y, Kabo P. Mengenal penyakit kardiovaskular & solusinya untuk dokter umum. 1st ed. Jakarta: UI Publishing, 2021. 225, 237-243 p.

World Health Organization. Penyakit Kardiovaskular. 2019

American Heart Association. Heart Desease and Stroke Statistic At-a-Galance. 2018

Wongkar AH, Yalume RA. Faktor yang mempengaruhi penyakit jantung koroner di ruangan poliklinik jantung RS. Bhayangkara TK. III Manado. Journal of Community & Emergency. 2019 Apr 30;7(1):27-41.

Amisi WG, Nelwan JE, Kolibu FK. Hubungan antara hipertensi dengan kejadian penyakit jantung koroner pada pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum pusat Prof. Dr. RD Kandou Manado. Kesmas. 2018;7(4).

Sari YA, Widiastuti W, Fitriyasti B. Gambaran faktor risiko kejadian penyakit Jantung koroner di poliklinik jantung RSI Siti Rahmah Padang tahun 2017-2018. Health and Medical Journal. 2021;3(1):20-8.

Joewono, Boedi Soesetyo. Ilmu penyakit jantung. 1st ed. Surabaya: Pusat Penerbitan dan percetakan UNAIR (AUP), 2003. 122 p.

Tiani S, Wahjudi P, Wati DM. Determinan penyakit jantung dan pembuluh darah pasien rawat jalan poli jantung dan poli penyakit dalam RSD dr. Soebandi Jember (Determinants of Heart and Blood Vessel Disease at Cardiovascular and Internal Medicine Outpatients Clinic in dr. Soebandi General Hospital of Jember). Pustaka Kesehatan. 2015 May 16;3(3):492-9.

Karyatin K. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2019 Sep 13;11(1):37-43.

Sarumpaet I, Aksamalika IG. Faktor resiko kejadian penyakit jantung koroner di RSUD Waled Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan. 2016 Jun 13;3(3).

Arni A, Wagustina S. Pengaruh obesitas terhadap kejadian penyakit jantung koroner (PJK) Di Puskesmas Darul Imarah Aceh Besar. Jurnal Biology Education. 2019 May 2;7(1).

Hattu DA, Weraman P, Folamauk CL. Hubungan Merokok dengan Penyakit Jantung Koroner di RSUD Prof. DR. WZ Johannes Kupang. Timorese Journal of Public Health. 2019 Dec 12;1(4):157-63.

Iskandar I, Hadi A, Alfridsyah A. Faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner pada pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2017 May 15;2(1):32-42.

Kementrian Kesehatan RI.2014. Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Kemenkes Ingatkan CERDIK. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata MK, Setiyonadi B, Syam AF. Ilmu penyakit dalam. 6th rev.ed. Jakarta pusat: Internal Publishing, 2014. 2:1447 p.

Gunawan, SG. Farmakologi dan terapi. 6th rev ed. Setiabudy R, Nafrialdi, Instiaty. Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 2016. 378 p.

Tappi VE, Nelwan JE, Kandou GD. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner di Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. RD Kandou Manado. KESMAS. 2018;7(4).

Marleni L, Alhabib A. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner di RSI SITI Khadijah Palembang. Jurnal Kesehatan. 2017 Nov 30;8(3):478-83.

Andarmoyo S, Nurhayati T. Laki-laki dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner (PJK) beresiko terhadap kejadian PJK. FLORENCE. 2014 Jan 1;7(1):11-20. Available from: http://eprints.umpo.ac.id/3963/

Rachmawati C, Martini S, Artanti KD. Analisis Faktor Risiko Modifikasi Penyakit Jantung Koroner Di RSU Haji Surabaya Tahun 2019 Modification Risk Factorsa Analysis in Coronary Heart Disease in Haji Hospital Surabaya in 2019. Jurnal Media Gizi Kesmas. 2021. X (1): 47

Rumbrawer DY, Waluya NA. Hubungan Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner dI Poliklinik Jantung Rumah Sakit Tahun 2011. Healthy Journal. 2014 Mar 31;2(1):60-8.

Farahdika A, Azam M. Faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner pada usia dewasa madya (41-60 tahun) (studi kasus di RS Umum Daerah Kota Semarang). Unnes Journal of Public Health. 2015 Apr 17;4(2).

Utami NL, Azam M. Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Penderita Diabetes Mellitus. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). 2019 May 2;3(2):311-23.

Karmilawati K, Hernawan AD, Alamsyah D. Faktor Resiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pekerja Sektor Formal (Studi Kasus Pada Pasien Rawat Jalan di Rsud Dr. Seodarso Pontianak). Jumantik. 2018 Dec 31;4(2).

Djunaidi AR, Indrawan B. Hubungan Usia dan Merokok pada Penderita Penyakit Jantung Koroner di Poli Penyakit Dalam RS MHPalembang Periode Tahun 2012. Syifa'MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2014 Sep 7;5(1):16-26.

Rahayu DC, Hakim L, Harefa K. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUD Rantau Prapat Tahun 2020. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021 Oct 25;5(2):1055-7.

Damara C, Ariwibowo DD. Diabetes Melitus tipe 2 sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) di RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2019. Tarumanagara Medical Journal. 2021 Oct;4(1):30-7.

Pattelongi I, Madjid B. Panduan Penulisan Proposal. Makassar: Nas Media Pustaka, 2019.