Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Saluran Sekunder Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat Kabupaten Luwu
DOI:
https://doi.org/10.35965/eco.v23i1.2498Keywords:
Kinerja, Operasi dan Pemeliharaan, Saluran SekunderAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar debit air, kinerja operasi dan pemeliharaan saluran sekunder Desa Buntu Barana. Metode penelitian yang digunakan adalah perhitungan besar debit air dan mengetahui kinerja operasi dan pemeliharaan saluran sekunder Desa Buntu Barana melalui pendekatan kuantitatif baik data primer maupun data sekunder berdasarkan pokok masalah yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat ketercukupan air pada saluran sekunder Desa Buntu Barana cukup baik dengan menggunakan sistem pengairan bergilir atau rotasi. Inventarisasi aset irigasi berdasarkan skema jaringan irigasi pada saluran sekunder Desa Buntu Barana mengaliri areal pertanian seluas ± 3803 Ha. Kinerja jaringan irigasi saluran sekunder Desa Buntu Barana mengalir dengan debit aliran sebesar 11,440 /det, maka kinerja jaringan irigasi saluran sekunder 100% baik. Kondisi fisik dan pemeliharaan insfrastruktur saluran sekunder Desa Buntu Barana dalam keadaan sangat baik dan dapat diklasifikasikan 100% baik
Downloads
References
Andriawan, R., Martanto, R., & Muryono, S. (2020). Evaluasi Kesesuaian Potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah. Tunas Agraria, 3(3).
Arikunto, Suharsimi, 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta.
Bambang Istijono, Nasrul Tahun (2015) “Evaluasi Kenerja Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pada Daerah Irigasi Batang Hari di Kabupaten Dharmasraya”
Bintarto, R. 1983. Interaksi Desa Kota. Ghalia Indonesia, Jakarta
BPS Kabupaten Luwu, 2022. Kabupaten Luwu Dalam Angka
BPS Kabupaten Luwu, 2022. Kecamatan Suli Barat Dalam Angka
Dwiyantama dan Yoga prasetyo Tahun (2020) “Evaluasi Kinerja Prasarana Fisik Bagunan Daerah Irigasi Cikahuripan Kabupaten Sukabumi”
Eldiana Fatimah Tahun (2020) “Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Daerah Baro Kanan Kabupaten Pidie”
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta
Mohamad, I., Musa, R., & Ashad, H. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Petugas Operasi dan Pemeliharaan dalam Pengelolaan Operasi Jaringan Irigasi: Studi Kasus: Daerah Irigasi Opiyang Mancalele Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Flyover, 1(2), 48-59.
Nyoman Setiawan dan Kadek Diana Harmayani Tahun (2018) “Evaluasi Kinerja Pemerintah Terhadap Petanii Pada Operasi dan Pemeliharaan Jarigan Irigasi Pada Daerah Irigasi Tukub Das Sungi”
Peraturan Menteri PUPR No.12/PRT/M/2015 Tentang Eksplorasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
Peraturan Menteri PUPR No.2 Tahun 2015 Kondisi Fisik Infrastruktur Jaringan Irigasi
Prihatman 2000 “Pada Pertanaman Padi Sawah, Tanaman Tumpang Sari Dditanam di Penampang Sawah, Biasanya Berupa Kacang-Kaacamg”
Siswanto 2001 “Penilaian Kinerja Suatu Kegiatan Yang Dilakukan oleh Manajemen/Penyedia’’
Warpani S. 1984. Analisis Kota dan Daerah. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indrajaya, Rusida Rusida, Andi Fathussalam Baharuddin, Hikmah Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.