Analisis Kehilangan Air Pada Saluran Irigasi Sekunder Salulemo 4 Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara

Authors

  • Indrajaya Indrajaya Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Andi Djemma
  • Rusida Rusida Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma
  • Andi Idrus Fakultas Perikanan Universitas Andi Djemma

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i1.4187

Keywords:

Kehilangan Air, Saluran Irigasi Sekunder

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kehilangan air pada jaringan irigasi sekunder salulemo 4 Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Data diperoleh dari dokumentasi yang tersedia dan hasil wawancara dengan pejabat/petugas yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan teknik observasi lapangan dan studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa debit air yang di dapatkan pada saluran sekunder Salulemo 4 dengan panjang saluran 1.050 meter sebesar 0.580 m3/det, sedangkan kehilangan air secara keseluruhan pada saluran irigasi sekunder Salulemo 4 dengan panjang saluran 1.050 meter sebesar 5,952%.

The aim of this research is to determine water loss in the secondary irrigation network of Salulemo 4, Baebunta District, North Luwu Regency. Data was obtained from available documentation and the results of interviews with officials/officers relevant to the objectives of this research. The research method used is field observation techniques and literature study. The results of the analysis show that the water discharge obtained in the Salulemo 4 secondary canal with a channel length of 1,050 meters is 0.580 m3/sec, while the overall water loss in the Salulemo 4 secondary irrigation canal with a channel length of 1,050 meters is 5.952%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darajat A. R., Nurrochmad F., dan Jayadi R. 2017. “Analisis Efisiensi Saluran Irigasi Di Daerah Irigasi Boro Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah”, Jurnal Inersia, 13(2):154-166.

David P. Rumambi, 2015. Analisis kehilangan air pada jaringan irigasi Bendung Relawaan Kabupaten Minahasa Utara. Minahasa Utara

Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Kabupaten Luwu Utara, 2016. Skema Jaringan Irigasi Bendung Salulemo desa Salulemo Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara Sulawesi selatan.

Efendi H., Ali M., dan Mislinisyati R. 2014. “Analisis Kehilangan Air Pada Saluran Sekunder (Studi Kasus Daerah Irigasi Bendung Air Nipis Bengkulu Selatan)”, Jurnal Inersia, 6(1):1-14.

Ferdianto F. 2019. “analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi SPLDV Ditinjau dari indikator kemampuan matematis”. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 3(1);32-36.

Fitrianti, 2020.Analisis kehilangan air pada saluran sekunder didaerah irigasi Nyubaya Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Lombok Barat

Hatmoko W., 2017. “Ketahanan Air Irigasi Pada Wilayah Sungai Di Indonesia”, Jurnal Irigasi, 2(12);65-76.

Jonizar, Bahri .Z., Myka A, 2020 “Analisa Kehilangan Air Irigasi di Desa Kota Negara Kecamatan Madang Suku II Kabupaten Oku Timur”, 3(6):154-165.

Lantara I. P. A. P., Restele L. O., Karim J., dan Salihin L. M. I. 2020. “Analisis Kehilangan Air Pada Jaringan Irigasi Di Kawasan Pertanian Di Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan”, Jurnal Geografi Aplikasi Dan Teknologi, 4(1) : 47-52.

Shella Silvia, 2019. Analisis Efisiensi Dan Kehilangan Air Pada Saluran Primer Dan Sekunder Daerah Irigasi Air Lais (Studi Kasus Desa Sido Luhur - Kuro Tidur, Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu. Bengkulu

Sunaryo, 2020 “Analisis Kehilangan Air Irigasi pada Saluran Primer dan Sekunder Daerah Irigasi Rentang Jawa Barat”, Jurnal Rekayasa Infrastruktur, 1(4) : 15-25.

Yantri P. R. 2012. Studi Efisiensi Irigasi Pada Petak Sawah Dalam Upaya Peningkatan Hasil Padi Di Daerah Irigasi Krueng Jreue

Downloads

Published

2024-04-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>